Langkat – METROLANGKAT.COM
Dalam semarak peringatan Hari Guru ke-79, Pj. Bupati Langkat H.M. Faisal Hasrimy, AP, MAP, mengajak para guru menjadi pemimpin inspiratif yang dirindukan peserta didik. Pesan ini disampaikan melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. H. Mulyono, M.Si, saat membuka seminar bertema “Guru Pemimpin, Guru Reflektif, Guru Inspiratif, yang Dirindukan Peserta Didik” di Pendopo Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat, Kamis (5/12/2024).
Acara yang dihadiri ratusan guru Raudhatul Athfal (RA) dari seluruh Kabupaten Langkat ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan peran strategis guru dalam dunia pendidikan. Dalam sambutannya, Pj. Bupati Langkat memberikan apresiasi kepada Kelompok Kerja Raudhatul Athfal (KKRA) dan Kelompok Kerja Guru Raudhatul Athfal (KKG RA) atas prakarsa menyelenggarakan seminar ini.
“Guru adalah pemimpin di dalam dan luar kelas. Mereka tidak hanya mengajar, tetapi juga membentuk karakter generasi masa depan. Melalui seminar ini, saya harap para guru dapat terus berinovasi, reflektif, dan menjadi inspirasi bagi peserta didik,” pesan Pj. Bupati melalui Drs. H. Mulyono.
Ketua Panitia, Hj. T. Khazinatul Asrariah, yang juga Ketua KKRA Kabupaten Langkat, menekankan bahwa tema seminar dipilih untuk menjawab tantangan pendidikan modern.
“Kami ingin para guru menjadi lebih dari sekadar pendidik, tetapi juga pemimpin yang memotivasi dan menginspirasi murid mereka,” katanya.
Seminar ini mengundang pakar pendidikan anak usia dini yang memaparkan strategi pengajaran kreatif, pentingnya refleksi diri, dan langkah-langkah menjadi figur inspiratif. Kegiatan ini juga diramaikan dengan diskusi interaktif, presentasi praktik baik (best practices), serta penghargaan bagi guru-guru berprestasi.
Melalui momentum Hari Guru ini, pemerintah Kabupaten Langkat berharap para pendidik terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di tingkat Raudhatul Athfal, untuk mencetak generasi penerus yang unggul, berakhlak mulia, dan mampu bersaing di era global.
Semangat Hari Guru ke-79 menjadi pengingat bahwa pendidikan adalah kunci perubahan, dan guru adalah pemimpin perubahan itu. (red)