Binjai – METROLANGKAT.COM
Sebanyak 500 warga Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, yang berasal dari Lingkungan VII, VIII, dan IX, menyambut hangat kehadiran calon Walikota Binjai nomor urut 2, Zainuddin Purba, dalam kampanye di Jalan P Diponegoro, Sabtu kemarin.
Banyak hal yang diutarakan Zainuddin Purba bersama timnya kepada masyarakat. Mulai dari pemberantasan narkoba, perbaikan tempat pembuangan akhir (TPA), infrastuktur, pendidikan, pelayanan kesehatan, keamanan dari tindakan begal, dan beberapa hal lainnya.
Apa yang disampaikan Pak Uda, sapaan akrab Zainuddin Purba, dinilai masyarakat sangat tepat dengan situasi yang sedang dirasakan mereka. Seperti halnya peredaran narkoba, masyarakat dengan lantang membenarkan maraknya peredaran dan penyalahgunaan barang haram tersebut.
“Benar kali pak. Gara-gara narkoba banyak orang jadi gila,” teriak salah seorang ibu-ibu.
Kemudian, teriakan dari warga itu juga disambut oleh ratusan warga lainnya.
“Iya betul. Banyak yang gila, barang barang pun berhilangan,” sambut warga yang lain.
Zulkarnain Dahlan Lubis, salah satu tim kampanye Zainuddin Purba-Hendro Susanto, ketika menyinggung soal stigma pisang awak pisang dia, langsung memantik emosional ratusan masyarakat.
“Ya betul pak, pisang awak pisang dia. Gila semua gara-gara narkoba,” teriak para warga.
Untuk menghilangkan stigma pisang awak pisang dia, warga Mencirim pun siap memenangkan Pak Uda dalam kontestasi Pilkada 27 November mendatang.
“Pak Uda udah berbuat. Mudah mudahan Pak Uda menang. Demi berantas narkoba, tak dibayar pun kami pilih Pak Uda,” tegas para warga.
Selain narkoba, niat Pak Uda menciptakan lapangan kerja baru, perbaikan infrasturur, pelayanan kesehatan, dan perbaikan TPA, dinilai warga sebagai bentuk pengetahuan Zainuddin Purba tentang Kota Binjai.
“Yang pasti, apa yang disampaikan Pak Uda sesuai dengan keinginan masyarakat,” tutur warga saat diajak berbincang usai kegiatan kampanye.
Sedangkan Zainuddin Purba, kepada awak media mengatakan, memberantas narkoba di Kota Binjai bukan lagi niat, tetapi sudah dilaksanakan sejak dirinya duduk sebagai anggota DPRD Sumut.
“Jika diamanahkan menjadi walikota, saya akan lanjutkan perjuangan pemberantasan narkoba ini,” tegasnya.
Sejauh ini, sebut Pak Uda, banyak pihak yang menilai memberantas narkoba tidak bisa dilakukan oleh walikota.
“Insya Allah, jika saya diamanahkan menjadi walikota, sayalah walikota yang akan melakukan itu,” tegasnya.
“Dampak narkoba ini sangat ngeri. Bisa menghancurkan ekonomi, rumah tangga, masa depan generasi muda, dan berdampak juga terhadap keamanan masyarakat. Karena itu jika diamanahkan, saya akan bekerja sama dengan pihak kepolisian, BNN dan pihak terkait lainnya untuk mewujudkan Binjai bersih dari narkoba,” demikian tutup Pak Uda. (*)