Binjai – METROLANGKAT.COM
Berkat aksi heroiknya, salah seorang pelaku begal yang sedang beraksi di Jalan P. Diponogoro, Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, berhasil diringkus Komandan Batalyon (Danyon) Infanteri 100/PS, Letkol Inf Agus Muchtadi Rangkuti bersama dua anggotanya, Kamis (2/1) malam, sekitar pukul 22.30 Wib.
Menurut informasi yang berhasil dirangkum awak media, pelaku yang berhasil diamankan berinisial AD (16) warga Kelurahan Tanah Seribu, Kecamatan Binjai Selatan. Sedangkan korban bernama Ganda Sembiring, warga Kelurahan Namu Ukur Utara, Desa Tanjung Putri, Kabupaten Langkat.
Letkol Inf Agus Muchtadi mengatakan, peristiwa ini terjadi saat dirinya bersama dua orang anggotanya sedang dalam perjalanan jalan pulang usai dari Kodam 1 BB untuk menuju Asrama Batalyon Infanteri 100/PS.
Namun, saat tiba di dekat simpang Megawati, tepatnya di Jalan P. Diponegoro, pihaknya menemukan sepasang muda-mudi sedang berteriak-teriak.
“Saya melihat langsung, begalnya membawa dua sepeda motor, kemudian mereka lari karena melihat mobil tentara yang menggunakan Trubo. Kemudian kami tanya sama kakak yang berteriak tadi, terus dia bilang ada begal disana,” ujar Danyon Infanteri 100/PS, Letkol Inf Agus, Jumat (3/1).
Saat mengetahui adanya pelaku begal, Danyon Infanteri 100/PS bersama dua anggotanya langsung mengejar para pelaku yang diketahui berjumlah 3 (tiga) orang.
Saat akan melarikan diri, pelaku meninggalkan sepeda motor korban dan langsung tancap gas menggunakan satu sepeda motor dengan berboncengan tiga.
“Pengejarannya itu kurang lebih 1,5 Kilometer, tepat ada gereja disitu mereka berhenti, yang bawa parang dua orang lari ke belakang gereja, kemudian kita lumpuhkan yang satu dan kita tangkap,” tegas Agus.
Dalam proses penangkapan tersebut, Letkol Agus mengatakan sempat ada perlawanan dari pelaku.
“Benar, sempat ada perkelahian juga di tempat, tapi kita berhasil melumpuhkannya dengan tangan kosong,” ujar Agus.
Setelah pelaku ditangkap, masyarakat langsung berdatangan. Khawatir pelaku menjadi pelampiasan amukan massa, Danyon Infanteri 100/PS memutuskan untuk membawa pelaku langsung ke Polres Binjai bersama para saksi dan korban untuk membuat laporan.
“Kita juga sudah melaporkan kepada bapak Panglima, Asintel dan Asops, karena saya dari Militer, jangan sampai pimpinan tidak tahu. Jadi ini semuanya adalah intruksi dari bapak Panglima bahwasanya Kodam bersama Polda Sumut, betul-betul berkomitmen untuk membersihkan wilayah Sumatera Utara dari begal,” beber Agus.
Adapun barang bukti yang disita berupa sepeda motor jenis Yamaha Aerox tanpa plat dan Honda Vario 150 BK 5519 RBI, parang dan balok kayu.
Sementara itu, Kapolres Binjai, AKBP Bambang C Utomo saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersebut. Diakuinya, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan.
“Kita masih dalami peran yang diamankan dan akan kami kembangkan,” ujar Bambang. (*)