Rugikan Negara Nyaris 1 Miliyar, Kejari Binjai Tangkap Pelaku

- Kontributor

Rabu, 11 Desember 2024 - 07:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tersangka RSN (baju merah) diduga kuat terlibat dalam skandal korupsi di PDAM Tirtasari Binjai

i

Tersangka RSN (baju merah) diduga kuat terlibat dalam skandal korupsi di PDAM Tirtasari Binjai

Binjai – METROLANGKAT.COM

Diduga kuat menyebabkan kerugian negara hingga nyaris 1 miliar rupiah, Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai akhirnya melakukan upaya penangkapan sekaligus penahanan atau dengan istilah lain penjarakan seorang tersangka tindak pidana korupsi berinisial RSN, Selasa (10/12).

Tersangka RSN diduga kuat terlibat dalam skandal korupsi yang terjadi dalam pengelolaan keuangan serta dana Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtasari Kota Binjai Tahun Anggaran 2018 hingga 2020.

Penetapan tersangka terhadap RSN digelar penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Binjai, pada tanggal 13 November 2024 dan diusulkan untuk dilakukan penahanan pada hari ini, Selasa (10/12).

Berhubung adanya kondisi yang menimbulkan kekhawatiran penyidik bahwa tersangka akan melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti dan atau mengulangi tindak pidan, maka dirinya langsung ditangkap.

Baca Juga :  Kabag Keuangan PDAM Tirta Sari Binjai Ditahan Jaksa Soal Dugaan Korupsi

Tersangka RSN sendiri diketahui bertindak selaku Direktur pada CV. Taufan, yang menjadi pihak ketiga atau rekanan penyedia barang dan jasa untuk berbagai pekerjaan di PDAM Tirtasari Kota Binjai.

Dimana dalam pelaksanaan pengadaan Barjas tidak dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip pengadaan seperti terbuka, bersaing, transparan dan adil, namun faktanya dilakukan oleh 1 orang atas beberapa pekerjaan yang pelaksanaanya dilaksanakan oleh perusahaan milik RSN.

Atas tindakan tersangka RSN ini, diperkirakan kerugian negara nyaris mencapai angka 1 Miliar atau tepatnya Rp.952.402.563, sesuai perhitungan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ditunjuk penyidik Pidsus Kejari Binjai.

Dalam keterangan persnya, Kajari Binjai Jufri Nasution SH MH, melalui Kasi Intel Kejari Binjai Noprianto Sihombing SH, didampingi Kasi Pidsus Kejari Binjai Uli Artha Sitanggang SH, dan Kasi PB3R Kejari Binjai Zefri Pandapotan Simamora SH menerangkan, tersangka RSN akan ditahan selama 20 hari ke depan di Lapas Kelas IIA Binjai.

Baca Juga :  Ketika Keadilan Diuji: Warga Kecil Diminta Klarifikasi Setelah Uang Kembali

“Hari ini kita telah melakukan penahanan terhadap seorang tersangka tindak pidana korupsi pada Pengelolaan dana dan Penyertaan Modal Pemerintah pada PDAM Tirtasari Binjai berinisial RS dengan perhitungan kerugian sebesar Rp.952.402.563,” ungkap Kasi Intel Kejari Binjai.

Ditambahkan Noprianto Sihombing, dalam penanganan perkara ini, pihaknya telah menetapkan 2 orang tersangka. Dimana dalam perkembangan nantinya tidak menutup kemungkinan akan bertambah tersangka lainnya.

“Kita menetapkan 2 orang tersangka, namun yang satu dalam keadaan sakit. Kedepan, tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah,” demikian tutup Noprianto Sihombing. (*)

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemberian Abolisi ke Tom Lembong Tidak Tepat Secara Hukum, LBH Medan : Kriminalisasi & Politisasi Hukum 
517 Pelanggar Terjaring Operasi Patuh Toba 2025 di Binjai, Helm dan SIM Jadi Masalah Utama
Ketika Keadilan Diuji: Warga Kecil Diminta Klarifikasi Setelah Uang Kembali
Bukti Ada, Saksi Lengkap, Tapi Harus Bayar Lagi: Ketika Keadilan Dihambat oleh Uang
Panen Raya Bersama TNI, Langkat Tegaskan Komitmen Jaga Pangan Nasional
Diduga Sarat Pengkondisian, Kegiatan Outbond Guru Langkat Dinilai Hamburkan APBD
Satres Narkoba Polres Binjai Gagalkan Peredaran Sabu, Satu Pelaku Diamankan
BNI USU dan Pemkab Langkat Jajaki Sinergi Digitalisasi Keuangan Daerah
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 16:54 WIB

Pemberian Abolisi ke Tom Lembong Tidak Tepat Secara Hukum, LBH Medan : Kriminalisasi & Politisasi Hukum 

Kamis, 24 Juli 2025 - 18:22 WIB

517 Pelanggar Terjaring Operasi Patuh Toba 2025 di Binjai, Helm dan SIM Jadi Masalah Utama

Kamis, 17 Juli 2025 - 09:17 WIB

Ketika Keadilan Diuji: Warga Kecil Diminta Klarifikasi Setelah Uang Kembali

Rabu, 16 Juli 2025 - 08:35 WIB

Bukti Ada, Saksi Lengkap, Tapi Harus Bayar Lagi: Ketika Keadilan Dihambat oleh Uang

Jumat, 11 Juli 2025 - 13:56 WIB

Panen Raya Bersama TNI, Langkat Tegaskan Komitmen Jaga Pangan Nasional

Berita Terbaru