Hashim: Pemerintahan Prabowo Bakal Pisahkan Kementerian Pendidikan dan Ristek

- Kontributor

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 06:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo saat menjadi pembicara dalam acara Dialog Kebangsaan di Podomoro University, Grogol, Jakarta Barat, Jumat (11/10/2024). tirto.id/Fransiskus Adryanto Pratama

i

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo saat menjadi pembicara dalam acara Dialog Kebangsaan di Podomoro University, Grogol, Jakarta Barat, Jumat (11/10/2024). tirto.id/Fransiskus Adryanto Pratama

Jakarta – METROLANGKAT.COM

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, menyebut bahwa Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, berkomitmen akan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Untuk mencapainya, menurut Hashim, Prabowo akan memecah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjadi dua kementerian, yakni Kementerian Pendidikan dan Kementerian Ristek.

Baca Juga :  "Tak Ada Ampun! Gembira Ginting Perangi Praktik Kotor di Dunia Pendidikan Langkat"

Hashim pun mengklaim bahwa pemisahan itu bakal bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

“Untuk meningkatkan kualitas SDM kita harus memperbaiki sistem pendidikan. Nanti, Kementerian Pendidikan dan Ristek akan dipisah,” kata Hashim saat menjadi pembicara dalam acara Dialog Kebangsaan di Podomoro University, Grogol, Jakarta Barat, Jumat (11/10/2024).

Baca Juga :  Mengapa Setiap 22 Desember Diperingati Hari Ibu?

Hashim menyebut bahwa Kementerian Ristek bakal fokus mengurus kerja sama antara badan-badan riset perguruan tinggi, sementara Kementerian Pendidikan akan mengurus pendidikan dasar hingga menengah.

Menurutnya, Prabowo bakal sering menemui Menteri Pendidikan agar bisa memahami persoalan pendidikan di Indonesia.

“Menteri Pendidikan Tinggi akan sering bertemu dengan para rektor,” tutur Hashim.**

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

50 Ribu Kepala Sekolah Masih Plt, Permendikdasmen 7/2025 Jadi Syarat Utama Pengangkatan Definitif
Kasus Smart Board Dibongkar Jaksa, Gembira Ginting: Itu Bukan Saat Saya Pimpin Dinas
Kementerian Pertahanan RI Jadi Narasumber Kuliah Umum Mahasiswa Baru STMIK Kaputama
Bupati Langkat Tegaskan Program Makan Bergizi Gratis Harus Tepat Sasaran
Jelang Wisuda, 237 Mahasiswa STMIK Kaputama Ikuti Yudisium
Tangis Perpisahan, Sri Mulyani Pamit dari Kemenkeu Setelah 13 Tahun Mengabdi
STMIK Kaputama Binjai Gelar PKKMB 2025, Cetak Generasi Digital Berkarakter
STMIK Kaputama Latih Warga Desa Sei Penjara Manfaatkan Teknologi & AI untuk Pertanian
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 14:02 WIB

50 Ribu Kepala Sekolah Masih Plt, Permendikdasmen 7/2025 Jadi Syarat Utama Pengangkatan Definitif

Selasa, 23 September 2025 - 11:49 WIB

Kasus Smart Board Dibongkar Jaksa, Gembira Ginting: Itu Bukan Saat Saya Pimpin Dinas

Jumat, 19 September 2025 - 21:37 WIB

Kementerian Pertahanan RI Jadi Narasumber Kuliah Umum Mahasiswa Baru STMIK Kaputama

Jumat, 19 September 2025 - 14:55 WIB

Bupati Langkat Tegaskan Program Makan Bergizi Gratis Harus Tepat Sasaran

Rabu, 17 September 2025 - 14:14 WIB

Jelang Wisuda, 237 Mahasiswa STMIK Kaputama Ikuti Yudisium

Berita Terbaru