Langkat Tak Membutuhkan KSatria Palsu

- Kontributor

Selasa, 19 November 2024 - 08:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar ilustrasi Ksatria Bermuka Dua. (ist)

i

Gambar ilustrasi Ksatria Bermuka Dua. (ist)

Editorial : Yong Ganas

Ketika mendengar kata SATRIA, seharusnya kita membayangkan keberanian, kejujuran, dan integritas.

Namun, dalam konteks Pilkada Langkat 2024, jargon ini kini tampak lebih seperti ironi yang menyakitkan.

Pasangan Syah Afandin (Ondim) dan Tiorita br Surbakti, yang membawa semangat SATRIA, justru dihantam berbagai skandal yang menggerus kepercayaan publik.

Skandal PPPK: Luka yang Belum Sembuh

Dugaan korupsi dalam seleksi PPPK 2023 adalah noda besar yang mencoreng nama Ondim.

Aksi guru honorer yang tak kunjung padam menjadi bukti nyata bahwa isu ini tidak bisa diabaikan.

Penetapan lima tersangka oleh Polda Sumut hanya menjadi langkah awal.

Aksi demo senagai bemtuk perlawanan guru guru honorer.(ist)

Desakan untuk mengungkap aktor utama—yang diduga melibatkan mantan Plt Bupati Langkat dan Sekdakab Langkat—menjadi tuntutan publik yang semakin keras.

Bagaimana mungkin seorang pejabat pembina kepegawaian, dengan tanggung jawab langsung atas sistem rekrutmen daerah, luput dari sorotan hukum?

Seleksi SKTT yang disebut penuh maladministrasi dan akhirnya dibatalkan oleh PTUN Medan mengindikasikan bahwa ada unsur kesengajaan dalam menciptakan sistem yang merugikan banyak pihak.

Ondim, Galian C, dan Ancaman Elektabilitas

Seakan isu PPPK belum cukup, bayang-bayang tambang Galian C ilegal kembali menyeruak.

Baca Juga :  Editorial Yong Ganas : Bukit Lawang, Surga yang " Diperas" Dinas Pariwisata
Aksi demo didepan gedung KPK oleh puluhan aktivis mahasiswa meminta Ondim ditangkap.(ist)

Aktivis mahasiswa yang berdemo di depan KPK beberapa waktu lalu tidak hanya menyoroti dugaan keterlibatan Ondim dalam penerimaan fee tambang, tetapi juga mengecam lemahnya penegakan hukum di wilayah yang pernah dipimpinnya.

Tambang-tambang ilegal ini bukan hanya masalah lingkungan, tetapi juga melibatkan aliran uang yang, jika benar terbukti, menunjukkan betapa sistemik dan dalamnya korupsi di Langkat.

Bagaimana mungkin seorang kandidat bupati yang terlibat dalam kontroversi besar semacam ini masih memiliki keberanian untuk berbicara tentang perubahan dan perbaikan?

Reputasi SATRIA: Antara Harapan dan Kenyataan

Jargon SATRIA kini lebih seperti simbol kemunduran. Sebagai pasangan calon yang membawa visi untuk memperbaiki Langkat, Ondim dan Tiorita justru membawa bagasi masa lalu yang memberatkan.

Tiorita adalah istri dari Terbit Rencana PA, seorang terpidana korupsi yang masih segar dalam ingatan masyarakat.

Masyarakat Langkat pantas mempertanyakan: apakah pasangan ini benar-benar menawarkan pembaruan, atau hanya kelanjutan dari politik lama yang penuh dengan korupsi dan manipulasi?

Baca Juga :  Tekad Pria Berjanggot Putih: “ Mengapai Keadilan dan Kemakmuran di Negeri Bekuah”

Pilihan Ada di Tangan Masyarakat

Pilkada bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang menentukan arah masa depan.

Ondim mungkin memiliki pengaruh dan jaringan politik, tetapi rekam jejaknya yang penuh kontroversi tidak sejalan dengan harapan rakyat Langkat.

Saat suara rakyat menentukan, penting bagi pemilih untuk melihat fakta, bukan sekadar slogan. Pilihan yang salah hari ini akan menjadi beban di masa depan.

Langkat tidak membutuhkan KSATRIA yang palsu; Langkat membutuhkan pemimpin sejati yang berani, jujur, dan bersih dari noda skandal.

Waktunya sudah tiba bagi masyarakat Langkat untuk melangkah ke arah baru.

Isu keterlibatan Ondim dalam kasus PPPK 2023 dan dugaan fee tambang Galian C bukan hanya menjadi sorotan hukum, tetapi juga moralitas kepemimpinan.

Dalam kontestasi Pilkada Langkat 2024, masyarakat dihadapkan pada pilihan yang tidak hanya soal visi dan misi, tetapi juga integritas calon pemimpinnya.

Jika Ondim gagal menjawab tudingan ini secara transparan dan tuntas, kredibilitasnya sebagai pemimpin akan terus dipertanyakan, dan sejarah akan mencatatnya sebagai pemimpin yang tersandera oleh skandal. (red)

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

“BUMD Langkat Dibajak? Publik Dipaksa Telan Proses Busuk”
Editorial Yong Ganas : Vonis Bebas Untuk Eka Depari…..
Editorial Yong Ganas : “Mimpi Aidil Ilham Lubis: Anak Bangsa yang Ingin Melawan Kutukan Orang Dalam”
Negeri Kelayau dan Raja Kejab Boh: Hikayat Sebuah Kekuasaan
Gembira Ginting Lawan Fitnah, Selamatkan Pendidikan
“Langkat Bergejolak: Dosa Lama yang Belum Selesai atau Badai Baru yang Sengaja Ditiup?”
“Satresnarkoba Bekerja, Publik Harus Mendukung Bukan Menghakimi”
Editorial Yong Ganas : Dishub Langkat, Jangan Hanya Hadir Saat Menghitung Uang
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 23 Juli 2025 - 20:00 WIB

“BUMD Langkat Dibajak? Publik Dipaksa Telan Proses Busuk”

Sabtu, 12 Juli 2025 - 08:51 WIB

Editorial Yong Ganas : Vonis Bebas Untuk Eka Depari…..

Jumat, 11 Juli 2025 - 15:13 WIB

Editorial Yong Ganas : “Mimpi Aidil Ilham Lubis: Anak Bangsa yang Ingin Melawan Kutukan Orang Dalam”

Sabtu, 21 Juni 2025 - 06:58 WIB

Negeri Kelayau dan Raja Kejab Boh: Hikayat Sebuah Kekuasaan

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:59 WIB

Gembira Ginting Lawan Fitnah, Selamatkan Pendidikan

Berita Terbaru