Langkat – Metrolangkat.com
Ratusan warga Lingkungan XI Rambung Putih, Kelurahan Pekan Selesai, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, kembali turun ke jalan untuk memprotes kondisi jalan yang rusak parah. Mereka melakukan aksi blokade jalan di depan Musholla Simpang Pondok pada Jumat (7/3), setelah tuntutan perbaikan yang disampaikan sebelumnya tak kunjung mendapat respons dari pemerintah daerah.
Aksi ini didominasi oleh kaum ibu yang menempatkan tong sampah, ban bekas, kayu, dan pelepah kelapa sawit di tengah jalan sebagai bentuk protes. Akibatnya, puluhan truk yang biasa melintasi jalur tersebut terpaksa berhenti dan memarkir kendaraan mereka di sepanjang Jalan Rambung Putih. Pengguna jalan lainnya, termasuk mobil pribadi, memilih untuk berbalik arah mencari rute alternatif.
Blokade ini merupakan aksi kedua yang dilakukan warga setelah sebelumnya mereka juga menutup jalan pada Kamis (6/3). Namun, karena belum ada kepastian mengenai perbaikan jalan dari Pemkab Langkat, warga pun kembali melakukan aksi serupa.
“Kami sebagai masyarakat berharap Bupati Langkat, Bapak Syah Affandin, segera menindaklanjuti keluhan kami. Jalan ini sudah lebih dari 20 tahun tidak diperbaiki,” ujar salah seorang warga dengan nada kesal.
Warga juga mengancam akan terus menutup akses jalan hingga ada kejelasan mengenai perbaikannya. Mereka berharap agar jalan tersebut segera diaspal demi kenyamanan dan keselamatan saat melintas.
“Kalau memang tidak ada kejelasan kapan diperbaiki, kami akan terus menutup jalan ini,” tegas warga.
Aksi ini menjadi bentuk keprihatinan masyarakat terhadap infrastruktur jalan yang selama bertahun-tahun terbengkalai. Warga berharap pemerintah segera merespons keluhan mereka agar aktivitas masyarakat dan pengendara dapat kembali berjalan lancar.(yg/rel)