“Semangat Anti-Korupsi: Langkat Gelar FGD untuk ASN Bersih dan Transparan”

- Kontributor

Kamis, 12 Desember 2024 - 09:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Kabupaten Langkat menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Gerakan Membangun Budaya Anti-Korupsi untuk Mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang Berintegritas” di Grand Hotel Stabat, Selasa (10/12/2024). Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat, Amril, S.Sos, mewakili Pj Bupati Langkat, M. Faisal Hasrimy, AP, MAP.(ist)

i

Pemerintah Kabupaten Langkat menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Gerakan Membangun Budaya Anti-Korupsi untuk Mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang Berintegritas” di Grand Hotel Stabat, Selasa (10/12/2024). Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat, Amril, S.Sos, mewakili Pj Bupati Langkat, M. Faisal Hasrimy, AP, MAP.(ist)

LangkatMETROLANGKAT.COM

Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia, Pemerintah Kabupaten Langkat menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Gerakan Membangun Budaya Anti-Korupsi untuk Mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang Berintegritas” di Grand Hotel Stabat, pada Selasa (10/12/2024).

Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat, Amril, S.Sos, yang mewakili Pj Bupati Langkat, M. Faisal Hasrimy, AP, MAP. Dalam sambutannya, Sekda Langkat, Amril, menegaskan pentingnya budaya anti-korupsi sebagai landasan utama dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Ia juga mendorong seluruh ASN untuk memperkuat komitmen dalam menjalankan tugas dengan integritas tinggi.

Baca Juga :  Istri Menangis, Pelaku Masih Bebas: Ketika Keadilan Seolah Tak Berpihak pada Rakyat Kecil

“Dengan adanya FGD ini, semoga kita dapat bersama-sama berkomitmen memperkuat budaya anti-korupsi dalam setiap lini pemerintahan untuk mewujudkan ASN yang berintegritas,” ujar Amril.

Selain pemerintah daerah, kegiatan ini juga melibatkan pihak Kejaksaan sebagai narasumber strategis. Perwakilan dari kejaksaan menyoroti pentingnya kolaborasi untuk membangun budaya anti-korupsi, terutama di kalangan ASN. Menurutnya, kejaksaan memiliki peran sentral dalam memastikan praktik pemerintahan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Diskusi interaktif yang diadakan turut menghadirkan berbagai narasumber, termasuk pakar hukum dan pejabat dari instansi terkait. Mereka memberikan wawasan dan strategi untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari korupsi. Peserta FGD juga diajak menyusun langkah-langkah konkrit dalam menerapkan prinsip-prinsip integritas di setiap aspek pekerjaan.

Baca Juga :  Dinas PUPR Langkat Diduga Sarang Pungutan "Fee Proyek", Kadis PUPR Dilaporkan ke Polisi

Melalui kegiatan ini, diharapkan semua elemen pemerintah dan masyarakat dapat semakin memahami serta mengimplementasikan nilai-nilai antikorupsi. Hal ini sejalan dengan visi Pj Bupati Langkat untuk menciptakan pemerintahan yang berintegritas dan Kabupaten Langkat yang lebih baik dan bebas dari korupsi.

Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia ini menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten Langkat untuk menguatkan gerakan budaya anti-korupsi dan menjadikan ASN sebagai teladan integritas di tengah masyarakat.(yg/rel)

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemberian Abolisi ke Tom Lembong Tidak Tepat Secara Hukum, LBH Medan : Kriminalisasi & Politisasi Hukum 
517 Pelanggar Terjaring Operasi Patuh Toba 2025 di Binjai, Helm dan SIM Jadi Masalah Utama
Ketika Keadilan Diuji: Warga Kecil Diminta Klarifikasi Setelah Uang Kembali
Bukti Ada, Saksi Lengkap, Tapi Harus Bayar Lagi: Ketika Keadilan Dihambat oleh Uang
Diduga Sarat Pengkondisian, Kegiatan Outbond Guru Langkat Dinilai Hamburkan APBD
Satres Narkoba Polres Binjai Gagalkan Peredaran Sabu, Satu Pelaku Diamankan
Kasus Arif Rifana Dinilai Sarat Kejanggalan, Aktivis dan Warga Tuntut Keadilan
Bos Sritex Ditangkap Kejagung: Dugaan Korupsi Kredit Bank Negara Mengemuka
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 16:54 WIB

Pemberian Abolisi ke Tom Lembong Tidak Tepat Secara Hukum, LBH Medan : Kriminalisasi & Politisasi Hukum 

Kamis, 24 Juli 2025 - 18:22 WIB

517 Pelanggar Terjaring Operasi Patuh Toba 2025 di Binjai, Helm dan SIM Jadi Masalah Utama

Kamis, 17 Juli 2025 - 09:17 WIB

Ketika Keadilan Diuji: Warga Kecil Diminta Klarifikasi Setelah Uang Kembali

Rabu, 16 Juli 2025 - 08:35 WIB

Bukti Ada, Saksi Lengkap, Tapi Harus Bayar Lagi: Ketika Keadilan Dihambat oleh Uang

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:49 WIB

Diduga Sarat Pengkondisian, Kegiatan Outbond Guru Langkat Dinilai Hamburkan APBD

Berita Terbaru