Mirisnya SDN 057769 Arus Napal : Tertinggal & Terpencil, Tak Pernah Mendapat BOS Afirmatif

- Kontributor

Rabu, 9 Agustus 2023 - 13:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

METROLANGKAT.COM – Rosmin Br Simanjorang mempertanyakan sebab SD 057769 Arus Napal yang tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah walau bangunan sekolah saat ini dalam kondisi tidak layak pakai.

“Bangunan ini sudah dari 2006 rusak dihantam banjir Pak, tapi belum ada perbaikan berarti sampai sekarang” kata Rosmin menjelaskan. Plt Kepala Sekolah SD Negeri 057769 ini kemudian menunjukan kepada awak media bagian – bagian sekolah yang terdampak banjir 2006 dan diperbaiki seadanya dengan bantuan dana dan tenaga warga desa.

“Itu Bapak lihat bekas lumpurnya hampir sampai atap kan” kata Rosmin menunjukan pada awak media. Rosmin menceritakan bahwa banjir yang melanda terjadi pada tahun 2006 selepas banjir bandang yang melanda objek wisata Bahorok beberapa tahun lalu.

Rosmin dan Eli salah satu warga yang ikut menemani awak media mengeksplorasi kondisi SD Negeri 057769 Arus Napal menuturkan tingga air ketika banjir mencapai 2 Meter menyebabkan kerusakan parah ruang kelas dan menyebabkan beberapa rumah dinas guru rubuh.

“Kalau soal bantuan, Saya malah balik bertanya Pak, kenapa sekolah kami tidak dapat bantuan desa terpencil” sambung Rosmin. Plt Kepala Sekolah SD 057769 Aras Napal ini kemudian membandingkan dengan beberapa sekolah di Kecamatan Bahorok yang rutin mendapat bantuan sekolah dengan variabel desa tertinggal, namun tidak dengan sekolah yang dia pimpin.

Baca Juga :  5 Tahun Status Plt Kepsek 057769 Arus Napal, Dinas Pendidikan Langkat Abaikan SE – BKN Pusat No 2 Tahun 2019

“Kalau pertemuan kan kita tahu Pak, di Bahorok itu dapat semua, kok kami tidak” tutur Rosmin. Hasil penelusuran awak media memang menunjukan Dusun Aras Napal yang terdiri dari Dusun Aras Napal Kiri dan Aras Napal memang terletak terpencil berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Lauser. Selain terpencil Dusun Aras Napal menjadi dusun yang paling sulit di akses, walau dengan menggunakan sepeda motor.

Jarak Dusun Arus Napal dengan Jalan Lintas Medan – Banda Aceh sebenarnya tidak jauh. Penelusuran yang awak media lakukan menunjukan jarak Dusun Aras Napal dengan Jalan Lintas Medan – Banda Aceh hanya berkisar 20 Km.

Namun pada kenyataannya untuk sampai ke Dusun Arus Napal dari Jalan Lintas Medan – Banda Aceh dibutuhkan waktu tempuh lebih dari 2 jam. Kondisi tersebut berkaitan dengan medan yang dihadapi.

Jalanan menuju Arus Napal, khususnya dari persimpangan Jalan Arus Napal berupa medan tanah merah berlumpur dan penuh kubangan serta runtuhan. Sepanjang perjalanan tidak akan ditemukan badan jalan yang pernah mengalami pengaspalan.

Baca Juga :  50 Ribu Kepala Sekolah Masih Plt, Permendikdasmen 7/2025 Jadi Syarat Utama Pengangkatan Definitif

“Kurang tertinggal dan terpencil apa lagi desa kami ini kalau Bapak lihat jalan ke desa kami Pak” kata Siregar, salah satu warga Dusun Arus Napal kepada awak media.

Terkait dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) melalui situs Kementrian Keuangan diperoleh Informasi bahwa terdapat tiga jenis dana BOS yang dianggarkan pemerintah.

Untuk sekolah di daerah tertinggal dan terpencil, pemerintah melalui Kemendikbud menyalurkan bantuan melalui dana BOS Afirmatif. Untuk Kabupaten Langkat, pada Tahun anggaran 2019 saja diketahui anggara dana BOS Afirmatif tercatat sebesar Rp 11,796 Milyar.

Di Tahun Anggaran 2019 juga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Langkat diketahui menganggarkan Dana BOS Afirmatif sebesar Rp 60 Juta per sekolah yang diperuntukan bagi

215 SDN dan SMPN se Kabupaten Langkat. Alokasi dana BOS Afirmatif Tahun Anggaran 2019 sendiri diketahui sempat jadi polemik, akibat ada dugaan korupsi terkait alokasi dana BOS Afirmatif tersebut oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Langkat.(aspin)

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

STMIK Kaputama Salurkan Bantuan Rp20 Juta untuk Korban Banjir di Tanjung Pura
Rekanan Protes, Kepsek SDN 40 Kutambaru Beri Klarifikasi..
Ambia Pane Soroti Dugaan Monopoli Proyek Disdik Binjai: “Ini Sudah Jadi Ajang Bagi-Bagi Kue Pejabat”
Banjir Meluas di Kabupaten Langkat, Dinas Pendidikan Resmi Liburkan Sekolah
Meriahkan HGN 2025: Ribuan Guru di Langkat Ikut Gerak Jalan Santai
41 Ribu Siswa di Kepulauan Nias Dapat Sekolah Gratis Mulai Tahun Depan
STMIK Kaputama Gandeng Huawei dan Maxy Academi, Genjot Mutu dan Siapkan Mahasiswa Hadapi Era AI
Parah! SDN 05 Panai Tengah Disulap Jadi “Sekolah Keluarga”
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 18:04 WIB

STMIK Kaputama Salurkan Bantuan Rp20 Juta untuk Korban Banjir di Tanjung Pura

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:01 WIB

Rekanan Protes, Kepsek SDN 40 Kutambaru Beri Klarifikasi..

Kamis, 27 November 2025 - 17:13 WIB

Ambia Pane Soroti Dugaan Monopoli Proyek Disdik Binjai: “Ini Sudah Jadi Ajang Bagi-Bagi Kue Pejabat”

Kamis, 27 November 2025 - 11:23 WIB

Banjir Meluas di Kabupaten Langkat, Dinas Pendidikan Resmi Liburkan Sekolah

Sabtu, 22 November 2025 - 11:35 WIB

Meriahkan HGN 2025: Ribuan Guru di Langkat Ikut Gerak Jalan Santai

Berita Terbaru