Binjai – METROLANGKAT.COM
STMIK Kaputama Binjai terus tancap gas meningkatkan mutu pendidikan di bidang teknologi informasi.
Tak tanggung-tanggung, kampus yang dikenal sebagai pelopor pendidikan IT di Binjai ini menjalin komunikasi langsung dengan dua perusahaan besar di Jakarta — Huawei dan Maxy Academi.
Kunjungan itu dipimpin langsung Ketua STMIK Kaputama, Dr. Relita Buaton, ST., M.Kom, bersama Pembina Yayasan PTIM, Dr. Parlindungan Purba, MM, pada Senin (3/11).
Tujuannya jelas: membuka peluang kerja sama untuk memperkuat kompetensi mahasiswa dan dosen, serta membangun fasilitas pembelajaran modern seperti Smart Classroom dan Huawei Academy Class.
“Kami ingin mahasiswa Kaputama siap menghadapi perkembangan teknologi global. Karena itu, kami menggandeng perusahaan besar seperti Huawei dan Maxy Academi,” ujar Relita Buaton, Selasa (4/11).
Di kantor Huawei, rombongan disambut langsung oleh perwakilan perusahaan, Richard Steven, yang memperkenalkan sejumlah inovasi terbaru — mulai dari intelligent CCTV, Huawei Cloud, hingga sistem Ransomware Detect.
Sementara di Maxy Academi, pihak Kaputama bertemu langsung dengan CEO Isaac Munandar, serta timnya, Sydney Rosalind dan Virgina.
Di sana, pembicaraan mengerucut pada kolaborasi pelatihan bagi pelaku UMKM dan pengenalan Artificial Intelligence (AI) bagi masyarakat umum.
“STMIK Kaputama tidak hanya ingin menghasilkan lulusan yang kompeten, tapi juga berdampak nyata bagi masyarakat,” tambah Relita.
Pembina Yayasan PTIM, Parlindungan Purba, menegaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar kunjungan biasa.
“Ini bagian dari upaya memperkuat kualitas pengajaran, membangun kolaborasi teknologi, dan membantu masyarakat agar siap menghadapi era digital,” ujarnya.
Kunjungan tersebut juga ditutup dengan tur ke galeri inovasi Huawei yang menampilkan teknologi terbaru seperti Smart Class Room, Huawei Fiber Optic, hingga sistem keamanan digital terkini.(Kus)




















