Geger di Dunia Pendidikan Langkat: Oknum Camat Ngamuk, SK Kasek Disebut Palsu!

- Kontributor

Kamis, 20 Februari 2025 - 11:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi menggambarkan ketegangan dalam pertemuan antara kepala sekolah dan seorang pejabat pemerintah di kantor.(ilustrasi)

Langkat – Metrolangkat.com

Dunia pendidikan di Kabupaten Langkat tengah diguncang polemik terkait pengangkatan sejumlah kepala sekolah dasar (Kasek) di Kecamatan Stabat.

Pada Jumat, 14 Februari 2025, seorang oknum Camat berinisial Rb diduga melakukan intervensi terhadap proses pengangkatan dan penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Kasek oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat, Robert Hendra Ginting.

Peristiwa ini bermula ketika puluhan Kasek yang masa jabatannya telah berakhir mengajukan perpanjangan Surat Keputusan (SK) kepada Dinas Pendidikan.

Namun, seiring dengan penahanan Kepala Dinas Pendidikan Langkat, H. Syaiful Abdi, dalam kasus dugaan penyalahgunaan rekrutmen PPPK, Pj Bupati Langkat menunjuk Robert Hendra Ginting sebagai Plt Kadis Pendidikan.

Baca Juga :  STMIK Kaputama Jalin MoU dengan City University Malaysia, Perkuat Kolaborasi Pendidikan Internasional

Dengan visi baru, Plt Kadis segera melakukan evaluasi terhadap Kasek yang masa jabatannya telah habis, dan hasilnya beberapa Kasek digantikan.

Setelah menerima SK pengangkatan, Kasek yang baru segera melapor kepada Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) untuk persiapan serah terima jabatan.

Namun, oknum Camat Rb yang dikabarkan memiliki hubungan dekat dengan As K3S Stabat, marah dan tidak menerima keputusan tersebut.

Menurut salah satu Kasek yang enggan disebutkan namanya, Rb mengancam akan melaporkan hal ini ke berbagai pihak, termasuk ke media dan pejabat daerah, serta menuduh SK yang diterima Kasek sebagai palsu.

Baca Juga :  STMIK Kaputama Wisuda 237 Mahasiswa, Tegaskan Komitmen Jadi Kampus Berdampak

Diduga, kemarahan Rb dan K3S disebabkan oleh calon Kasek yang mereka ajukan tidak mendapatkan perpanjangan SK.

Akibatnya, Kasek yang baru diangkat belum dapat menjalankan tugasnya karena Kasek lama enggan menyerahkan jabatan dengan alasan belum ada pelantikan resmi.

Hingga kini, polemik ini belum menemukan titik terang, dan dunia pendidikan di Langkat mengalami kekacauan akibat konflik internal ini. Berikut adalah daftar sekolah yang kepala sekolahnya digantikan:

  1. SD 056000 Kampung Baru
  2. SD 056615 Wonosari
  3. SD 050669 Ulu Brayun
  4. SD 0506002 Lorong Ibadah

Pihak terkait diharapkan segera mengambil langkah untuk menyelesaikan permasalahan ini demi kelancaran proses belajar mengajar di Kabupaten Langkat. (Red)

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

41 Ribu Siswa di Kepulauan Nias Dapat Sekolah Gratis Mulai Tahun Depan
STMIK Kaputama Gandeng Huawei dan Maxy Academi, Genjot Mutu dan Siapkan Mahasiswa Hadapi Era AI
Parah! SDN 05 Panai Tengah Disulap Jadi “Sekolah Keluarga”
Siswa SMP Permata Bangsa Binjai Juara OSN Nasional, Wakili Indonesia ke Rusia
Bupati Langkat Gaet Tiga Institusi, Wujudkan Langkat Bersih dan Cerdas
Bobby Nasution: Izin PBG Pesantren Harus Digratiskan, Jangan Bebani Santri
STMIK Kaputama Wisuda 237 Mahasiswa, Tegaskan Komitmen Jadi Kampus Berdampak
Pemprov Sumut Dorong Optimalisasi Teknologi Digital di Dunia Pendidikan
Berita ini 237 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 21:00 WIB

41 Ribu Siswa di Kepulauan Nias Dapat Sekolah Gratis Mulai Tahun Depan

Selasa, 4 November 2025 - 11:22 WIB

STMIK Kaputama Gandeng Huawei dan Maxy Academi, Genjot Mutu dan Siapkan Mahasiswa Hadapi Era AI

Selasa, 4 November 2025 - 05:50 WIB

Parah! SDN 05 Panai Tengah Disulap Jadi “Sekolah Keluarga”

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:48 WIB

Siswa SMP Permata Bangsa Binjai Juara OSN Nasional, Wakili Indonesia ke Rusia

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Bupati Langkat Gaet Tiga Institusi, Wujudkan Langkat Bersih dan Cerdas

Berita Terbaru