Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kab Langkat, M Darwis Sinulingga mengapresiasi hadirnya gudang Buloq Stabat.(yong)
Langkat – METROLANGKAT.COM
Perum Bulog terus memainkan peran penting dalam menjaga ketersediaan pangan dan menstabilkan harga, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini.
Sebagai lembaga yang dibentuk oleh pemerintah pusat, Bulog memiliki misi strategis untuk mengendalikan harga pangan dan memastikan pasokan yang cukup di seluruh Indonesia.
Salah satu langkah nyata yang diambil Bulog adalah melalui program **Rumah Pangan Kita (RPK)**, yang dirancang untuk mendekatkan masyarakat dengan kebutuhan pokok sekaligus mendorong kewirausahaan lokal.
Program RPK bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan penjualan Bulog, tetapi juga membantu menumbuhkan semangat kewirausahaan di tengah masyarakat.
Kehadiran RPK berperan penting dalam stabilisasi harga pangan, khususnya pada komoditas utama seperti beras, yang menjadi kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat.
Di Kabupaten Langkat, gudang Bulog yang berlokasi di Kecamatan Stabat memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian setempat.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Langkat, Darwis Sinulingga, dalam keterangannya kepada media di kediamannya.
Menurutnya, peran gudang Bulog dalam mendistribusikan beras melalui RPK sangat membantu menstabilkan harga di pasar.
“Keberadaan gudang Bulog di Stabat sangat bermanfaat bagi masyarakat. Program RPK tidak hanya membantu menjaga kestabilan harga, tetapi juga memudahkan akses masyarakat terhadap beras berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Saat ini, beras Bulog SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) menjadi favorit masyarakat karena rasanya yang enak dan harganya yang kompetitif,” kata Darwis.
Sebagai warga Langkat sekaligus mitra Bulog, Darwis menyampaikan apresiasi kepada Kepala Gudang Bulog Stabat, Dodi Agususilo, yang dinilainya mampu menjalin komunikasi baik antara Bulog dan para mitra RPK.
Kedekatan wilayah serta kemudahan akses dinilai menjadi kunci utama kelancaran distribusi beras di wilayah Langkat, sehingga kebutuhan pangan masyarakat bisa terpenuhi dengan baik.
Darwis juga mengajak aparat penegak hukum, khususnya Polda Sumatera Utara, untuk memantau distribusi beras SPHP dengan ketat.
Menurutnya, pengawasan perlu ditingkatkan agar tidak terjadi penyimpangan dalam pendistribusian beras ke wilayah yang tidak sesuai dengan ketentuan.
Dengan sinergi yang baik antara Bulog, RPK, dan masyarakat, diharapkan stabilitas harga pangan di Kabupaten Langkat dapat terus terjaga.
Hal ini tidak hanya menguntungkan konsumen, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih kuat dan berkelanjutan.(yong)