Darurat Korupsi di Langkat: Aktivis Desak KPK Tangkap Syah Afandin atas Dugaan Skandal Seleksi Guru PPPK dan Tambang Ilegal

- Kontributor

Kamis, 14 November 2024 - 18:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Perantau Asal Sumatera Utara lakukan aksi damai di depan gedung merah putih KPK RI, Jakarta Selatan, Kamis (14/11)

i

Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Perantau Asal Sumatera Utara lakukan aksi damai di depan gedung merah putih KPK RI, Jakarta Selatan, Kamis (14/11)

Jakarta – METROLANGKAT.COM

Puluhan aktivis yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Perantau Asal Sumatera Utara melakukan aksi damai di depan Gedung Merah Putih KPK di Jakarta, Kamis (14/11/2024).

Mereka mendesak KPK untuk segera mengusut dugaan keterlibatan mantan Plt. Bupati Langkat, Syah Afandin, dalam skandal kecurangan seleksi guru honorer PPPK Kabupaten Langkat tahun 2023 dan aktivitas tambang Galian C ilegal di wilayah Langkat.

Koordinator Aksi, Mhd. Zainudin Daulay, menyatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk keprihatinan atas nasib guru honorer yang merasa dirugikan akibat dugaan praktik korupsi yang terjadi dalam proses seleksi tersebut.

Dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Langkat 2023, para aktivis menyebutkan adanya indikasi “permainan” dalam penetapan kelulusan yang menguntungkan peserta dengan nilai rendah dan merugikan guru-guru dengan nilai ujian tinggi.

Baca Juga :  Adli Tama Hidayat Sembiring Tunjukkan Kedewasaan Berpolitik: Sapa dan Hormati Rivalnya, Syah Afandin

Dugaan ini diperkuat dengan penetapan lima tersangka oleh Polda Sumatera Utara terkait kasus kecurangan tersebut, di antaranya beberapa pejabat Dinas Pendidikan Langkat.

Syah Afandin, yang kala itu berperan sebagai Pembina Panitia Seleksi Daerah (Panselda) bersama Sekda Langkat, H. Amril SSos, yang menjabat Ketua Panselda, dituding turut bertanggung jawab atas kecurangan dalam seleksi tersebut.

“Sebagai penanggung jawab, mereka diduga membiarkan adanya praktik setor uang demi kelulusan. Sistem seleksi yang seharusnya adil justru dinodai oleh KKN, sehingga melukai nasib guru-guru honorer yang seharusnya lulus berdasarkan nilai ujian mereka,” ujar Zainudin.

Selain masalah seleksi PPPK, Aliansi Mahasiswa ini juga menyoroti aktivitas tambang Galian C non logam di Langkat yang diduga beroperasi tanpa izin.

Baca Juga :  1.247 PPPK Dilantik Bupati Syah Afandin: Energi Baru Birokrasi Langkat

Menurut mereka, maraknya tambang ilegal ini menandakan adanya potensi penerimaan fee atau upeti oleh pihak-pihak terkait, termasuk Syah Afandin.

Hal ini diperkuat dengan tidak adanya tindakan tegas dari Pemerintah Kabupaten Langkat terhadap para pengusaha tambang tersebut.

Para aktivis meminta KPK segera menyelidiki dugaan keterlibatan mantan Plt. Bupati Langkat dalam kedua kasus ini, mengingat situasi di Langkat yang mereka sebut sebagai “darurat korupsi.”

Mereka juga menyerukan agar kehidupan para guru honorer yang selama ini terdampak oleh praktik-praktik korupsi mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat dan KPK.

“Langkat sedang berada dalam kondisi krisis korupsi dan penyalahgunaan jabatan yang merugikan para tenaga pendidik. Kami mendesak KPK untuk segera bertindak demi keadilan,” tutup Zainudin dalam orasinya. (rel)

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Diduga Abai Regulasi, Puluhan Tower Telkomsel di Langkat Tak Miliki SLF
Gembira Ginting Tegas: Kembalikan Semua Dokumen Sekolah 2024, Jangan Ada yang Disembunyikan
Rayakan HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 dengan Syukuran dan Santuni Anak Yatim
70 Persen Jalan Rusak di Langkat, Ricky Anthony & Ondim Pastikan Perbaikan Dimulai Oktober
Gubernur Bobby Nasution Sambut Baik Program PWI Sumut
Pemko Medan Buka Diri untuk Imigran, Tapi Tegas Utamakan Keamanan Warga
Bupati Langkat Ungkap 73% Jalan Rusak: Anggaran Jadi Kendala Perbaikan
Meriah dan Khidmat, PHBI Serang Jaya Hilir Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 19:19 WIB

Diduga Abai Regulasi, Puluhan Tower Telkomsel di Langkat Tak Miliki SLF

Selasa, 23 September 2025 - 13:45 WIB

Gembira Ginting Tegas: Kembalikan Semua Dokumen Sekolah 2024, Jangan Ada yang Disembunyikan

Selasa, 23 September 2025 - 11:56 WIB

Rayakan HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 dengan Syukuran dan Santuni Anak Yatim

Rabu, 17 September 2025 - 19:02 WIB

70 Persen Jalan Rusak di Langkat, Ricky Anthony & Ondim Pastikan Perbaikan Dimulai Oktober

Selasa, 16 September 2025 - 22:30 WIB

Gubernur Bobby Nasution Sambut Baik Program PWI Sumut

Berita Terbaru