Pedagang Tanjung Pura Mengadu ke DPRD Langkat: Biaya Pasar Mencekik, Dualisme Pengelola Picu Resah

- Kontributor

Jumat, 22 Agustus 2025 - 10:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

LANGKAT – METROLANGKAT.COM

Puluhan pedagang Pasar Tradisional Tanjung Pura mendatangi kantor DPRD Kabupaten Langkat, Kamis (21/8/2025).

Mereka mengadukan mahalnya biaya pengelolaan pasar serta kisruh dualisme kepengurusan yang dinilai semakin memberatkan pedagang.

Kedatangan para pedagang diterima Ketua DPRD Langkat, Sribana Perangin Angin, bersama Wakil Ketua Romelta Ginting dan anggota dewan Rahmad Rinaldi.

Koordinator pedagang, Ilyas Sembiring, menjelaskan keresahan pedagang terkait biaya pengelolaan pasar yang dianggap tidak wajar.

Ia berharap pemerintah segera memfasilitasi penyelesaian konflik antara dua kelompok pengelola pasar.

“Permasalahan ini membuat pedagang resah. Intinya kami ingin suasana pasar yang aman dan nyaman,” tegas Ilyas.

Baca Juga :  DPRD Langkat Terima Aspirasi Mahasiswa dengan Duduk Bersama di Depan Gedung Dewan

Menanggapi aduan itu, Ketua DPRD Langkat Sribana Perangin Angin menekankan perlunya intervensi pemerintah.

Ia meminta Disperindag segera mengambil kebijakan agar pedagang tidak terus dirugikan.

“Disperindag, Forkopimcam, dan Satpol PP harus ambil peran. Jangan ada pihak yang mengatasnamakan organisasi untuk menindas masyarakat,” ujar Sribana.

Wakil Ketua DPRD, Romelta Ginting, menambahkan bahwa inti persoalan adalah ketidakkompakan pengurus pasar.

Kondisi ini memicu mosi tidak percaya, dugaan intimidasi, serta pungutan tidak wajar terhadap pedagang.

Baca Juga :  Bahas RPJMD 2025–2029, Bupati Langkat Tekankan Sinergi Eksekutif–Legislatif”

“Pemerintah harus hadir memfasilitasi musyawarah. Pengelola lama sebaiknya mengembalikan mandat ke pedagang agar dapat memilih pengurus baru yang kredibel,” jelas Romelta.

Sementara itu, anggota DPRD Langkat dari PPP, Rahmad Rinaldi, berharap pertemuan ini bisa menjadi jalan tengah bagi kedua belah pihak.

“Tujuannya agar Pasar Tradisional Tanjung Pura kembali kondusif dan berpihak pada pedagang,” ujarnya.

Pertemuan turut dihadiri Kadis Perindag Langkat, Camat Tanjung Pura, Satpol PP, pengurus Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Seluruh Indonesia (APPTSI), serta perwakilan pedagang.(yong)

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Syah Afandin Tegaskan Penguatan Sinergi Pemkab–DPRD dalam Penyusunan KUA–PPAS 2026
Petugas Satpol PP Langkat Keluhkan Penurunan Gaji, Ketua DPRD Siap Perjuangkan
Pansus DPRD Langkat Dorong Legalisasi Usaha Walet, Pengusaha Siap Urus Izin Resmi
Bupati Tekankan Sinergi Eksekutif–Legislatif, 908 Usulan Pokir Siap Gerakkan Pembangunan Langkat 2025
DPRD Binjai Sahkan P-APBD 2025 Senilai Rp1,07 Triliun
DPRD Langkat Tetapkan Ranperda Penyertaan Modal dalam Propemperda 2025
Muhty Ardiansyah Resmi Pimpin Majelis Pertimbangan Daerah PKS Kota Binjai
Demo di DPRD Langkat Aman, NasDem: Warga Patut Diapresiasi
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 13:34 WIB

Syah Afandin Tegaskan Penguatan Sinergi Pemkab–DPRD dalam Penyusunan KUA–PPAS 2026

Selasa, 18 November 2025 - 14:53 WIB

Petugas Satpol PP Langkat Keluhkan Penurunan Gaji, Ketua DPRD Siap Perjuangkan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:25 WIB

Pansus DPRD Langkat Dorong Legalisasi Usaha Walet, Pengusaha Siap Urus Izin Resmi

Selasa, 14 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Bupati Tekankan Sinergi Eksekutif–Legislatif, 908 Usulan Pokir Siap Gerakkan Pembangunan Langkat 2025

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:11 WIB

DPRD Binjai Sahkan P-APBD 2025 Senilai Rp1,07 Triliun

Berita Terbaru