Warga dan Mahasiswa Desa Sennah Geruduk Inspektorat Labuhanbatu, Tuntut Audit Dugaan Korupsi DD

- Kontributor

Senin, 29 September 2025 - 20:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rantauprapat – METROLANGKAT.COM

Puluhan warga bersama mahasiswa Desa Sennah kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Inspektorat Labuhanbatu, Senin (29/9/2025).

Aksi ini merupakan lanjutan dari demonstrasi sebelumnya pada 22 September 2025 yang menuntut transparansi pengelolaan dana desa sejak tahun 2018 hingga 2024.

Koordinator aksi, Jepril, menegaskan bahwa pihaknya mendesak Inspektorat segera melakukan audit terhadap Kepala Desa Sennah, Horas Lumban Gaol.

Menurutnya, terdapat banyak dugaan praktik korupsi dan manipulasi data dalam penggunaan dana desa.

“Kami datang ke sini karena keresahan masyarakat. Dana desa sejak 2018 sampai 2024 tidak transparan, pembangunan tidak jelas.

Bahkan ada proyek pengerasan jalan senilai Rp100 juta yang katanya memakai dana desa, tapi faktanya itu lahan HGU milik PT perkebunan.

Baca Juga :  Dini Hari di Bukit Lawang, Polisi Ciduk Wanita Pembawa Narkoba

Pihak PT sendiri mengaku tidak pernah menerima aliran dana desa. Kami punya bukti terkait dugaan ini,” ujar Jepril di hadapan massa aksi.

Sementara itu, Kepala Desa Sennah, Horas Lumban Gaol, sebelumnya menyatakan bahwa semua laporan penggunaan dana desa sudah melalui prosedur.

Ia bahkan meminta masyarakat untuk menanyakan langsung ke Inspektorat mengenai hasil audit.

“Semua sudah sesuai mekanisme. Kalau memang ada kesalahan, silakan laporkan ke aparat penegak hukum.

Saya tidak masalah,” kata Horas ketika dikonfirmasi awak media pekan lalu.

Menanggapi aksi tersebut, Kepala Inspektorat Labuhanbatu, Ahlan T. Ritonga, menyebut pihaknya akan menindaklanjuti laporan masyarakat.

Baca Juga :  Apresiasi Orang Tua Catar Akmil, Dandim 0203/Langkat Kunjungi Rumah Ahmad Zaini di Tanjung Pura

Ia meminta agar warga segera melampirkan dokumen resmi dalam bentuk surat pengaduan masyarakat (Dumas).

“Kami apresiasi masyarakat dan mahasiswa Desa Sennah yang datang jauh-jauh ke kantor ini.

Silakan segera ajukan Dumas resmi, kalau bisa dalam waktu 2×24 jam. Begitu masuk, langsung akan kami proses sesuai aturan,” tegas Ahlan.

Ahlan juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap dana desa. Menurutnya, seluruh program pembangunan seharusnya disahkan dalam musyawarah desa dan dijalankan dengan penuh transparansi.

“Kalau ada yang tidak sesuai porsinya, pasti muncul masalah seperti ini. Kami akan kawal dan tindaklanjuti sesuai aturan,” pungkasnya.(Rif)

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dugaan Pungli & Manipulasi Data, Kadus Dusun 8 Akhirnya Dinonaktifkan
Rumah Warga di Secanggang Terbakar, Ricky Anthony Turun Langsung Bawa Bantuan
Tani Merdeka Siap Jadi Garda Ketahanan Pangan Medan Lewat Urban Farming dan Pengelolaan Limbah
Trauma Aril Mulai Pulih, Ricky Anthony Turun Tangan Kirim Tim KOMBAT Beri Perlindungan
Bupati Apresiasi BI Dukung Klaster Padi untuk Perkuat Ketahanan Pangan Langkat
Perbaiki Jalan ke Masjid, Ricky Anthony ‘Rogoh Kocek’ Pribadi
Kepala Desa Sennah Diduga Korupsi Dana Desa, Ratusan Warga Turun ke Jalan
Teror Pencurian Motor Resahkan Warga Sei Bingai, Polisi Diminta Bertindak
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:03 WIB

Dugaan Pungli & Manipulasi Data, Kadus Dusun 8 Akhirnya Dinonaktifkan

Jumat, 14 November 2025 - 18:10 WIB

Rumah Warga di Secanggang Terbakar, Ricky Anthony Turun Langsung Bawa Bantuan

Senin, 3 November 2025 - 08:42 WIB

Tani Merdeka Siap Jadi Garda Ketahanan Pangan Medan Lewat Urban Farming dan Pengelolaan Limbah

Minggu, 2 November 2025 - 20:40 WIB

Trauma Aril Mulai Pulih, Ricky Anthony Turun Tangan Kirim Tim KOMBAT Beri Perlindungan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:30 WIB

Bupati Apresiasi BI Dukung Klaster Padi untuk Perkuat Ketahanan Pangan Langkat

Berita Terbaru