517 Pelanggar Terjaring Operasi Patuh Toba 2025 di Binjai, Helm dan SIM Jadi Masalah Utama

- Kontributor

Kamis, 24 Juli 2025 - 18:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Binjai – metrolangkat.com


Operasi Patuh Toba 2025 yang digelar Polres Binjai sejak 14 Juli lalu mulai menunjukkan hasil signifikan. Hingga hari ke-11 pelaksanaan, tercatat sebanyak 517 pelanggaran lalu lintas berhasil ditindak oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Binjai.

Kasat Lantas Polres Binjai, AKP Syamsul A. Batubara, SH, MH, menjelaskan bahwa dari total jumlah tersebut, sebanyak 201 pelanggar diberikan sanksi tilang langsung. Pelanggaran paling umum antara lain melanggar rambu lalu lintas, tidak menggunakan helm, hingga tak mampu menunjukkan SIM maupun STNK saat berkendara.

Baca Juga :  Seratusan Guru Honorer PPPK Langkat Dilantik, Komnas HAM Didesak Menindak Tegas MenpanRB

“Ini bentuk penegakan disiplin, bukan sekadar razia. Keselamatan pengendara dan pengguna jalan lain adalah yang utama,” tegas Syamsul, Rabu (24/7/2025).

Selain tindakan tilang, Satlantas juga memberikan teguran tertulis kepada 316 pengendara, sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat agar lebih taat dalam berlalu lintas.

Kapolres Binjai AKBP Bambang C. Utomo melalui Kasi Humas AKP Junaidi, turut menghimbau masyarakat agar melengkapi kelengkapan berkendara, baik surat-surat maupun standar keselamatan seperti helm dan lampu kendaraan.

Baca Juga :  Edarkan 25 Bungkus Sabu, Pria Berumur 20 Tahun di Langkat Berhasil Diamankan Polisi

“Operasi Patuh Toba bukan untuk mencari kesalahan, tapi mengingatkan pentingnya tertib lalu lintas demi keselamatan bersama,” ujarnya.

Operasi Patuh Toba 2025 dijadwalkan berlangsung hingga 27 Juli 2025 mendatang, menyasar berbagai bentuk pelanggaran di jalan raya serta menumbuhkan kesadaran berlalu lintas di tengah masyarakat.(Kus)

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemberian Abolisi ke Tom Lembong Tidak Tepat Secara Hukum, LBH Medan : Kriminalisasi & Politisasi Hukum 
Ketika Keadilan Diuji: Warga Kecil Diminta Klarifikasi Setelah Uang Kembali
Bukti Ada, Saksi Lengkap, Tapi Harus Bayar Lagi: Ketika Keadilan Dihambat oleh Uang
Diduga Sarat Pengkondisian, Kegiatan Outbond Guru Langkat Dinilai Hamburkan APBD
Satres Narkoba Polres Binjai Gagalkan Peredaran Sabu, Satu Pelaku Diamankan
Kasus Arif Rifana Dinilai Sarat Kejanggalan, Aktivis dan Warga Tuntut Keadilan
Bos Sritex Ditangkap Kejagung: Dugaan Korupsi Kredit Bank Negara Mengemuka
Pemkab Langkat Dukung Transformasi Digital Layanan Hukum untuk Rakyat
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 16:54 WIB

Pemberian Abolisi ke Tom Lembong Tidak Tepat Secara Hukum, LBH Medan : Kriminalisasi & Politisasi Hukum 

Kamis, 24 Juli 2025 - 18:22 WIB

517 Pelanggar Terjaring Operasi Patuh Toba 2025 di Binjai, Helm dan SIM Jadi Masalah Utama

Kamis, 17 Juli 2025 - 09:17 WIB

Ketika Keadilan Diuji: Warga Kecil Diminta Klarifikasi Setelah Uang Kembali

Rabu, 16 Juli 2025 - 08:35 WIB

Bukti Ada, Saksi Lengkap, Tapi Harus Bayar Lagi: Ketika Keadilan Dihambat oleh Uang

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:49 WIB

Diduga Sarat Pengkondisian, Kegiatan Outbond Guru Langkat Dinilai Hamburkan APBD

Berita Terbaru