Kasus DIF Binjai Mandek, Pengamat Nilai Ada Ketimpangan Penanganan Dibanding DBH Sawit

- Kontributor

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Binjai – METROLANGKAT.COM

Publik Kota Binjai menyoroti lambannya penanganan dugaan korupsi Dana Insentif Fiskal (DIF) senilai Rp20,8 miliar di Pemerintah Kota Binjai tahun anggaran 2024.

Pasalnya, hingga kini belum ada satu pun tersangka yang ditetapkan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai, meski status perkara telah naik ke tahap penyidikan sejak beberapa bulan lalu.

Sebaliknya, dugaan korupsi Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit senilai Rp14,9 miliar justru lebih cepat ditangani.

Dalam waktu singkat, Kejari Binjai telah menetapkan tiga orang tersangka dan menahan mereka.

Padahal, kasus DIF lebih dulu ramai dibicarakan publik dibandingkan kasus DBH Sawit. Namun progres penyidikannya justru terkesan jalan di tempat.

Kepala Kejaksaan Negeri Binjai, Iwan Setiawan, menjelaskan alasan perbedaan kecepatan penanganan kedua perkara tersebut.

Baca Juga :  Kata Kapolda Sumut, SKCK Tidak Dikeluarkan Untuk Pelaku Genk Motor

“Pelaksanaan penyidikan DBH terus terang ini merupakan kejahatan konvensional. Pengadaan barang dan jasa, dan sudah biasa kami laksanakan,” ujar Iwan.

“Kami sudah tahu clue-clue atau petunjuknya. Sementara kasus Dana Insentif Fiskal (DIF) lebih luas, lebih besar, dan lebih complicated (rumit),” tambahnya.

Meski begitu, sejumlah pihak menilai penjelasan itu belum cukup menjawab kecurigaan publik.

Pengamat sosial dari Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN) Institute Sumut, Abdul Rahim Daulay, menilai perlunya transparansi agar tak muncul dugaan “tebang pilih” dalam penanganan kasus korupsi di Kota Binjai.

“Apakah karena perbedaan kekuatan ‘beking’ atau ada faktor lain? Ini penting dijelaskan agar tidak muncul kecurigaan liar di tengah masyarakat,” ujarnya, Selasa (15/10/2025).

Rahim mendesak Jaksa Agung untuk menurunkan tim ke Binjai guna mempercepat penyelesaian kasus DIF.

Baca Juga :  Satreskrim Polres Binjai Tangkap 3 Pelaku Curas, Barang Bukti Pedang dan Celurit Diamankan

“Kalau penyidik merasa kesulitan, bisa panggil ahli atau minta bantuan ke Kejati Sumut dan Kejagung. Jangan biarkan kasus ini mandek,” tegasnya.

Ia juga menilai, Kejari Binjai harus menunjukkan komitmen yang sama kuatnya seperti dalam penanganan kasus DBH Sawit.

“Jangan takut menindak korupsi meski di belakang pelaku ada beking. Penegakan hukum harus tegas dan tanpa pandang bulu,” tegasnya lagi.

Menurut Rahim, sikap transparan, akuntabel, dan profesional adalah kunci untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap Kejaksaan.

“Kalau memang ada indikasi kuat korupsi dalam pengelolaan DIF, maka proses hukum harus berjalan sebagaimana mestinya.

Keadilan sosial harus ditegakkan, dan keberpihakan kepada rakyat menjadi roh setiap tindakan hukum,” tutupnya.(Kus)

 

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tragedi Arjuna di Masjid Sibolga, BKM Binjai: Masjid Harusnya Jadi Tempat Tenang, Bukan Kekerasan
PN Stabat Tolak Gugatan Supriadi, Barang Bukti Smartboard Dinilai Prosedural
Kejari Binjai Geledah Kantor Dinas PUTR, Telusuri Dugaan Korupsi Dana Bagi Hasil Sawit
Polisi Pastikan Tak Ada Ruang untuk Narkoba di Langkat
Pengurus PWI Langkat Bongkar Dugaan Korupsi Rp1,5 Triliun angaran Mangrove, Buat Laporan Resmi Ke Kejagung
Mantan Karyawan Menang Gugatan, PT PKT Bandel Bayar Uang Pensiun Rp298 Juta
Kajari Langkat Bantah Isu Pemerasan Oknum Jaksa, Tegaskan Pemanggilan Sekolah Murni Klarifikasi Smartboard
Bandar Sabu di Binjai Timur Ditangkap, Barang Bukti 15,74 Gram Diamankan Polisi
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 15:50 WIB

Tragedi Arjuna di Masjid Sibolga, BKM Binjai: Masjid Harusnya Jadi Tempat Tenang, Bukan Kekerasan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 05:43 WIB

PN Stabat Tolak Gugatan Supriadi, Barang Bukti Smartboard Dinilai Prosedural

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:09 WIB

Kasus DIF Binjai Mandek, Pengamat Nilai Ada Ketimpangan Penanganan Dibanding DBH Sawit

Rabu, 8 Oktober 2025 - 16:29 WIB

Kejari Binjai Geledah Kantor Dinas PUTR, Telusuri Dugaan Korupsi Dana Bagi Hasil Sawit

Kamis, 2 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Polisi Pastikan Tak Ada Ruang untuk Narkoba di Langkat

Berita Terbaru

Advertorial

Jasa Cuci Sofa Jakarta Terbaik, Sofa Bersih, Keluarga Sehat

Selasa, 4 Nov 2025 - 22:22 WIB

Inspiratif

Pembangunan Kota Medan Tak Lepas dari Pembangunan Rumah Ibadah

Selasa, 4 Nov 2025 - 20:07 WIB