Langkat – Metrolangkat.com
Dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Nasional, Pemerintah Kabupaten Langkat menggelar upacara yang berlangsung khidmat di Halaman Kantor Bupati Langkat pada Selasa (17/6/2025).
Wakil Bupati Langkat, Tiorita Br Surbakti, SH, bertindak sebagai pembina upacara sekaligus membacakan amanat Bupati Langkat, H. Syah Afandin, SH.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah H. Amril, S.Sos, M.AP, para asisten dan staf ahli bupati, pejabat eselon II, III, dan IV, pejabat fungsional, serta seluruh ASN dan non-ASN di lingkungan Pemkab Langkat.
Dalam amanatnya, Bupati Syah Afandin menegaskan bahwa Hari Kesadaran Nasional harus menjadi momentum bagi seluruh ASN untuk memperkuat komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
“Upacara ini bukan sekadar rutinitas, tetapi pengingat bagi ASN untuk terus meningkatkan kinerja dan integritas,” ujar Wakil Bupati membacakan amanat Bupati.
Bupati juga menyoroti pengelolaan 26 pasar tradisional oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebagai pusat transaksi serta indikator stabilitas harga bahan pokok.
Pemerintah terus melaksanakan operasi pasar, terutama menjelang hari besar keagamaan, guna menjaga kestabilan harga beras sebagai bahan pokok utama.
Beliau mengajak ASN untuk turut berperan dalam menekan laju inflasi melalui diversifikasi pangan dalam keluarga.
Dalam bidang industri, Bupati menekankan pentingnya implementasi Perda Nomor 6 Tahun 2023 tentang Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Langkat (RPIK) yang dipusatkan di Kecamatan Pangkalan Susu.
Ia meminta seluruh perangkat daerah aktif dalam mendorong pencapaian target pembangunan industri.
“Kita pantau perkembangan industri kecil dan rumah tangga melalui aplikasi SIINas. Melalui sistem ini, pelaku industri lokal dapat difasilitasi dalam penghitungan TKDN yang menjadi syarat utama dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah melalui E-Katalog,” jelasnya.
Ia juga meminta setiap perangkat daerah memperhatikan aspek TKDN dalam proses pengadaan, serta memberi pendampingan penuh kepada pelaku industri kecil, termasuk pengurusan NIB, PIRT, izin edar BPOM, sertifikasi halal, label, merek, dan kemasan.
Menutup amanatnya, Bupati mengingatkan agar peringatan Hari Kesadaran Nasional tidak hanya menjadi seremoni, tetapi momentum nyata untuk meningkatkan pelayanan dan mencintai produk dalam negeri.
“Sebagai ASN, kita harus menjadi teladan dengan mengutamakan penggunaan produk lokal dan mendukung karya anak bangsa,” tegasnya(yong)