Langkat – METROLANGKAT.COM
Kawasan Jalinsum di Desa Air Hitam, Kecamatan Gebang, kembali menjadi lokasi aksi bajing loncat yang meresahkan.
Insiden terbaru terjadi pada Kamis (19/12) sekitar pukul 21.30 WIB, dengan korban Aripen (25), warga Stabat, yang kehilangan enam karung beras dari mobil pick-up yang dikemudikannya.
Aripen mengaku tidak menyadari aksinya menjadi target pelaku hingga tiba di lokasi tujuan di Besitang.
“Saat melintas di kawasan Air Hitam, ada pengendara motor yang meneriaki saya sambil bilang, ‘awas bajing!’
Tapi saya tidak menyangka kalau terpal penutup muatan saya sudah dirusak,” ujar Aripen.
Setelah menurunkan sebagian muatan, ia mendapati terpal pada pick-up telah robek, seperti dibelah menggunakan pisau cutter. Ketika dihitung, enam karung beras telah raib.
Hingga kini, Aripen belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Sementara itu, masyarakat sekitar dan para sopir mengeluhkan kondisi kawasan Air Hitam yang dikenal rawan aksi bajing loncat.
Entah sudah berapa banyak sopir truk bermuatan yang menjadi korban aksi serupa.
“Ini sudah jadi momok bagi kami yang sering melintas.
Harapan kami, aparat dapat segera menindak tegas para pelaku dan menertibkan kawasan rawan ini,” ujar salah seorang sopir truk yang enggan disebutkan namanya.
Dari catatan wartawan, kasus serupa kerap terjadi di jalur tersebut, terutama pada malam hari.
Hingga kini, masyarakat masih menunggu langkah konkret dari aparat untuk mengatasi persoalan bajing loncat yang terus meresahkan.(yong)