Duh Kasianya, Driver Ojol Tertimpa Portal MMTC

- Kontributor

Jumat, 7 Februari 2025 - 19:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan – metrolangkat.com

 

Nasib malang dialami salah seorang driver online di Kota Medan yang sehari-hari mencari makan untuk menghidupi keluarganya.

 

Pasalnya, mobil yang kemudikan oleh Aidil, warga Jalan Ampera, Mandala, Kecamatan Medan Denai, tertimpa “Portal Maut” yang berada di Komplek MMTC yang berada di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

 

Pantauan awak media, portal tersebut kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan dan sangat membahayakan setiap orang yang melintasinya.

Hanya diletakkan beberapa batu sebagai pemberat, sehingga portal tersebut terangkat ke atas.

 

Jika batu yang dimaksud terjatuh, otomatis portal tersebut akan turun atau jatuh secara tiba-tiba dan menimpa orang yang ada di bawahnya.

 

“Kejadian yang saya alami itu terjadi pada tanggal 1 Januari 2025 lalu, sekitar pukul 12.15 Wib.

Awalnya saya mau keluar dari komplek (MMTC) ini, tiba-tiba portal turun dan menimpa mobil saya sehingga kaca mobil pecah,” ujar Aidil, Jumat (7/1).

 

Lebih lanjut dikatakan Aidil, pada saat kejadian, ada seorang securiti bernama Wendi yang menyaksikan, bahkan membantu korban saat mobilnya tertimpa portal.

 

“Pada waktu itu di dalam pos ada securiti atasnama Wendi. Saya dibantu Wendi mengangkat portal yang menimpa mobil saya. Kejadian ini pun diketahui oleh Danru securiti,” beber Aidil.

Baca Juga :  Hadiri HUT ke-25 DWP Sumut, Ny. Uke Retno Faisal Hasrimy Dorong Peran Aktif Perempuan di Masyarakat

 

Atas kejadian itu, pada tanggal 2 Januari 2025 Aidil pun diarahkan untuk datang ke kantor manajemen guna melaporkan kejadian yang dialaminya

 

Alih-alih mendapat pertanggungjawaban, malah menurut Aidil pihak manajemen tidak bertanggungjawab atas kejadian tersebut. Alasannya karena Komplek MMTC dibuka untuk umum.

 

“Jawaban yang disampaikan manajemen tidak masuk dilogika saya. Karena apa, walaupun terbuka untuk umum, masa iya kondisi portal yang sudah sangat memprihatinkan ini tidak dilakukan pengawasan atau perawatan,” ucap Aidil.

 

“Coba dilihat hanya diganjal pakai batu begitu saja. Syukur saya korbannya lagi berada di dalam mobil, jika pengendara sepeda motor atau pejalan kaki, apa tidak menimbulkan korban jiwa,” sambungnya.

 

Anehnya lagi, walaupun peristiwa itu terjadi satu bulan yang lalu, kondisi portal yang membahayakan itu masih tetap sama.

Artinya pihak manajemen diduga tak peduli dan tak menggubris “Portal Maut” itu.

 

“Bahkan kejadian saya itu satu bulan yang lalu, anehnya sampai sekarang tidak ada perbaikan.

Kondisi portal masih sama saja, seakan-akan manajemen membiarkan jika ada jatuh korban lainnya.

Mobil saya kacanya pecah, dan lecet-lecet. Saya gak luka, karena di dalam mobil. Tapi besi portal itu nembus ke dalam,” kata Aidil dengan nada kesal.

Baca Juga :  Puluhan Ribu Pengendara Melintasi Dua Seksi Jalan Tol Binjai-Langsa Sejak 25 Desember 2024

 

Karena berniat mencari rejeki, alhasil warga yang berdomisili di Kuala Simpang, Aceh Tamiang, Provinsi Aceh ini, memperbaiki atau mengganti kaca mobilnya yang pecah pakai uang pribadinya.

 

“Sekarang sudah saya ganti kaca mobil dengan uang pribadi saya sebesar Rp 1,2 juta. Karena kalau gak diganti, bagaimana saya mencari uang karena sehari-hari saya driver online,” kata Aidil.

 

Ia pun berharap agar segera manajemen memperbaiki portal tersebut agar tidak jatuh korban.

 

“Meski kejadian yang saya alami tak dipertanggungjawabkan oleh manajemen, harusnya fasilitas komplek seperti portal ini lebih diperhatikan lagi agar tidak ada korban lagi,” harap Aidil.

 

Sementara itu, Gentri selaku operasional PT Deli Metropolitan saat dikonfirmasi menjelaskan tak jauh berbeda dengan apa yang sudah disampaikan kepada Aidil.

 

“Masalah portal itu bagaimana ya, kita pun gak nyangka itu tiba-tiba jatuh menimpa mobil,” ujar Gentri.

 

“Sebenarnya jalannya kita buka untuk warga, jadi kalau ada orang melintas yang kita biarkan gitu saja anggap saja CSR kita,” tambahnya.

 

Parahnya, meski dibuka untuk umum, secara tak langsung Gentri mengatakan pihak manajemen tak peduli dengan kondisi portal itu meski awak media sudah menjelaskan berulang kali jika kondisi portal sudah sangat membahayakan. (Kus)

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bendera One Piece Viral Jelang HUT RI, Wawako Binjai: Itu Ekspresi Masyarakat, Bukan Ancaman
Pangdam I/BB Dukung KOMBAT: “Saya Anti Premanisme, KOMBAT Harus Jadi Ormas Percontohan!”
“Parkir di Masjid pun Kena Karcis, Retribusi Dishub Langkat Semakin Ngawur!”
Seleksi Direksi dan Komisaris BUMD Langkat Rampung, Pemkab Janji Transparansi
Warga Binaan Lapas Binjai Dilatih Kemandirian Lewat Tahu Tempe
Pemkab Langkat Tegaskan Dukungan untuk Polri di Hari Bhayangkara ke-79
“Usil Blokir Saldo Nasabah, Oknum Pegawai BRI Batang Serangan Terancam Sanksi Hukum”
Kapolres: Kami Sadar Belum Sempurna, Mohon Maaf Bila Ada Kekeliruan
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 21:55 WIB

Bendera One Piece Viral Jelang HUT RI, Wawako Binjai: Itu Ekspresi Masyarakat, Bukan Ancaman

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 09:53 WIB

Pangdam I/BB Dukung KOMBAT: “Saya Anti Premanisme, KOMBAT Harus Jadi Ormas Percontohan!”

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:19 WIB

“Parkir di Masjid pun Kena Karcis, Retribusi Dishub Langkat Semakin Ngawur!”

Minggu, 27 Juli 2025 - 06:02 WIB

Seleksi Direksi dan Komisaris BUMD Langkat Rampung, Pemkab Janji Transparansi

Rabu, 16 Juli 2025 - 17:05 WIB

Warga Binaan Lapas Binjai Dilatih Kemandirian Lewat Tahu Tempe

Berita Terbaru