Terkait Puluhan Guru Gagal Umroh, Kadis Pendidikan Tegaskan Tidak Ada MoU Antara Dinas Pendidikan Dengan PT Anugerah Makkah

- Kontributor

Rabu, 14 Agustus 2024 - 22:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Langkat – METROLANGKAT.COM

Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Langkat Saiful Abdi, menegaskan tidak ada perjanjian (MoU) antara Dinas Pendidikan dengan PT. Anugerah Makkah Tour dan Travel, pasca puluhan calon jemaah umroh gagal berangkat ke tanah suci.

Sebab, salah seorang calon jemaah yang merupakan seorang guru, sempat mengungkapkan jika travel tersebut sudah menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan Langkat.

Keterangan gambar : Kantor Travel PT Anugerah Makkah yang diserbu puluhan warga yang kebanyakan guru mempertanyakan nasib mereka yang tak kunjung diberangkatkan Umroh. Padahal telah melunasi sehala biaya admitrasi.(kusmulia)

“Tidak ada MoU. Siapapun yang datang ke dinas untuk mengajak beribadah, kita tidak pernah halangi. Apalagi diajak umroh,” ujar Saiful, Rabu (14/8) kepada METROLANGKAT.COM

Pun begitu, Saiful juga mengatakan, beberapa waktu yang lalu ada yang mengaku sebagai pihak travel dan menjanjikan berangkat umroh terlebih dahulu. Sedangkan untuk pembiayaannya baru dicicil.

“Tentunya janjinya itu sangat meringankan. Hari ini kalau tidak ada iktikad baik dari travel tersebut, saya sudah perintahkan Kepala Sekolah dan guru saya, untuk melaporkan ke Polres Binjai.

Apalagi secara pribadi dan kedinasan, saya tidak ada diuntungkan,” ungkapnya.

Disinggung soal pria bernama Rasyid yang disebut sebut sebagai penghubung dinas Pendidikan Langkat dengan pihak travel, Saiful pun mengaku mengenal pria tersebut.

” Ya, pensiunan kacabdis,” bebernya.

Keterangan gambar : Para korban yang gagal berangkat umroh saat mendatangi kantor PT Anugerah Makkah di Kota Binjai. Korban yang umumnya para guru tersebut kecewa karena tak kunjung diberangkatkan Umroh.(kusmu)

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Zuhatta Mahadi, mengaku adanya laporan masuk dari korban calon jemaah umroh dan saat ini masih dalam proses penyelidikan.

“Proses (penyelidikan), kita panggil dulu saksi saksinya. Belum ada yang diamankan,” ujar Zuhatta.

Diketahui, salah seorang tenaga pendidik di Kabupaten Langkat yang bernama Sri Murni, harus mengubur impiannya sementara waktu setelah ia gagal berangkat umroh melalui PT. Anugerah Makkah tour & travel Binjai yang beralamat di Jalan Jend. Sudirman, Lingkungan ll Kelurahan Kartini, Kecamatan Binjai Kota.

Baca Juga :  Geruduk Kantor Camat, Puluhan Emak Emak Minta Tutup Tempat Maksiat

Ia bersama puluhan calon jemaah umroh lainnya yang berprofesi sama, merasa ditipu oleh PT. Anugerah Makkah setelah berkali kali dijanjikan untuk berangkat umroh. Padahal, dirinya sudah membayar lunas.

Diakui suami Sri Murni yang mengaku bernama Nanda Robby, niat istrinya untuk berangkat umroh bermula dari adanya kesepakatan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat.

“Ceritanya ini travel MoU dengan dinas pendidikan, yang jadi salesnya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat.

Kebanyakan korban dari guru dan kepala sekolah, sistem marketingnya datang ke dinas-dinas,” ujar suami Sri Murni, Nanda Robby, saat dikonfirnasi awak media, Selasa (13/8).

“Istri saya mau umroh karena ada wacana dari kadis pendidikan ingin sama sama umroh.

Karena berpikiran kalau pak Kadis juga ikut, jadi tidak ada terbersit di pikiran kami kalau travel ini mau menipu,” sambungnya.

Dijelaskannya, kerjasama antara travel dengan Disdik Langkat terjalin atas peran dari seorang pria bernama Rasyid.

Menurut Nanda, Rasyid merupakan pensiunan ASN pada Disdik Langkat.

“Dia (Rasyid) ini salesnya dari dinas ke dinas, kaki tangan si Azmi. Ini informasi dari istri saya, Rasyid ini tinggal di polres tadi malam,” urainya.

Dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan PT Anugerah Makkah Tour and Travel menguat karena calon jamaah umroh gagal diberangkatkan.

