Opini Yong……….
Genderang Pemilihan Kepala daerah atau yang familiar disebut masyarakat daerah ini sebagai pemilihan Bupati boleh dikatakan mulai Start. Memang sejak satu tahun lalu, tentang siapa sosok yang akan tampil atau muncul serta dipersiapkan telah dibahas berbagai kalangan. Bak ahli nujub handal semuanya meramalkan sianu dengan sianu.
Kalau sianu gandeng sianu jadinya begini. Tapi kalau tidak sianu dengan sianu bakalan begini. Nah, kalau sianu jadi untungnya begini, tapi kalau tidak sianu maka ruginya disini. Barang kali begitulah rumus dan otak-atik para ahli “nujum Politik” di Negeri bertuah ini.
Memang butuh persiapan dan perencanaan yang matang agar ambisi menjadi orang nomor satu di “ Bumi Amir Hamzah” bisa terwujud.
Namun, yang terpenting adalah niat tulus dan ihklas membangun atau memajukan Bumi berseri. Itu kuncinya. Kalau salah niat, jangan salahkan para leluhur negeri ini akan merubah nasib baik anda menjadi tak berguna.
Soal jalanya, mungkin para lelembut itu punya caranya. Nah, kita kembali ke topik cerita suksesi Pemilihan Bupati Langkat periode 2024-2029. Sebelum pendaftaran dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Langkat mulai tanggal 27-29 Agustus 2024, banyak yang meramalkan kalau Pilkada Langkat akan seru.
Serunya.? Karena saat partai Politik membuka pendaftaran Bacalon Bupati beberapa waktu lalu, ada beberapa tokoh dan sosok yang mengambil Formulir. Diantara sosok dan tokoh tersebut Rizky Yunanda Sitepu. Rizky merupakan putra mantan Bupati Langkat, H Ngogesa Sitepu yang menjabat selama dua periode.
Saat ini Rizky juga menjabat sebagai Wakil Walikota Binjai dan juga Ketua DPD KNPI Langkat. Tak heran banyak yang menjagokan Rizky untuk maju menjadi Bupati Langkat. Wajarlah. Selain sosok Rizky yang santun Rizky juga punya pengalaman saat menjadi anggota DPRD Sumut. Intinya bagi sebagian orang kalau Rizky maju menjadi Calon Bupati Langkat tidak susah “ Menjual” (sosok) nya.
Nah, selain Rizky, sosok yang juga tak kalah Top dimasyarakat adalah H Syah Afandin SH. Kalau cerita pengalaman H Syah Afandin gudangnya pengalaman. Adik alm H Syamsul Arifin (mantan Gubernur) Sumut, ini bukanlah pemain baru dikancah Politik maupun organisasi.
Saat ini Ondim menjabat sebagai Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatera Utara. Sebelumnya Ondim sempat menjadi Plt Bupati Langkat mengantikan Terbit Rencana PA SE yang tersandung kasus.
Setelah mengahiri masa jabatanya, Ondim dipercaya menjadi Ketua KONI Kabupaten Langkat. Jadi soal pengalaman Ondim memang tak diragukan. Dan satu yang tak dimiliki calon atau kepala daerah manapun. Ondim tak pernah tidak mengangkat telponya saat dihubungi, tak perduli yang menelponya pejabat, atau masyarakat awam.
Kalaupun tidak diangkat saat dihubungi, biasanya Ondim akan menelpon kembali. Itulah kelebihan Ondim. Meski sosoknya begitu dikenal dan terkenal, tapi saat menghadapi Pemilihan Bupati Langkat ini, sempat tersiar kabar kalau Ondim sangat khawatir bila Rizky maju menjadi rivalnya.
Bahkan, dari kabar yang tak terkonfirmasi Ondim disebut-sebut berulang kali menawarkan kepada Rizky agar berkenan menjadi wakilnya di Pilkada Langkat. Sayangnya niat Ondim menjadikan Rizky wakilnya tak tercapai. Hingga kabar Rizky akan bertarung di Langkat kian kencang.
Sebagai politikus sejati, Ondim tak mau mati balak. Untuk menghadapi kemungkinan Rizky maju, Ondim kemudian mencari opsi lain yakni menarik Tiorita Beru Surbakti menjadi Wakilnya di Pilkada ini. Entah ilmu apa yang digunakan Ondim hingga Ketua DPD Partai Golkar Kab Langkat tersebut bersedia menjadi orang nomor dua mendampinginya.
Padahal, saat pemilihan legislative kemarin, Partai Golkar yang dikomandoi Tiorita merupakan pemenang di kabupaten Langkat dengan perolehan 10 kursi. Malah Tiorita sendiri terpilih menjadi anggota DPRD Sumut dari partainya. Artinya tanpa berkoalisaipun Golkar sebenarnya bisa mencalonkan sendiri jagoanya.
Tapi begitulah Politik, semuanya serba misteri. Dengan kekuatan Golkar tadi, jelas saja langkah Ondim menuju Langkat 1 (satu) terbuka lebar. Ditambah Tiorita berasal dari daerah pemilihan Langkat Hulu dimana jumlah suara didaerah ini cukup besar.
Dengan komunikasinya yang baik, Ondim terus menjalin koalisi dengan para elit-elit partai Politik dari mulai tingkat bawah (daerah) hingga Pusat. Sampai ahirnya, Ondim berhasil mendapatkan sebelas partai Politik yang mengsusungnya di Pilkada Langkat.
Partai-partai yang mengusung pasangan Syah Afandin-Tiorita Beru Surbakti adalah, Partai Demokrat, partai PDI-Perjuangan, Partai PAN, Partai Gerindra, partai PKS, partai Nasdem, partai Gelora, Partai Perindo, Partai PSI, Partai Buruh, Partai PBB. Koalisi partai inipun menyepakati jargon Syah Afandin-Tiorita menjadi “ SATRIA”. (Bersambung)