Langkat– Metrolangkat.com
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat, Gembira Ginting, memberikan klarifikasi tegas atas tudingan tidak berdasar yang menyebut dirinya menerima uang sebesar Rp15 juta pada 8 November 2024 di sebuah restoran cepat saji di Binjai.
Kepada wartawan pada Rabu sore (18/6), Gembira dengan lugas menyatakan bahwa tudingan tersebut adalah fitnah yang keji dan berita bohong yang sengaja disebarkan untuk mencemarkan nama baiknya.
“Saya tidak pernah menerima uang sepeser pun. Itu murni hoax. Mungkin justru yang menyebarkan hoax itu yang sebenarnya terlibat.
Saya pastikan tidak ada pertemuan seperti yang dituduhkan, dan ini bisa dibuktikan dengan saksi yang hadir bersama saya,” ujarnya.
Gembira bahkan menyebut sejumlah nama yang dituding turut menyaksikan penyerahan uang dalam kabar bohong tersebut.
Ia menyatakan bahwa nama-nama tersebut kini bersamanya, dan mempersilakan wartawan untuk mengonfirmasi langsung kepada mereka
Salah satu yang disebut, Syafril, seorang Kepala SMP di Langkat, membantah keras klaim tersebut.
“Tidak ada itu, Ketua. Itu hoax darimana pula ceritanya. Kalau cerita ngopi bareng mungkin iya, tapi kalau ada pemberian uang? Jelas tidak! Saya bantah keras,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Awaludin yang berada di lokasi saat momen yang dimaksud.
“Saya ada di lokasi. Tidak ada pemberian uang kepada Pak Gembira. Itu jelas berita bohong,” ujarnya.
Sementara itu, Tukiman, yang namanya turut dicatut dalam kabar tersebut, merasa geram dan menyatakan akan menempuh jalur hukum.
“Nama saya dibawa-bawa. Jelas saya tidak senang. Saya akan tuntut orang yang telah menyebarkan hoax ini,” tegasnya.
Sumber kabar bohong tersebut berasal dari pesan yang menyebutkan bahwa pada tanggal 8 November 2024, telah terjadi penyerahan uang sebesar Rp15 juta kepada Gembira Ginting di McDonald’s Binjai, dengan menyebut beberapa nama pejabat dan kepala sekolah sebagai saksi..
Namun, keterangan langsung dari pihak-pihak yang disebut membuktikan bahwa informasi tersebut adalah rekayasa dan tidak pernah terjadi.
Plt. Kadis Gembira Ginting menegaskan bahwa dirinya siap menghadapi secara hukum siapa pun yang berupaya mencemarkan nama baiknya dengan menyebarkan informasi palsu.
“Saya tidak sedang membela diri, saya hanya ingin menegakkan fakta. Silakan wartawan cek sendiri ke pihak-pihak yang disebut. Kebetulan kami semua sedang bersama.
Tuduhan ini akan saya lawan dengan cara yang benar,” tutup Gembira, sembari tertawa kecil namun penuh keyakinan.(red)