Bahkan, menurut Nanda Robby, jadwal keberangkatannya pun selalu ditunda.

“Jadwal keberangkatannya selalu ditunda tunda sampai kemarin, dan paspor serta buku vaksin ditahan oleh si Azmi, owner travel,” bebernya.

Menurut informasi yang berhasil dirangkum awak media, Azmi Syahputra disebut sebut sebagai pemilik travel Anugerah Makkah. Bahkan diduga Azmi juga sebagai penipu ulung.

Terbukti, kasus serupa juga terjadi saat Azmi Syahputra memiliki PT Al Maqbul Travel.

Baca Juga :  PGRI Langkat dan Plt. Kadis Pendidikan Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Brandan Timur

Laporan dugaan penipuan dan penggelapan PT Al Maqbul Travel juga sudah mendarat di Polres Binjai dengan kerugian mencapai Rp. 5.000.000.000 (lima miliar rupiah).

“Ini owner pernah bermasalah dengan kasus yang sama pada tahun 2018. Saya baca berita mencapai Rp. 5 miliar (kerugian).

Kasihan korban, uang buat umroh ada pinjaman dari koperasi, ada pinjaman dari bank,” beber Nanda Robby.

“Istri saya sudah 4 kali ditunda keberangkatannya. Dari tanggal 4 Juli 2024 ke 7 Juli 2024.

Lalu tanggal 8 Agustus 2024 diundur lagi ke 13 Agustus 2024. Bahkan ada juga yang dari Februari 2024 sampai sekarang belum diberangkatkan,” sambungnya.

Diketahui, sedikitnya ada 26 calon jamaah umroh gagal diberangkatkan travel Anugerah Makkah.

Setiap calon jamaah diinformasikan sudah membayar uang tunai untuk berangkat umroh senilai Rp 30 juta.

Kantor travel yang digeruduk calon jamaah menyita perhatian masyarakat. Bahkan, aparat kepolisian dari Polsek Binjai Kota sudah meluncur ke lokasi.

Terpisah, Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Disinggung Rasyid selaku orang dekat pemilik travel sudah diamankan, dia belum bersedia berkomentar.

“Saya belum dapat info itu (Rasyid ditahan), tapi peristiwanya tadi malam saya dapat informasinya,” pungkasnya.

Pantauan awak media, Rasyid yang disebut sebut sebagai orang pemilik travel PT. Anugerah Makkah, pada Selasa (13/8) siang, sekira pukul 11.15 Wib, masih tampak di Kantor travel tersebut.

Ia tampak memakai kemeja batik berwarna merah maron serta memakai kopiah. “Ya bang, itu namanya Pak Rasyid.

Beliau salah seorang pengurus di Travel ini,” ujar seorang wanita berhijab yang enggan menyebutkan namanya yang juga pengurus di Travel PT. Anugerah Makkah. (Kus/yg)

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rumah Hangus, Ricky Anthony Hadir Ringankan Beban Ponidi
RA Bantu Keluarga Korban Tersengat Listrik di Secanggang: “Anak-anaknya Harus Tetap Bisa Hidup Layak”
Bupati Syah Afandin Salurkan 5 Ton Beras untuk Warga Miskin Ekstrem, Diganjar Penghargaan Inklusi Disabilitas
“Langit Runtuh untuk Awaluddin, Harapan Datang dari Ricky Anthony”
Dinikahi Tanpa Mahar, Ditinggal Saat Mengasuh Anak
“Syazwan, Maafkan Abah yang Hanya Bisa Menangis Saat Merindukanmu”
 “Lebah yang Terlarang dan Langkat yang Lupa”
Bau Busuk Peternakan Lele di Binjai Barat Dikeluhkan Warga, Camat Turun Tangan Tindaklanjuti
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 11:03 WIB

Rumah Hangus, Ricky Anthony Hadir Ringankan Beban Ponidi

Jumat, 27 Juni 2025 - 22:23 WIB

RA Bantu Keluarga Korban Tersengat Listrik di Secanggang: “Anak-anaknya Harus Tetap Bisa Hidup Layak”

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:31 WIB

Bupati Syah Afandin Salurkan 5 Ton Beras untuk Warga Miskin Ekstrem, Diganjar Penghargaan Inklusi Disabilitas

Minggu, 22 Juni 2025 - 11:48 WIB

“Langit Runtuh untuk Awaluddin, Harapan Datang dari Ricky Anthony”

Kamis, 5 Juni 2025 - 17:28 WIB

Dinikahi Tanpa Mahar, Ditinggal Saat Mengasuh Anak

Berita Terbaru