Pasutri Mandi Bersama saat Berpuasa, Bagaimana Hukumnya?

- Kontributor

Senin, 10 Maret 2025 - 09:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Metrolangkat.com

Di bulan Ramadan setiap muslim tidak hanya sekadar menahan haus dan lapar, tapi juga menahan hawa nafsu. Bahkan berhubungan intim antara suami istri juga diharamkan ketika berpuasa.

Lalu bagaimana pasutri yang melakukan aktivitas mandi bersama ketika berpuasa?

Hukum Suami Istri Mandi Bersama Saat Puasa

Menurut para ulama, mandi bersama suami saat berpuasa tidak secara langsung membatalkan puasa.

Namun, hukumnya bisa menjadi makruh jika menimbulkan rangsangan yang berpotensi menyebabkan keluarnya air mani atau terjadinya hubungan suami istri. Jika hanya sebatas mandi tanpa adanya syahwat, maka hal tersebut tidak membatalkan puasa.

Baca Juga :  Zikir Akbar di Langkat, Lansia Baca Al-Qur’an Bikin Bupati Haru

Dalam sebuah hadis dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata:

“Aku dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mandi bersama dalam satu bejana ketika kami dalam keadaan junub.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa mandi bersama suami atau istri diperbolehkan. Namun, dalam konteks puasa, ada dalil yang menyebutkan bahwa seseorang harus menjaga puasanya dari hal-hal yang dapat membatalkan atau menguranginya.

Diriwayatkan dari Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:

“Suatu hari saya mencium istri saya saat sedang berpuasa, lalu saya mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata: ‘Hari ini saya telah melakukan perkara besar, saya mencium istri saya saat berpuasa.’ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Bagaimana menurutmu jika kamu berkumur-kumur dengan air?’ Umar menjawab: ‘Tidak masalah.’ Maka Rasulullah berkata: ‘Lalu mengapa?’” (HR. Abu Dawud dan Ahmad)

Baca Juga :  Bupati Langkat Serahkan Bantuan Rp920 Juta untuk 46 Masjid dalam Safari Ramadhan 2025

Dari hadis ini, para ulama menyimpulkan bahwa berdekatan dengan istri, termasuk mencium atau mandi bersama, tidak membatalkan puasa selama tidak menimbulkan syahwat.

Adapun batasan mandi bersama saat puasa bertujuan untuk menghindari hal yang memicu syahwat, sehingga mencegah kemungkinan berhubungan intim yang bisa membatalkan puasa.

Editor : Rhm

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Syah Afandin Buka MTQ ke-58 Langkat di Sawit Seberang
Kapolres Langkat Bersama Ribuan Jamaah Peringati Haul ke–102 Syekh Abdul Wahab Rokan di Babussalam
Binjai Jadi Tuan Rumah Peringatan Hari Santri Nasional se-Sumatera Utara 2025
Legislator PPP Ini Biayai 5 Warga Umroh ke Mekah
Dongeng Negeri Kelayau: Panglima Botak dan Kue Istana
Syah Afandin: Teladani Akhlak Rasulullah untuk Langkat yang Lebih Sejahtera
Safari Dakwah Ustaz Solmed, Pemkab dan Polres Langkat Perkuat Nilai Spiritual Aparatur
Zikir Akbar di Langkat, Lansia Baca Al-Qur’an Bikin Bupati Haru
Berita ini 55 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 08:46 WIB

Syah Afandin Buka MTQ ke-58 Langkat di Sawit Seberang

Rabu, 12 November 2025 - 16:20 WIB

Kapolres Langkat Bersama Ribuan Jamaah Peringati Haul ke–102 Syekh Abdul Wahab Rokan di Babussalam

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:15 WIB

Binjai Jadi Tuan Rumah Peringatan Hari Santri Nasional se-Sumatera Utara 2025

Minggu, 28 September 2025 - 15:38 WIB

Legislator PPP Ini Biayai 5 Warga Umroh ke Mekah

Rabu, 24 September 2025 - 08:04 WIB

Dongeng Negeri Kelayau: Panglima Botak dan Kue Istana

Berita Terbaru