Road Race di Jalan Proklamasi Tuai Kritik: Tumpukan Sampah dan Kerusakan Taman Jadi Sorotan

- Kontributor

Senin, 14 April 2025 - 09:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Langkat – Metrolangkat.com

Kegiatan road race yang digelar pada Minggu (13/4) di Jalan Proklamasi, Komplek Perkantoran Pemkab Langkat, menuai kritikan dari warga.

Meski bertujuan untuk hiburan dan menyalurkan bakat generasi muda di bidang otomotif, acara tersebut dinilai meninggalkan banyak dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

Pasca perlombaan, tumpukan sampah makanan dan minuman tampak berserakan di berbagai sudut lokasi.

Pemandangan kumuh ini menjadi sorotan tajam masyarakat yang merasa lingkungan perkantoran Pemkab Langkat, yang semestinya tertata dan bersih, berubah menjadi lautan sampah.

Tak hanya itu, sejumlah tanaman dan bunga di taman depan kantor bupati rusak dan mati akibat diinjak-injak oleh penonton dan pengunjung balapan.

Baca Juga :  Direktur PDAM Herman Sukendar Ambil Langkah Cepat Atasi Kualitas Air Buruk di Langkat
Terlihat tanaman taman yang rusak diinjak pengunjung saat Road Race. (Ist)

Padahal, bunga-bunga tersebut merupakan bagian dari taman yang dibiayai dari dana APBD. Kerusakan ini tentu saja menjadi kerugian yang nyata bagi aset daerah.

Seorang warga yang ditemui menyampaikan kekesalannya.

“Kegiatan ini memang positif, tapi kalau tidak pada tempatnya, pastilah menjadi negatif, karena merugikan banyak orang dan fasilitas umum lainnya,” ujar pria yang mengaku kurang sepakat dengan pelaksanaan road race di kawasan tersebut.

Ia juga menyoroti bahwa sebelum izin kegiatan dikeluarkan, sebaiknya semua pihak yang terlibat — baik penyelenggara maupun pemerintah daerah — terlebih dahulu melakukan kajian mendalam terkait manfaat dan dampaknya.

Baca Juga :  Pengurus Ponpes An-Nur Alami Luka Bakar, Pelaku Teman Dekat Korban

“Apa kontribusi yang didapat dari kegiatan ini? Apakah ada peningkatan prestasi? Pemasukan PAD? Atau hanya sekadar hiburan semata?” tambahnya.

Lebih lanjut, warga pengguna jalan juga mengeluhkan akses yang terganggu selama kegiatan berlangsung.

Penutupan jalan utama membuat banyak pengendara harus memutar jauh, menambah kemacetan dan menyita waktu.

Masyarakat berharap ke depan, penyelenggaraan acara serupa bisa dipertimbangkan lebih bijak, dengan lokasi yang lebih sesuai dan pengelolaan pasca-acara yang maksimal.

Jangan sampai semangat hiburan dan prestasi justru meninggalkan jejak kerusakan dan ketidaknyamanan.(Red)

 

 

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Irhamsyah Putra Pohan Nahkodai KOMBAT Binjai, Siap Lawan Premanisme dan Narkoba
Mahasiswa Sumut Pro Rakyat Tuntut Reforma Agraria dan Penutupan PLTMH Aek Silang II
“Kesaksian di Tipikor Ungkap Fee Proyek, Deni Turio Tetap Kebal di PUPR Langkat”
Polda Sumut Latihan Gabungan Penanganan Unjuk Rasa: Tegas, Terukur, dan Humanis
Massa BAPERA Geruduk Kantor Bupati Langkat, Ancam Turunkan 5.000 Orang Jika Tuntutan Tak Dipenuhi
Aksi Damai di DPRD Langkat Berjalan Kondusif, NasDem Apresiasi Sinergi TNI-Polri
Geger! Wanita Asal Jakarta Ditemukan Tewas di Kamar Kos Binjai
Diduga Karena Bullying, Siswa SMK Negeri 1 Binjai Nekat Minum Pertalite
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 20:13 WIB

Irhamsyah Putra Pohan Nahkodai KOMBAT Binjai, Siap Lawan Premanisme dan Narkoba

Senin, 22 September 2025 - 21:03 WIB

Mahasiswa Sumut Pro Rakyat Tuntut Reforma Agraria dan Penutupan PLTMH Aek Silang II

Senin, 22 September 2025 - 13:27 WIB

“Kesaksian di Tipikor Ungkap Fee Proyek, Deni Turio Tetap Kebal di PUPR Langkat”

Selasa, 16 September 2025 - 18:03 WIB

Polda Sumut Latihan Gabungan Penanganan Unjuk Rasa: Tegas, Terukur, dan Humanis

Senin, 15 September 2025 - 20:45 WIB

Massa BAPERA Geruduk Kantor Bupati Langkat, Ancam Turunkan 5.000 Orang Jika Tuntutan Tak Dipenuhi

Berita Terbaru