Polres Binjai Bekuk Pemilik Travel Penipu Jamaah Haji dan Umroh di Medan

- Kontributor

Selasa, 8 Oktober 2024 - 15:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Binjai – METROLANGKAT.COM

Pemilik travel yang gagal terbangkan calon jamaah haji dan umroh atasnama Muhammad Azmi Syahputra (45) akhirnya dibekuk Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai, belum lama ini.

Pria yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) tersebut diamankan di kawasan Helvetia, Medan.

Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Zuhatta Mahadi mengakui penangkapan tersebut.

“Ya benar, sudah diamankan,” ungkap Zuhatta Mahadi, Selasa (8/10).

Muhammad Azmi Syahputra, Pemilik Travel Umrah

Dikatakan Perwira Pertama Polri ini, pemilik travel tersebut diamankan atas laporan korban, sesuai dengan nomor: LP/B/48/I/2023/SPKT/Polres Binjai. Dalam laporan dimaksud, pelapor yang menjadi korban tindak pidana penipuan gagal menjadi calon jamaah haji/umroh melalui keberangkatan PT Anugerah Mekkah yang merupakan milik tersangka.

Korban juga sudah menyetorkan sejumlah uang tunai sebesar Rp. 250 juta dan diserahkan di rumah pelapor. Sesuai jadwal yang dijanjikan untuk berangkat, pelapor pun tak kunjung terbang ke tanah suci.

Selain pelapor, juga ada korban lainnya yang mengalami hal serupa.

Baca Juga :  Polres Binjai Berhasil Ungkap 20 Kasus Tindak Pidana Kriminal dalam Waktu Satu Bulan

Ditegaskan Zuhatta Mahadi, Kantor PT Anugerah Mekkah yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Binjai Kota, juga sempat digeruduk calon jemaah haji maupun umroh yang gagal berangkat pada Mei 2024 lalu. Mereka menggeruduk kantor tersebut untuk menanyakan kejelasan kapan akan diterbangkan.

“Ketika didatangi ke kantornya, terlapor beralasan bahwa visa korban tidak keluar dan korban meminta uang dikembalikan karena batal berangkat,” sambung Zuhatta.

Namun usaha korban tidak membuahkan hasil. Bahkan terlapor menyebutkan, uang korban tidak dapat dikembalikan.

Singkat cerita, korban pun melapor ke Polres Binjai atas tindak pidana penipuan tersebut.

Namun diakui Kasat Reskrim Polres Binjai, saat ini tersangka tengah dibantarkan ke RSUD Djoelham binjai, karena harus mendapat perawatan medis.

“Tersangka ini sakit, ada luka dan mengeluarkan nanah di kakinya. Karena itu, saat ini kami bantarkan dan tetap mendapat pengawalan petugas,” pungkasnya.

Baca Juga :  Dituduh Korupsi Impor Gula, Tom Lembong: Saya Cuma Jalan Perintah Presiden Jokowi

Diketahui, kasus serupa juga terjadi saat Azmi Syahputra memiliki PT Al Maqbul Travel. Laporan dugaan penipuan dan penggelapan PT Al Maqbul Travel juga sudah mendarat di Polres Binjai dengan kerugian mencapai Rp. 5 miliar.

“Ini owner pernah bermasalah dengan kasus yang sama pada tahun 2018. Saya baca berita mencapai Rp. 5 miliar (kerugian). Kasihan korban, uang buat umroh ada pinjaman dari koperasi, ada pinjaman dari bank,” ungkap salah satu korban.

“Istri saya sudah 4 kali ditunda keberangkatannya. Dari tanggal 4 Juli 2024 ke 7 Juli 2024. Lalu tanggal 8 Agustus 2024 diundur lagi ke 13 Agustus 2024. Bahkan ada juga yang dari Februari 2024 sampai sekarang belum diberangkatkan,” sambungnya.

Saat bernaung di PT Anugerah Mekkah, ada 26 jamaah umroh gagal diberangkatkan. Artinya, korban dari tersangka sudah puluhan dan diduga mencapai ratusan orang. (*)

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pengurus PWI Langkat Bongkar Dugaan Korupsi Rp1,5 Triliun angaran Mangrove, Buat Laporan Resmi Ke Kejagung
Mantan Karyawan Menang Gugatan, PT PKT Bandel Bayar Uang Pensiun Rp298 Juta
Kajari Langkat Bantah Isu Pemerasan Oknum Jaksa, Tegaskan Pemanggilan Sekolah Murni Klarifikasi Smartboard
Bandar Sabu di Binjai Timur Ditangkap, Barang Bukti 15,74 Gram Diamankan Polisi
Modus Dumas, Oknum Jaksa Pidsus Kejari Langkat Diduga Peras Kepala Sekolah
Kompol Poldasu Diduga Jadi Mafia Galian C Ilegal di Langkat, Ancam Ekologi dan Langgar UU
Desakan Menguat: KPK Diminta Periksa Deputi BI Filianingsih dan Gubernur Riau, Hentikan Tebang Pilih!
Pemberian Abolisi ke Tom Lembong Tidak Tepat Secara Hukum, LBH Medan : Kriminalisasi & Politisasi Hukum 
Berita ini 68 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 17:30 WIB

Pengurus PWI Langkat Bongkar Dugaan Korupsi Rp1,5 Triliun angaran Mangrove, Buat Laporan Resmi Ke Kejagung

Selasa, 16 September 2025 - 13:43 WIB

Mantan Karyawan Menang Gugatan, PT PKT Bandel Bayar Uang Pensiun Rp298 Juta

Rabu, 3 September 2025 - 17:15 WIB

Kajari Langkat Bantah Isu Pemerasan Oknum Jaksa, Tegaskan Pemanggilan Sekolah Murni Klarifikasi Smartboard

Jumat, 29 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Bandar Sabu di Binjai Timur Ditangkap, Barang Bukti 15,74 Gram Diamankan Polisi

Kamis, 28 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Modus Dumas, Oknum Jaksa Pidsus Kejari Langkat Diduga Peras Kepala Sekolah

Berita Terbaru