Menelisik Pengadaan Smart Board Rp 50 Miliar di Langkat, Kebijakan Prioritas atau Pemborosan?

- Kontributor

Rabu, 4 Desember 2024 - 13:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papan pintar atau Smart Board yang kini menjadi pro dan kontra. (Poto/ilustrasi- int)

i

Papan pintar atau Smart Board yang kini menjadi pro dan kontra. (Poto/ilustrasi- int)

Investigasi : Yong Ganas

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Langkat tengah menjadi sorotan tajam setelah rencana pengadaan Smart Board senilai hampir Rp 50 miliar, yang bersumber dari dana APBD-P Tahun Anggaran 2024, menuai kontroversi.

Kebijakan ini mengundang tanda tanya besar dari berbagai elemen masyarakat, terutama karena banyak sekolah di Langkat yang masih bergelut dengan keterbatasan sarana dan prasarana dasar.

Kondisi Pendidikan Langkat:

Realita di Lapangan Berdasarkan data dan laporan yang dihimpun dari berbagai sumber, banyak sekolah di Langkat masih menghadapi tantangan serius.

Beberapa di antaranya tidak memiliki fasilitas laboratorium, perpustakaan, bahkan ruang kelas yang layak.

Debat publik pada November 2024 lalu bahkan sempat menyoroti kondisi ini, ketika pasangan Iskandar-Adli Tama Hidayat Sembiring mengungkapkan bahwa ada sekolah tanpa fasilitas belajar memadai.

Baca Juga :  Pemkab Langkat Kohesi Sosial Siswa Diktukba Polri Gelombang-I TA 2024

Smart Board: Kebutuhan atau Kemewahan?
Smart Board, sebuah perangkat teknologi canggih yang menawarkan metode pengajaran interaktif, memang menjanjikan peningkatan kualitas pembelajaran.

Namun, keberadaan teknologi ini membutuhkan infrastruktur pendukung seperti koneksi internet stabil dan sumber listrik yang memadai.

Dengan kondisi sekolah yang minim sarana dasar, pertanyaannya: apakah pengadaan Smart Board benar-benar solusi tepat atau sekadar proyek prestisius?

Suara Masyarakat dan Akademisi
Aktivis pendidikan, akademisi, dan tokoh masyarakat telah angkat bicara.

Menurut mereka, prioritas seharusnya diberikan pada perbaikan fasilitas dasar, peningkatan kualitas guru, serta penyediaan buku pelajaran yang cukup.

Seorang guru di Kecamatan Salapian yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan:”Kami bahkan masih kekurangan meja dan kursi.

Bagaimana kami bisa memanfaatkan Smart Board kalau kondisi dasarnya saja belum memadai?”

Baca Juga :  Mirisnya SDN 057769 Arus Napal : Tertinggal & Terpencil, Tak Pernah Mendapat BOS Afirmatif

Transparansi Anggaran: Ada Apa di Balik Pengadaan Ini? Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah transparansi dan urgensi penggunaan anggaran ini.

Apakah pengadaan ini telah melalui kajian yang mendalam atau ada kepentingan tertentu di balik proyek ini?

Tim investigasi masih menelusuri proses tender dan pihak-pihak terkait dalam proyek pengadaan ini.

Bersambung ke Bagian 2: Mengungkap Proses Tender dan Pihak Terkait
Dalam seri investigasi mendalam ini, kami akan mengupas lebih jauh mengenai proses pengadaan, perusahaan penyedia, dan berbagai kepentingan yang mungkin terlibat.

Nantikan kelanjutan laporan ini untuk mengetahui lebih dalam: apakah pengadaan Smart Board ini benar-benar untuk kemajuan pendidikan, atau justru ada praktik yang merugikan masyarakat Langkat?..(bersambung)

 

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Plt Kadisdik Langkat Gercep! Mesin Judi Ditemukan, Aset Negara Langsung Diamankan
“Di Tangan Guru PAI, Moral Bangsa Dipertaruhkan: Langkat Menegaskan Komitmen Mendidik dengan Hati dan Akhlak”
Ricky Anthony: SMAN 1 Batang Serangan Hadir, Pelajar Tak Lagi Tempuh Jarak Jauh
Bupati Langkat Resmi Kuliah di UNPAB, Sekaligus Luncurkan Beasiswa untuk Warga
Outbond di Bukit Lawang Disorot: Dinas Pendidikan Langkat Diduga Mainkan Proyek Berbungkus Kegiatan Guru
Inovasi Gembira : Cegah Pungli, SPMT Guru PPPK di Langkat Kini Bisa Diakses Online
Sebanyak 149 Peserta Ikuti MTQ ke-VIII Desa Pasar Rawa, Gebang
. “25 Siswa Khatam Juz 30, MAN 6 Langkat Persembahkan Hadiah Surga untuk Orang Tua”
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Plt Kadisdik Langkat Gercep! Mesin Judi Ditemukan, Aset Negara Langsung Diamankan

Selasa, 29 Juli 2025 - 17:55 WIB

“Di Tangan Guru PAI, Moral Bangsa Dipertaruhkan: Langkat Menegaskan Komitmen Mendidik dengan Hati dan Akhlak”

Jumat, 18 Juli 2025 - 07:00 WIB

Ricky Anthony: SMAN 1 Batang Serangan Hadir, Pelajar Tak Lagi Tempuh Jarak Jauh

Jumat, 11 Juli 2025 - 14:03 WIB

Bupati Langkat Resmi Kuliah di UNPAB, Sekaligus Luncurkan Beasiswa untuk Warga

Selasa, 1 Juli 2025 - 21:31 WIB

Outbond di Bukit Lawang Disorot: Dinas Pendidikan Langkat Diduga Mainkan Proyek Berbungkus Kegiatan Guru

Berita Terbaru