Gembira Ginting Lawan Fitnah, Selamatkan Pendidikan

- Kontributor

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Coretan >> Yong Ganas

Sejak dipercaya memimpin Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas, nama Gembira Ginting langsung mencuat ke permukaan. Bukan karena sensasi, tapi karena dedikasi.

Sosok yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid SMP ini menunjukkan bahwa jabatan bukanlah tempat untuk bersantai, melainkan ruang pengabdian dan kerja keras.

Bupati Langkat H. Syah Afandin tentu tidak asal tunjuk. Keputusan menempatkan Gembira sebagai Plt Kadis Pendidikan adalah bagian dari ikhtiar memperbaiki wajah pendidikan Langkat

yang selama ini dirundung berbagai masalah klasik: minim koordinasi, buruknya manajemen, hingga lemahnya pengawasan.

Dan benar saja, sejak hari pertama menjabat pada 17 Maret 2025, Gembira langsung tancap gas.

Ia membangun komunikasi, bukan sekadar komando. Gembira mengumpulkan para pejabat internal dinas untuk mendengar langsung keluhan dan realitas di lapangan.

Tak berhenti di situ, para kepala sekolah tingkat SD dan SMP pun diundang berdialog.

Bukan sekadar seremoni, melainkan konsolidasi akal sehat: pendidikan harus dibangun dari bawah, bukan atas nama kekuasaan semata.

Gembira tegas. Prinsipnya jelas: kalau ingin baik, semua harus taat aturan. Itulah kenapa, langkah-langkah pembenahan yang dia jalankan mulai menggoyahkan kenyamanan sebagian pihak yang selama ini bermain di ruang abu-abu.

Baca Juga :  “Pemecatan Massal Honorer Langkat: Saatnya Bongkar Mafia Anggaran!”

Dalam diamnya, ia menyentuh zona-zona gelap yang tak tersentuh.

Dan seperti biasa, ketika sebuah sistem yang bobrok mulai diperbaiki, resistensi akan muncul.

Baru sebentar mengemban amanah, Gembira sudah dihadiahi kabar miring: dituding melakukan korupsi pengadaan mobiler sekolah.

Tudingan murahan itu menyebut ia terlibat korupsi miliaran rupiah pada proyek meubel Februari 2025.

Faktanya? Saat pengadaan terjadi, Gembira belum menjabat Plt Kadis Pendidikan. Ia baru resmi menjabat sebulan setelahnya.

Lebih keji lagi, disebar kabar bahwa Gembira telah dipanggil dan diperiksa oleh Kejatisu. Lagi-lagi, fitnah tanpa dasar.

Hingga hari ini, tidak ada satu pun surat panggilan, tidak ada pemeriksaan, dan tidak ada status hukum apapun.

Maka jelas, ini bukan isu, tapi operasi pembunuhan karakter yang keji dan sistematis.

Dedi Damudi, Ketua MKKS SMP Kabupaten Langkat, menyampaikan,

 “Sejak Gembira Ginting memimpin, ada semangat baru di lingkungan pendidikan. Ia mendengar keluhan kami, memfasilitasi dialog, dan menegaskan pentingnya transparansi. Tudingan terhadap beliau sangat tendensius dan tidak berdasar.

Kita harus jujur melihat bahwa langkah reformis Gembira dalam menata dinas pendidikan telah mengusik zona nyaman segelintir orang.

Baca Juga :  Bawaslu Langkat Diduga Berpihak: Pengawas atau Pengkhianat Demokrasi?

Dan cara paling keji untuk menjatuhkan seorang pejabat bersih adalah dengan menggiring opini publik melalui berita palsu dan framing liar.

Hari ini, kita dihadapkan pada dua pilihan: mendukung orang baik yang sedang bekerja keras membenahi sistem, atau membiarkan ia digerus oleh fitnah yang dikemas seperti fakta.

Gembira Ginting bukan malaikat. Tapi ia sedang bekerja jujur. Jika hari ini kita diam saat ia difitnah, besok jangan salahkan jika kita kembali dipimpin oleh mereka yang memelihara kebusukan atas nama kekuasaan.

Jangan biarkan integritas dikalahkan oleh fitnah.

Jangan biarkan pendidikan Langkat kembali tenggelam karena keberanian satu orang dibungkam oleh kepentingan segelintir pihak.

Hari ini, kita tak hanya membela Gembira Ginting. Kita sedang membela harapan anak-anak Langkat untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik.(Red)

 

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

“BUMD Langkat Dibajak? Publik Dipaksa Telan Proses Busuk”
Editorial Yong Ganas : Vonis Bebas Untuk Eka Depari…..
Editorial Yong Ganas : “Mimpi Aidil Ilham Lubis: Anak Bangsa yang Ingin Melawan Kutukan Orang Dalam”
Negeri Kelayau dan Raja Kejab Boh: Hikayat Sebuah Kekuasaan
“Langkat Bergejolak: Dosa Lama yang Belum Selesai atau Badai Baru yang Sengaja Ditiup?”
“Satresnarkoba Bekerja, Publik Harus Mendukung Bukan Menghakimi”
Editorial Yong Ganas : Dishub Langkat, Jangan Hanya Hadir Saat Menghitung Uang
Editorial Yong Ganas : Bukit Lawang, Surga yang ” Diperas” Dinas Pariwisata
Berita ini 71 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 23 Juli 2025 - 20:00 WIB

“BUMD Langkat Dibajak? Publik Dipaksa Telan Proses Busuk”

Sabtu, 12 Juli 2025 - 08:51 WIB

Editorial Yong Ganas : Vonis Bebas Untuk Eka Depari…..

Jumat, 11 Juli 2025 - 15:13 WIB

Editorial Yong Ganas : “Mimpi Aidil Ilham Lubis: Anak Bangsa yang Ingin Melawan Kutukan Orang Dalam”

Sabtu, 21 Juni 2025 - 06:58 WIB

Negeri Kelayau dan Raja Kejab Boh: Hikayat Sebuah Kekuasaan

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:59 WIB

Gembira Ginting Lawan Fitnah, Selamatkan Pendidikan

Berita Terbaru