Binjai – METROLANGKAT.COM
Puluhan musisi, pelaku seni, pekerja hiburan panggung, serta videografer yang tergabung dalam Komunitas Pelaku Seni Kota Binjai, mendeklarasikan dukungan mereka kepada pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Binjai nomor urut 2, H. Zainuddin Purba SH dan Hendro Susanto S.I.Kom. (Zainuddin-Hendro) di Pilkada 2024.
Deklarasi dukungan ini mereka ikrarkan bersama dalam kegiatan silaturahmi dan tatap muka dengan H. Zainuddin Purba di Posko Pemenangan Zainuddin-Hendro, pada Rabu (9/10) malam.
“Kami, Pelaku Seni Kota Binjai, dengan penuh kesadaran mendeklarasikan dukungan kepada Calon Walikota dan Wakil Walikota Binjai, Bapak H. Zainuddin Purba SH dan Bapak Hendro Susanto M.I.Kom, untuk menjadi Walikota dan Wakil Walikota Binjai periode 2025-2030,” teriak para seniman.
Menurut Frenki, perwakilan Komunitas Pelaku Seni Kota Binjai, dukungan pihaknya ini bukan atas permintaan dari pihak tertentu, melainkan murni atas mempertimbangkan program kerja yang ditawarkan oleh pasangan Zainuddin-Hendro. Apalagi menurut mereka, hanya kandidat yang diusung Partai Golkar dan PKS ini yang berani berkomitmen memberantas kejahatan narkoba di Kota Binjai.
“Tapi kalau bisa jangan hanya narkobanya saja yang diberantas, Pak. Karena penting juga berantas juga barak dan tempat-tempat penggadaian kendaraan serta barang barang di sekitar barak narkoba itu, termasuk juga berantas geng motor yang keberadaannya sudah sangat meresahkan,” ujar Frenki.
Sebagai aspirasi tambahan, Komunitas Pekerja Seni Kota Binjai sangat berharap, apabila nantinya pasangan Zainuddin-Hendro diamanahkan menjadi Walikota dan Wakil Walikota Binjai periode 2025-2030, para seniman di Kota Binjai tidak hanya menjadi penonton di kotanya sendiri, melainkan turut dilibatkan dan diberdayakan dalam kegiatan kegiatan seremonial pemerintahan dan pagelaran seni-budaya di dalam kota.
“Kami bersyukur pasangan Zainuddin-Hendro berkomitmen membuka 1.000 lapangan kerja baru, serta mendorong pengembangan industri kreatif dan UMKM. Namun kami juga tetap berharap, program Jamkesda kembali diterapkan agar pelayanan kesehatan bagi warga berjalan optimal, dan adanya perbaikan sistem perparkiran di Kota Binjai yang kian semrawut,” seru Frenki.
Menyikapi dukungan dari Komunitas Pekerja Seni Kota Binjai, H. Zainuddin Purba yang hadir bersama sang Istri, Peratenta Beru Tarigan, Ketua Tim Pemenangan, Zulfan Effendi, dan Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Zulkarnain Dahlan Lubis, mengaku bersyukur kepasa Allah Subhanahu Wa Taala dan berterimakasih kepada para seniman. Tentu saja dia juga semakin termotivasi untuk berjuang memenangkan kontestasi Pilkada Kota Binjai 2024.
Apalagi menurut mantan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara tersebut, tekad dan keinginannya menjadi Walikota Binjai justru dilatarbelakangi keadaan Kota Binjai yang sedang tidak baik-baik saja. Hal ini dikarenakan semakin meningkatnya angka kriminalitas, penurunan ekstrem moralitas generasi muda, penurunan kualitas pelayanan publik, kondisi infrastruktur yang semakin memburuk, serta minimnya akses bagi warga Binjai untuk mendapatkan pekerjaan.
Atas dasar itu, Zainuddin Purba menyatakan dirinya bersama Hendro Susanto, menyusul bersama berbagai program unggulan untuk mewujudkan visi Kota Binjai yang religius, kreatif, aman, smart, dan sejahtera. Tentu saja seluruh visi ini disusun dengan menghimpun seluruh aspirasi dan keluhan masyarakat Kota Binjai selama mereka menjabat sebagai anggota legislatif.
“Pemberantasan narkoba ini program prioritas saya bersama Mas Hendro. Saya berjanji tak akan berkantor di Balai Kota Binjai dalam 100 hari kerja pertama saya sebagai walikota, tapi akan fokus memimpin operasi pemberantasan narkoba sampai ke tingkat lingkungan. Jika ada kepling tak mendukung program ini atau tetap membiarkan narkoba merajalela, akan saya copot,” ungkap pria yang akrab disapa Pak Uda tersebut.
Guna menjamin para seniman di Kota Binjai tetap eksis, dia pun berkomitmen untuk memberikan ruang ekspresi dan fasilitas yang layak dan memadai. Sebab selama ini dia mengaku prihatin, karena para seniman Kota Binjai jarang sekali dilirik dan dilibatkan dalam kegiatan seremonial pemerintahan. Pemerintah Kota Binjai justru lebih memilih mendatangkan artis dari luar kota.
“Namun saya tetap hormati hak bapak dan ibu menentukan pilihan. Saya hanya ingatkan, dari empat paslon yang ada, mohon ditelaah dan dipelajari seluruh visi, misi, dan program-programnya. Saya dan Mas Hendro telah berkomitmen, jika nanti terpilih dan ternyata menurut bapak dan ibu kinerja kami tidak optimal, tidak tepat janji, kami siap lepas jabatan ini,” tegas Zainuddin Purba. (*)