Langkat – METROLANGKAT.COM
Puluhan mahasiswa bersama dosen dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) Kaputama hadir di Desa Sei Penjara, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Senin (1/9), dalam rangka kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat.
Dengan mengusung tema “Pelatihan Teknologi Informasi dan Kecerdasan Buatan dalam Meningkatkan Hasil Pertanian dan Pemasarannya untuk Mendukung Ketahanan Pangan”, kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Tim Pengabdian sekaligus Ketua STMIK Kaputama, Dr. Relita Buaton, ST., M.Kom.

Membekali Petani dengan Inovasi Digital
Dalam arahannya, Relita Buaton menyampaikan bahwa program ini bertujuan membekali masyarakat desa, khususnya para petani, dengan keterampilan mengelola hasil pertanian berbasis teknologi digital.
“Pelatihan ini untuk memperkenalkan bagaimana teknologi informasi dan kecerdasan buatan dapat membantu petani, mulai dari pengelolaan lahan hingga pemasaran hasil panen,” jelasnya.
Relita juga memperkenalkan aplikasi berbasis Internet of Things (IoT) yang dapat digunakan untuk memantau kondisi lahan, memprediksi cuaca, hingga mendeteksi kualitas tanaman. Selain itu, peserta juga mendapatkan pembekalan strategi pemasaran digital agar produk pertanian dapat menjangkau pasar lebih luas.
Apresiasi Pemerintah Desa
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kepala Desa Sei Penjara, Sentosa Sembiring, S.Kom. Ia menilai program yang dilaksanakan STMIK Kaputama sejalan dengan visi pembangunan desa.
“Program ini mendukung upaya desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan ketahanan pangan. Kami sangat berterima kasih atas kontribusi STMIK Kaputama,” ujar Sentosa.
Antusiasme Peserta dan Dukungan Pemerintah
Pantauan di lapangan, para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi pelatihan dan diskusi interaktif. Mereka aktif bertanya serta mencoba langsung teknologi yang diperkenalkan.
Kegiatan pengabdian ini juga didukung penuh oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia.
Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Sei Penjara mampu mengoptimalkan potensi pertanian dengan dukungan teknologi, sehingga hasil panen lebih berkualitas dan pemasarannya semakin efektif.(Kus)




















