Dinas Pendidikan Langkat Kacau! Ketua K3S Stabat Diduga Provokator, Kepala Sekolah Membangkang

- Kontributor

Senin, 3 Maret 2025 - 22:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar hanya ilustrasi.(Ai)

LangkatMetrolangkat.com

Kondisi pendidikan di Kabupaten Langkat semakin memanas.

Marwah seorang Kepala Dinas Pendidikan seolah tak lagi dihargai, dengan adanya pembangkangan dari beberapa kepala sekolah terhadap keputusan Plh Kadis Pendidikan, Robert Hendra Ginting.

Dari informasi yang dihimpun, sebagian besar kepala sekolah tetap mengikuti arahan Plh Kadis.

Namun, ada beberapa yang justru memilih melawan, termasuk seorang Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) yang diduga menjadi provokator utama.

Salah satu sosok yang menjadi sorotan adalah Ketua K3S Stabat, yang juga menjabat sebagai kepala sekolah di salah satu SD di daerah tersebut.

Ia menjadi satu-satunya Ketua K3S yang menolak hadir dalam pertemuan dengan Plh Kadis, sementara yang lainnya memenuhi panggilan.

Sikapnya yang terkesan mengabaikan atasan menimbulkan tanda tanya besar.

Menurut sumber yang ditemui Telisik.net, sikap pembangkangan Ketua K3S Stabat ini tidak lepas dari dugaan adanya dukungan dari suami sirinya, yang disebut-sebut sebagai seorang camat berinisial Rb.

Baca Juga :  Plh Kadis Dilecehkan, Kepala Sekolah Pembangkang Kuasai Dana BOS?

Keduanya diduga memainkan peran dalam menekan kepala sekolah yang ditunjuk oleh Plh Kadis Pendidikan, bahkan dikabarkan sampai melakukan intimidasi agar kepala sekolah tetap bertahan di jabatannya.

Tak hanya itu, informasi lain menyebut bahwa kepala sekolah yang seharusnya sudah diganti masih menolak untuk meninggalkan jabatan mereka.

Hal ini terjadi karena mereka dijanjikan bahwa Rb akan segera menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan secara definitif pasca pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Langkat 2024-2029.

“Katanya jabatan Kadis akan berpindah ke tangan Rb setelah pelantikan bupati, makanya kepala sekolah yang sudah seharusnya digantikan tetap bertahan.

Mereka yakin sebentar lagi posisi mereka akan kembali dikuatkan,” ujar seorang sumber yang enggan disebutkan namanya.

Yang lebih mengejutkan, beberapa kepala sekolah yang sudah tidak aktif ternyata tetap mencairkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk enam bulan ke depan, padahal seharusnya hanya bisa mencairkan satu bulan.

Baca Juga :  "K3S Langkat Jadi ‘Raja Kecil’? Plt Kadis Pendidikan Diganggu Saat Bersihkan Praktik Kotor!"

“Dana BOS ini sudah seperti uang pribadi bagi mereka. Harusnya pencairan hanya satu bulan, tapi mereka ambil enam bulan sekaligus. Ini jelas penyalahgunaan wewenang,” kata seorang guru dengan nada geram.

Terpisah K3S Stabat, As yang dikonfirmasi Telisik.net melalui chat What App terkait berbagai persoalan yang menyeret namanya engan memberikan penjelasan.

Pesan konfirmasi yang dilayangkan, Senin (3/4) sekitar pukul 17.54 Wib hanya dibaca yang bersangkutan,hingga berita ini ditayangkan Redaksi belum ada tanggapan resmi dari Ketua K3S Stabat maupun pihak terkait mengenai dugaan pelanggaran ini.

Namun, situasi ini semakin memperlihatkan betapa kacaunya tata kelola pendidikan di Langkat.

Masyarakat berharap pemerintah segera turun tangan untuk menertibkan keadaan, agar pendidikan di Langkat kembali berjalan dengan baik tanpa ada kepentingan pribadi yang mengorbankan kualitas layanan kepada siswa.

(Telisik.net – Tim Investigasi)

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

41 Ribu Siswa di Kepulauan Nias Dapat Sekolah Gratis Mulai Tahun Depan
STMIK Kaputama Gandeng Huawei dan Maxy Academi, Genjot Mutu dan Siapkan Mahasiswa Hadapi Era AI
Parah! SDN 05 Panai Tengah Disulap Jadi “Sekolah Keluarga”
Siswa SMP Permata Bangsa Binjai Juara OSN Nasional, Wakili Indonesia ke Rusia
Bupati Langkat Gaet Tiga Institusi, Wujudkan Langkat Bersih dan Cerdas
Bobby Nasution: Izin PBG Pesantren Harus Digratiskan, Jangan Bebani Santri
STMIK Kaputama Wisuda 237 Mahasiswa, Tegaskan Komitmen Jadi Kampus Berdampak
Pemprov Sumut Dorong Optimalisasi Teknologi Digital di Dunia Pendidikan
Berita ini 175 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 21:00 WIB

41 Ribu Siswa di Kepulauan Nias Dapat Sekolah Gratis Mulai Tahun Depan

Selasa, 4 November 2025 - 11:22 WIB

STMIK Kaputama Gandeng Huawei dan Maxy Academi, Genjot Mutu dan Siapkan Mahasiswa Hadapi Era AI

Selasa, 4 November 2025 - 05:50 WIB

Parah! SDN 05 Panai Tengah Disulap Jadi “Sekolah Keluarga”

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:48 WIB

Siswa SMP Permata Bangsa Binjai Juara OSN Nasional, Wakili Indonesia ke Rusia

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Bupati Langkat Gaet Tiga Institusi, Wujudkan Langkat Bersih dan Cerdas

Berita Terbaru