Langkat – Metrolangkat.com
Pemerintah Kabupaten Langkat menggelar Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 di Jentera Malay, Rumah Dinas Bupati Langkat, pada Senin (10/2). Acara ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Langkat, Amril, S.Sos., M.AP., mewakili Pj. Bupati Langkat H.M. Faisal Hasrimy, AP, M.AP.
Mengusung tema “Langkat yang Maju, Sehat, Sejahtera, Religius, dan Berkelanjutan,” konsultasi ini menjadi langkah strategis dalam memastikan kesinambungan pembangunan daerah. Penyusunan RKPD 2026 dilakukan selaras dengan prioritas pembangunan nasional dan provinsi serta mempertajam kebijakan daerah guna menjawab tantangan pembangunan.
Fokus Pembangunan dan Capaian Ekonomi
Kepala BappedaLitbang Kabupaten Langkat, Rina Wahyuni Marpaung, S.STP., M.AP., menjelaskan bahwa RKPD 2026 disusun seiring dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Ia juga menyoroti pertumbuhan ekonomi Langkat yang menunjukkan tren positif, naik dari -0,86% pada 2020 menjadi 4,93% pada 2023.
Ketua DPRD Langkat, Sribana Perangin-angin, menekankan pentingnya perhatian pada sektor kesehatan dan pendidikan. “Program yang dirancang harus benar-benar berdampak langsung bagi masyarakat serta mempertimbangkan kondisi di lapangan,” ujarnya.
Sementara itu, Sekda Langkat, Amril, menegaskan bahwa keberhasilan RKPD 2026 bergantung pada sinergi antara kebijakan pusat, provinsi, dan daerah. “Keselarasan ini menjadi kunci utama dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan serta merata,” katanya.
10 Prioritas Pembangunan RKPD 2026:
- Pengentasan kemiskinan.
- Pembangunan infrastruktur strategis.
- Peningkatan kualitas kesehatan dan kesejahteraan.
- Penguatan pendidikan dan sumber daya manusia (SDM).
- Pengembangan sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan.
- Tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
- Penguatan ekonomi melalui UMKM, koperasi, pariwisata, dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
- Penanganan kawasan kumuh.
- Pengelolaan dan pemberdayaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
- Penguatan nilai-nilai religius dalam kehidupan masyarakat.
Arah Kebijakan yang Lebih Tepat Sasaran
Sekda Langkat mengajak seluruh peserta untuk memberikan masukan konstruktif agar RKPD 2026 lebih akurat dalam menjawab tantangan pembangunan. “Kami berharap masukan dari berbagai pihak dapat mempertajam substansi dokumen ini, sehingga program yang dihasilkan benar-benar selaras dengan kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.
Melalui konsultasi publik ini, diharapkan RKPD 2026 menjadi dokumen perencanaan yang lebih matang dan efektif dalam mewujudkan Kabupaten Langkat yang maju dan sejahtera.(red/rel)