Praktisi Hukum dan Legislator Desak Polda Sumut Gerebek Marcopollo & CDI

- Kontributor

Rabu, 30 Juli 2025 - 14:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Binjai – metrolangkat.com

Desakan terhadap Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara (Poldasu) terus bergulir, menyusul dugaan tebang pilih dalam penertiban tempat hiburan malam (THM) di wilayah pinggiran Kota Binjai dan sekitarnya.

Dua lokasi yang menjadi sorotan publik adalah Diskotik Marcopollo di Dusun Tanjung Pamah, Desa Kwala Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, serta Cafe Duku Indah (CDI) di Desa Namo Rube Julu, Kecamatan Kutalimbaru.

Keduanya hingga kini masih beroperasi meski diduga tak mengantongi izin resmi dan disebut-sebut sebagai lokasi peredaran narkoba.

“Kami mengapresiasi penggerebekan dan penutupan Blue Star, tetapi harus ada keberlanjutan dan keadilan.

Mengapa Marcopollo dan CDI tidak tersentuh?” ujar Ronggur Simorangkir, anggota DPRD Kota Binjai dari Fraksi Gerindra, Selasa (29/7).

Baca Juga :  Menunggu Pembeli di Kebun Sawit, Pengedar Sabu Ditangkap Polsek Bilah Hilir

Ronggur menegaskan, Marcopollo bukan sekadar THM, melainkan diduga menjadi pusat peredaran narkoba terbesar di Sumatera Utara.

Ia juga menyebut kawasan tersebut dipenuhi barak-barak narkoba yang terorganisir rapi.

“Yang datang ke sana bisa pulang jalan kaki karena sudah habis nyabu dan main judi. Lengkap, ada tempat pakai, judi, bahkan tempat gadai. Ini gila!” tegasnya.

Senada, praktisi hukum dan dosen Hukum Pidana Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab), Dr. T. Riza Zarzani, juga menyuarakan keprihatinan.

Ia menilai, penegakan hukum harus dilakukan secara menyeluruh, tanpa pandang bulu.

“Pemberantasan narkoba harus dilakukan secara ekstra, sistematis, dan massif. Tidak boleh ada tebang pilih.

Baca Juga :  Cekcok dengan Dewan, Tukang Beca Babak Belur

Aparat wajib berkoordinasi dengan pemerintah daerah soal legalitas izin operasional THM,” jelas Riza.

Pantauan di lapangan menyebut, terdapat setidaknya lima titik barak narkoba di sekitar Diskotik Marcopollo.

Kondisi ini memicu kekhawatiran masyarakat akan dampak sosial, terutama terhadap generasi muda.

“Sudah terlalu lama masyarakat resah. Kalau dibiarkan, anak-anak muda jadi korban. Negara bisa hancur dari sini,” tambah Ronggur.

Masyarakat kini menunggu langkah tegas dari Polda Sumut untuk segera menggerebek dan menutup Marcopollo, CDI, serta seluruh barak narkoba yang masih bebas beroperasi di kawasan tersebut.( Red)

 

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gerak Cepat! Polsek Panai Hilir Ringkus Pencuri Motor dalam Hitungan Jam
Bakol Tak Berkutik, Polsek Panai Hilir Gagalkan Pengiriman Sabu Antarwilayah
Menunggu Pembeli di Kebun Sawit, Pengedar Sabu Ditangkap Polsek Bilah Hilir
Belum Sempat Nikmati Hasil Curian, Bule dan Dua Penadah Keburu Dibekuk
Polres Langkat Bongkar Pemerasan Bermodus Demo: Dua Pelaku Ditangkap, Uang Rp10 Juta Disita
Dini Hari di Bukit Lawang, Polisi Ciduk Wanita Pembawa Narkoba
Pemko Medan Bersama Forkopimda Komitmen Tutup Semua Ruang Peredaran Narkoba
“Polisi Gerak Cepat! Lima Pembunuh Mahasiswa di Masjid Sibolga Ditangkap dalam Tiga Hari
Berita ini 53 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 17:30 WIB

Gerak Cepat! Polsek Panai Hilir Ringkus Pencuri Motor dalam Hitungan Jam

Rabu, 26 November 2025 - 14:25 WIB

Bakol Tak Berkutik, Polsek Panai Hilir Gagalkan Pengiriman Sabu Antarwilayah

Senin, 24 November 2025 - 13:27 WIB

Menunggu Pembeli di Kebun Sawit, Pengedar Sabu Ditangkap Polsek Bilah Hilir

Sabtu, 15 November 2025 - 15:36 WIB

Belum Sempat Nikmati Hasil Curian, Bule dan Dua Penadah Keburu Dibekuk

Jumat, 14 November 2025 - 14:36 WIB

Polres Langkat Bongkar Pemerasan Bermodus Demo: Dua Pelaku Ditangkap, Uang Rp10 Juta Disita

Berita Terbaru