Regional Indonesia Timur Pertahankan 4 PROPER Emas Berkat Inovasi Lingkungan dan Sosial

- Kontributor

Selasa, 25 Februari 2025 - 09:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Metrolangkat.com

Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina kembali meraih penghargaan tertinggi dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap konsistensi perusahaan dalam menerapkan inovasi lingkungan dan sosial yang berdampak positif bagi masyarakat, khususnya kaum rentan di wilayah timur Indonesia.

Empat anak perusahaan yang berhasil meraih PROPER Emas adalah PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO), PT Pertamina EP Sukowati Field, PT Pertamina EP Donggi Matindok Field, dan JOB Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi.

Sementara itu, PT Pertamina EP Papua Field juga meraih penghargaan beyond compliance PROPER Hijau.

 

Direktur Regional Indonesia Timur, Muhamad Arifin, menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan sosial.

 

> “Selain mendukung pasokan energi melalui operasi hulu migas, kami berkomitmen mewujudkan keberlanjutan lingkungan dan sosial dalam kerangka ESG (Environmental, Social & Governance).

Kami berharap inovasi yang kami terapkan dapat berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan serta mendukung agenda internasional Sustainable Development Goals (SDGs),” ujar Arifin.

Inovasi Unggulan yang Mendukung Keberlanjutan

PHE WMO – Program Eco-Edufarming

Baca Juga :  Pengembangan Semen Slurry Merah Putih Elnusa, Siap Jangkau Market Lebih Luas

PHE WMO mengembangkan Program Eco-Edufarming, sebuah inovasi pertanian regeneratif berbasis teknologi tepat guna di Desa Bandangdaja, Kecamatan Tanjungbumi.

Program ini berhasil meningkatkan produktivitas 6,7 hektare lahan kering, mengolah 95,8 ton limbah ternak menjadi pupuk organik, serta memanfaatkan lebih dari 6 ton cocopeat per tahun untuk penghematan air dalam sistem pertanian regeneratif.

Program ini juga berhasil mengembangkan budidaya melon dengan sistem Machida, di mana setiap pohon mampu menghasilkan lebih dari 20 buah melon.

Pertamina EP Sukowati Field – Program Prabu Kresna

Melalui Program Prabu Kresna, Pertamina EP Sukowati Field membantu petani di Desa Rahayu, Kabupaten Tuban, menerapkan Sistem Pertanian Organik metode System of Rice Intensification (SRI) untuk pertama kalinya di wilayah tersebut.

Inovasi ini berhasil meningkatkan pendapatan petani gurem menjadi Rp10,2 juta per musim, serta menghemat biaya produksi pertanian hingga Rp2,8 juta per hektare per musim.

> “Kami selalu berupaya menerapkan operational excellence guna memastikan keberlanjutan bisnis dan lingkungan. PROPER Emas ini merupakan bukti nyata keberhasilan kami dalam pengelolaan aspek lingkungan dan sosial,” ujar GM Zona 11, Zulfikar Akbar.

Pertamina EP Donggi Matindok Field – Program Simpul Emas

Di Desa Leme-Leme Darat, Kabupaten Banggai Kepulauan, Pertamina EP Donggi Matindok Field mengembangkan Simpul Emas (Sistem Pengolahan Madu dan Ekowisata Berbasis Masyarakat) yang memberdayakan Masyarakat Adat Togong Tanga.

Baca Juga :  Produksi PEP Adera Field Melejit 222% Berkat Temuan Baru di North West Benuang

Program ini mencakup konservasi berbasis masyarakat adat, pemanfaatan hutan berbasis apikultur, dan pengembangan ekowisata minat khusus.

Keberhasilan program ini mendorong replikasi di 6 desa lainnya dan menciptakan inovasi seperti mesin pasteurisasi dan vacuum cooling untuk meningkatkan mutu produksi madu.

 

JOB Tomori – Program Panutan Banggai

Di Desa Sumberharjo, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, JOB Tomori menjalankan Program Pertanian Berkelanjutan Petani Banggai (Panutan Banggai) guna mengatasi kegagalan panen petani.

Program ini mencakup serangkaian inisiatif inovatif, seperti Serak Sulawesi Pahlawan Cegah Kematian Petani (Sersan Cemani),

Kompos Bikin Hidup Lebih Baik (Pos Bidik), Pompa Air Tenaga Kincir Angin, dan Eko-Eduwisata Burung Hantu.

Program ini menyasar 100 petani pemilik, 25 buruh tani, 4 kelompok usaha kecil, 74 fakir miskin, dan 20 anak-anak.

> “Capaian PROPER Emas ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menyelesaikan permasalahan sosial dan lingkungan di sekitar wilayah operasi.

Kami berharap dapat terus bersinergi dengan para pemangku kepentingan untuk menciptakan operasi migas yang lebih ramah lingkungan,” ujar GM Zona 13, Andry Sehang.(rel/yong)

 

 

 

 

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Afandin Dukung Legalitas Sumur Minyak Rakyat, Dorong Ketahanan Energi dan PAD Langkat
Produksi PEP Adera Field Melejit 222% Berkat Temuan Baru di North West Benuang
Syah Afandin Dukung Pengaktifan Kembali Sumur Minyak di Langkat
Badak LNG dan INPEX Masela Jalin Kerja Sama Strategis Dukung Proyek LNG Nasional
Dorong Transisi Energi Bersih, Subholding Upstream Pertamina Teken 10 Perjanjian Jual Beli Gas
Dedikasi Tanpa Libur: Para Perwira Pertamina Garda Terdepan Ketahanan Energi Nasional di Hari Raya
Pertamina Hulu Mahakam Kenalkan Teknologi Revolusioner untuk Optimasi Produksi Lapangan Tua di Brunei
PEP Bunyu Field Perkuat Budaya Keselamatan Kerja dalam Peringatan Bulan K3 Nasional 2025
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 05:57 WIB

Afandin Dukung Legalitas Sumur Minyak Rakyat, Dorong Ketahanan Energi dan PAD Langkat

Kamis, 29 Mei 2025 - 10:10 WIB

Produksi PEP Adera Field Melejit 222% Berkat Temuan Baru di North West Benuang

Jumat, 23 Mei 2025 - 08:29 WIB

Syah Afandin Dukung Pengaktifan Kembali Sumur Minyak di Langkat

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:38 WIB

Badak LNG dan INPEX Masela Jalin Kerja Sama Strategis Dukung Proyek LNG Nasional

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:33 WIB

Dorong Transisi Energi Bersih, Subholding Upstream Pertamina Teken 10 Perjanjian Jual Beli Gas

Berita Terbaru