Langkat — Metrolangkat.com
Untuk menciptakan iklim investasi yang aman, sehat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH secara resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pengentasan Premanisme di Kabupaten Langkat.
Pembentukan satgas ini disepakati dalam rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Langkat, yang digelar di Lounge VIP Kantor Bupati, Selasa (27/5/2025).
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya menciptakan ekosistem usaha yang berkeadilan dan terbebas dari praktik-praktik yang mengganggu stabilitas ekonomi.
Dalam sambutannya, Bupati Syah Afandin menegaskan bahwa premanisme adalah ancaman nyata bagi ketertiban sosial dan perkembangan ekonomi lokal.
“Pembentukan Satgas ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat dan pelaku usaha.
Langkat harus menjadi daerah yang nyaman, terbuka bagi investasi, dan bebas dari praktik-praktik premanisme yang meresahkan,” tegas Syah Afandin.
Bupati juga menyatakan kesiapan Pemkab Langkat untuk bersinergi dengan aparat penegak hukum dan seluruh elemen masyarakat guna memastikan Satgas berjalan efektif.
“Premanisme bukan hanya merugikan warga, tetapi juga menghambat pertumbuhan investasi. Kami ingin investor dan pelaku usaha merasa aman beraktivitas di Langkat.
Ketika investasi tumbuh, kesejahteraan masyarakat pun akan ikut meningkat,” lanjutnya.
Rapat ini turut dihadiri Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, SH, SIK, MSi, Dandim 0203/LKT Letkol Arh Fx Ibnu Hardiyanto,
Ketua DPRD Langkat Sribana Perangin-angin, SE, serta Kepala Seksi Intelijen Kejari Langkat Ika Luis Nardo, SH. Seluruhnya menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif Bupati.
Kapolres Langkat menyambut baik kehadiran Satgas dan menyebutnya sebagai penguatan terhadap peran aparat penegak hukum.
> “Satgas ini akan sangat membantu kami dalam menciptakan keamanan dan ketertiban. Kami mendukung penuh langkah ini,” ujar AKBP David.
Sementara itu, Dandim 0203/LKT Letkol Arh Fx Ibnu Hardiyanto menyatakan kesiapan TNI untuk terlibat aktif.
> “Premanisme adalah musuh bersama. Kami siap mendukung Satgas ini dengan personel yang dibutuhkan,” tegasnya.
Satgas Pengentasan Premanisme akan difasilitasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KesbangPol) Kabupaten Langkat. Satgas ini akan bekerja lintas sektor dengan pendekatan penindakan, edukasi, dan pengawasan.
Evaluasi terhadap koperasi-koperasi yang diduga menyimpang dari fungsi sosial ekonomi juga menjadi salah satu fokusnya.
Melalui langkah strategis ini, Bupati Syah Afandin menunjukkan komitmen kuat dalam menciptakan Langkat yang aman, ramah investasi, dan berpihak pada kemajuan serta kesejahteraan seluruh masyarakat.(yong)