Yahya Sinwar Meninggal, HAMAS: Tak Akan Lepaskan Sandera Israel

- Kontributor

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 20:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yahya Sinwar tewas di Gaza | Foto BBC World

i

Yahya Sinwar tewas di Gaza | Foto BBC World

Gaza – METROLANGKAT.COM

Kelompok Hamas memastikan tidak akan melepaskan sandera Israel demi membalas kematian Pemimpin kelompok mereka, yaitu Yahya Sinwar,

Pemimpin Hamas ini tewas dalam operasi militer Israel di Gaza, Palestina, Kamis (17/10) waktu setempat.

Sinwar disebut sebagai dalang serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang di Gaza dan wilayah Timur Tengah lainnya sampai sekarang.

Dengan begitu, tewasnya Sinwar merupakan kemenangan besar bagi Israel. Namun, para pemimpin Israel juga berusaha untuk mendapatkan keuntungan strategis yang melampaui kemenangan militer.

“Kami berduka atas pemimpin besar, saudara yang syahid, Yahya Sinwar, Abu Ibrahim,” kata pejabat Hamas yang berkantor di Qatar, Khalil al-Hayya, dalam sebuah pernyataan rekaman video, dilansir AFP, Jumat (18/10).

Baca Juga :  Bayi Perempuan Meninggal Akibat Kedinginan di Gaza

Khalil al-Hayya memastikan juga pihaknya tidak akan membebaskan orang-orang Israel yang disandera Hamas. Dia menyebut sandera baru akan dibebaskan jika perang di Gaza dihentikan.

“Para sandera tidak akan kembali, kecuali agresi terhadap rakyat kami di Gaza dihentikan, ada penarikan diri sepenuhnya darinya, dan tahanan heroik kami dibebaskan dari penjara pendudukan,” ucap dia.

Sementara itu, pemimpin Hamas yang tinggal dalam pengasingan di luar negeri, Khaled Meshaal, mengambil alih kepemimpinan kelompok yang menguasai Jalur Gaza itu setelah kematian pemimpin mereka, Yahya Sinwar, dalam operasi militer Israel.

Baca Juga :  TOK! Israel dan Hamas Sepakat Gencatan Senjata

Sejumlah sumber yang dikutip situs berita Lebanon LBCI dan dilansir kantor berita Rusia, TASS, Jumat (18/10), menyebut Meshaal kini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) atau pemimpin sementara Hamas untuk menggantikan Sinwar.

Dengan jabatan itu, Meshaal sekarang bertanggung jawab untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak penting yang terlibat dalam perundingan dan pembicaraan soal pembebasan para sandera Israel.

Para pejabat Israel sebelumnya menyebut Sinwar terbunuh dalam baku tembak di Jalur Gaza bagian selatan pada Rabu (16/10) waktu setempat.

“Pasukan Israel yang menewaskan Sinwar,” sebut para pejabat Tel Aviv, yang awalnya tidak menyadari bahwa mereka telah menangkap musuh nomor satu negara mereka. (*)

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pasukan IDF Kocar-Kacir Diserang Hewan Buas
Akibat Gerakan Boikot, KFC dan Pizza Hut di Turki Alami Kebangkrutan
PM Malaysia Bertemu Presiden Prabowo, Bahas Ini
Meninggalnya Qari di Masjid Aceh saat Baca Surat Al-Isra Ayat 1 jadi Sorotan Media Arab
TOK! Israel dan Hamas Sepakat Gencatan Senjata
Donald Trump Ancam Nerakakan Gaza Lalu Los Angeles Terbakar, Ini Kata Ulama
Kepala WHO Nyaris Kena Hantam Bom Israel
Memanas! Israel Bombardir Yaman, Rudal Bandara-Pelabuhan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 18:55 WIB

Pasukan IDF Kocar-Kacir Diserang Hewan Buas

Senin, 10 Februari 2025 - 10:45 WIB

Akibat Gerakan Boikot, KFC dan Pizza Hut di Turki Alami Kebangkrutan

Selasa, 28 Januari 2025 - 19:15 WIB

PM Malaysia Bertemu Presiden Prabowo, Bahas Ini

Selasa, 28 Januari 2025 - 08:00 WIB

Meninggalnya Qari di Masjid Aceh saat Baca Surat Al-Isra Ayat 1 jadi Sorotan Media Arab

Kamis, 16 Januari 2025 - 08:00 WIB

TOK! Israel dan Hamas Sepakat Gencatan Senjata

Berita Terbaru