Stabat – METROLANGKAT.COM
Masyarakat Kabupaten Langkat dihebohkan dengan adanya kabar pengurus/pengajar Pondok Pesantren (Ponpes) dibakar oleh santrinya sendiri.
Kejadian tersebut terjadi di Ponpes An-Nur yang berada di Desa Batu Melenggang, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sabtu (5/10) lalu, sekira pukul 03.00 Wib, dinihari.
Adapun korban diketahui bernama Adab Auli (19). Sedangkan pelaku berinisial FAZ (17). Atas kejadian itu, korban disebut-sebut mengalami luka bakar hingga 80 persen.
“Korban adalah pengurus pengajar ponpes. Korban mengalami luka bakar 80 persen dan dibawa ke RSUP H Adam Malik Medan,” ujar Kasi Humas Polres Langkat, AKP Rajendra Kusuma, Rabu (9/10).
Lebih lanjut dikatakan Rajendra, peristiwa itu terjadi di Ponpes An Nur yang beralamat di Desa Batu Melenggang, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat. Korban dibakar saat tengah berada di salah satu kamar yang berada di dalam masjid yang berada di Ponpes itu.
Menurut AKP Rajendra Kusuma, awalnya salah seorang santri di pesantren tersebut melihat seseorang yang diduga pelaku, berlari dari dalam masjid menuju perkebunan kelapa sawit yang berada di sekitar pesantren.
Merasa curiga, santri itu lalu masuk ke dalam masjid dan melihat kamar korban telah terbakar.
“Merasa curiga, selanjutnya saksi masuk ke masjid untuk melihat apa yang terjadi, berhubung ada orang yang tidak dikenal melarikan diri, kemudian saksi melihat kamar salah satu pengurus atau pengajar ponpes yang berada di dalam mesjid, terbakar dan api sudah membesar,” ujar Rajendra
Panik, santri itu pun langsung berteriak meminta tolong. Mendengar teriakan tersebut, sejumlah santri lainnya berdatangan dan langsung memadamkan api.
Saat proses pemadaman, para santri mendengar suara teriakan korban dari dalam kamar. Santri-santri tersebut lalu mendobrak pintu kamar dan menolong korban.
“Korban berhasil diselamatkan, tetapi korban mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya. Kemudian korban langsung dibawa ke RS Tanjung Pura untuk pemberian pertolongan dan saat ini korban telah di rujuk ke RSU Adam Malik Medan,” ujar Rajendra.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku pembakaran itu berinisial FAZ yang tidak lain teman dekat korban. Rajendra menyebutkan, saat ini pelaku sudah diamankan.
“Dari hasil penyelidikan anggota Satreskrim Polres dan Polsek di lapangan, diperoleh informasi bahwa pelaku ternyata FAZ yang merupakan teman dekat korban,” pungkasnya. (*)