Binjai – METROLANGKAT.COM
Tidak berfungsinya traffic light atau lampu lalulintas di perempatan jalan Soekarno – Hatta, tepatnya di KM 19 Kecamatan Binjai Timur, dibenarkan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Binjai, Chairin F. Simanjuntak.
Ia pun menguraikan beberapa faktor penyebab tidak berfungsinya traffic light dilokasi tersebut.
“Untuk traffic light di KM 19 tersebut sebelumnya pernah di tabrak oleh Ojol (ojol online) dua kali. Bahkan box control dan kabel kabel yang ada pun dicuri oleh orang tidak bertanggung jawab,” ungkap Chairin saat dikonfirnasi awak media, Rabu (23/10).
Karena spare part yang ada tersebut dicuri oleh orang yang tidak bertanggungjawab, sebut Chairin, pihaknya pun sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Binjai.
“Kami sudah membuat laporan terkait kehilangan tersebut ke Polres Binjai,” bebernya.
Terkait diitutupnya traffic light di perempatan Jalan Soekarno – Hatta tersebut diakui Kepala Dinas Perhubungan Kota Binjai, pihaknya juga sudah berkordinasi dengan petugas kepolisian dan pejabat setempat.
“Sebelumnya kita sudah menggelar rapat dengan aparat terkait, yaitu Satlantas Polres Binjai, Camat dan Lurah setempat, untuk menutup persimpangan tersebut,” urainya.
Berbagai kajian juga sudah dilakukan oleh pihaknya, termasuk dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Sumut.
“Karena jalan itu merupakan tanggung jawab Pemprovsu. Bahkan BPTD sebelumnya juga menyarankan agar perempatan itu ditutup saja karena padatnya kendaraan. Tujuannya untuk meminimalisir kecelakaan,” ujar pria yang akrab dengan awak media ini, seraya menambahkan jika perbaikan untuk traffic light yang dimaksud menunggu anggaran pada tahun depan.
Sedangkan untuk traffic light yang ada di seputaran Tugu Kota Binjai, dimana lapu berwarna kuning selalu berkedip setiap malam sedangkan warnah merah dan hijau padam, menurut Chairin, dikarenakan memang di Stel secara otomatis.
“Untuk yang tugu, itu memang secara otomatis berkedip kedip yang warna kuning bila malam hari. Nama alatnya itu Flashing yang secara otomatis dapat di Stel. Jadi bila sekitar jam pukul 22.30 Wib, maka secara otomatis akan seperti itu. Kenapa?! Karena intensitas kendaraan di jam jam itu sudah mulai berkurang,” bebernya.
Bila hanya lampu berwarna kuning yang berkedip, sambung Chairin, itu merupakan sinyal agar pengendara yang melintas untuk terus melaju dengan hati hati dan tetap waspada.
“Karena pada saat malam hari, kondisi jalanan tidak ramai seperti saat siang hari,” pungkasnya.
Pun begitu, sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kota Binjai, Chairin menghimbau kepada para pengendara bermotor untuk tetap berhati hati di jalan raya, melengkapi dokumen atau surat surat yang lengkap, dan gunakan helm berstandar SNI serta memakai spion bagi Sepeda Motor, atau safety belt bagi pengendara mobil. (*)