Padang Tualang – Metrolangkat.com
Di antara kepulan abu yang mulai dingin dan reruntuhan kayu hangus, seorang ibu bernama Jamiah terlihat berjongkok pelan, memunguti butiran-butiran beras yang tersisa dari kobaran api.
Tangannya yang keriput menggenggam harapan di tengah puing. Itulah satu-satunya sisa dapur yang bisa ia selamatkan setelah rumahnya ludes terbakar pada Jumat dini hari (2/5/2025).
Peristiwa memilukan ini terjadi di Dusun III Paya Remis, Desa Padang Tualang, Kabupaten Langkat.
Saat warga masih mencoba memahami duka yang tiba-tiba itu, sebuah mobil berhenti di depan sisa rumah Jamiah.
Dari dalamnya turun sosok muda bersahaja: Ricky Anthony, Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara. Ia datang bukan dengan janji, tapi dengan kepedulian nyata.
“Bu Jamiah tidak sendiri. Kami datang membawa sedikit bantuan, semoga ini bisa jadi pelipur lara,” ucap Ricky dengan mata yang berkaca-kaca, menyerahkan paket sembako dan tali asih kepada Jamiah.
Politisi muda dari Partai NasDem itu mendengar kabar kebakaran dari tim Barisan Pendukung Ricky Anthony (BAPERA) dan langsung memutuskan untuk turun langsung ke lokasi.
“Memungut Beras dari Puing, Itu yang Menggerakkan Saya”
“Saya sangat terpukul saat mendengar Ibu Jamiah memungut beras dari abu sisa kebakaran hanya demi bisa makan hari ini,” ujar Ricky lirih. “Ini bukan hanya tentang bantuan logistik.
Ini soal hati, soal rasa bahwa kita sebagai wakil rakyat tak boleh hanya hadir saat senang, tapi justru lebih-lebih ketika rakyat sedang terpuruk.”
Bantuan yang dibawa Ricky Anthony memang tidak mampu mengganti rumah yang telah hilang, namun kehadirannya membawa satu hal yang lebih besar: harapan.
Jamiah Tak Bisa Menahan Air Mata
Dalam pelukannya terhadap sekarung beras baru dan sejumlah bantuan lain, Jamiah tak mampu menyembunyikan air matanya.
Ia menangis, bukan hanya karena kehilangan, tapi karena masih ada orang yang peduli.
“Terima kasih, Pak RA… Allah yang akan membalas semua ini,” katanya dengan suara parau.
Bagi ibu Jamiah, Ricky bukan hanya tamu, tapi pelita kecil di tengah gelapnya malam tanpa atap.
Diketahui, rumah Jamiah terbakar pada pukul 00.01 WIB akibat dugaan korsleting listrik.
Tak ada yang tersisa, kecuali kenangan, debu, dan secercah harapan baru yang hadir pagi itu — bersama seorang pemuda bernama Ricky Anthony.(yg/rel)