Langkat – METROLANGKAT.COM
Sebagai upaya melestarikan satwa liar, dua ekor Kukang Sumatra (Nycticebus hilleri) dilepasliarkan ke habitat alaminya di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), tepatnya di Blok Hutan SKBL, Resor Bukit Lawang, Minggu (7/9/2025) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Pelepasliaran berlangsung lancar berkat sinergi antara petugas TNGL, Masyarakat Mitra Polhut (MMP), serta dukungan warga sekitar.
Kedua kukang, induk dan anak, sebelumnya diserahkan secara sukarela oleh warga Dusun Porli melalui MMP.
Kepala Bidang Wilayah III Balai Besar TNGL, Palber Turnip, mengapresiasi langkah tersebut.
Menurutnya, tindakan warga menjadi bukti nyata meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian satwa liar.
“Kita bersyukur masyarakat peduli pada satwa yang dilindungi. Kukang Sumatra bukan hewan peliharaan, tetapi bagian penting dari ekosistem hutan tropis,” kata Palber, Selasa (9/9/2025).
Ia menjelaskan, Kukang Sumatra merupakan primata nokturnal yang kini terancam akibat perburuan dan perdagangan ilegal.
Karena itu, pelepasliaran menjadi langkah strategis untuk memastikan keberlangsungan hidup spesies tersebut di alam liar.
Upaya seperti ini diharapkan terus berlanjut dengan dukungan semua pihak, agar TNGL tetap menjadi rumah yang aman bagi satwa-satwa endemik Sumatra.(Kus)