Pedagang Air Nira di Stabat Meninggal Dunia, Warga Temukan di Parit

- Kontributor

Selasa, 29 Oktober 2024 - 17:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Langkat – METROLANGKAT.COM

Warga yang berada di Jalan Proklamasi, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, mendadak heboh dengan ditemukannya sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki didalam sebuah parit, Selasa (29/10)

Berdasarkan informasi yang diperoleh awak media, korban diketahui bernama Ronal Wahyudi (54) warga Dusun Singlar, Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.

Korban selama ini menurut warga diketahui pedagang air Nira. Ia diduga meninggal dunia saat tengah menjual dagangannya.

Peristiwa penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh salah seorang pembeli air Nira bernama Supian.

“Tadi saya mau membeli air Nira. Kebetulan saya kenal dengan almarhum,” ujar Supian.

Baca Juga :  Tidak Ada Dualisme Pengurus PWI Pusat : Hendry Ch Bangun Tetap Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028

Supian pun mengaku kaget saat melihat korban sudah terbaring di dalam parit. Pada saat ditemukan didalam parit, korban memakai celana hitam dan baju jeans berwarna biru.

“Saya lihat korban sudah di dalam parit. Kondisi tubuhnya sudah basah terkena air. Selain itu ada jerigen kecil yang mengapung di dalam air. Jeriken itu isinya air minum,” urai Supian.

Tak lama berselang ditemukannya Ronal didalam sebuah parit, anak korban dan istrinya pun tiba dilokasi kejadian. Jasad almarhum langsung dievakuasi dengan menaiki becak bermotor (betor) dan dibawa ke rumah duka.

Baca Juga :  Syah Afandin Ikuti Upacara Proklamasi via Zoom, Ribuan Warga Meriahkan Pawai Kemerdekaan Langkat

Terpisah, Kapolsek Stabat AKP Sisbudianto, saat ditemui di rumah duka, membenarkan penemuan sesosok mayat tersebut. Menurutnya, korban pertama kali ditemukan di dalam parit.

“Kita tadi upayakan mobil ambulance agar korban dievakuasi. Tapi tadi pihak keluarga tidak sabar untuk menunggu,” ujar pria yang kerap disapa Budianto.

Selanjutnya kata Budianto, Informasi yang diperoleh dari keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit. “Ada sakit lambung katanya. Saat akan kita otopsi, keluarga menolak,” tegas Budianto, sembari mengatakan, usai dicek, tidak ada tanda-tanda kekerasan yang dialami korban. (*)

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Irhamsyah Putra Pohan Nahkodai KOMBAT Binjai, Siap Lawan Premanisme dan Narkoba
Diduga Abai Regulasi, Puluhan Tower Telkomsel di Langkat Tak Miliki SLF
Gembira Ginting Tegas: Kembalikan Semua Dokumen Sekolah 2024, Jangan Ada yang Disembunyikan
Rayakan HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 dengan Syukuran dan Santuni Anak Yatim
Mahasiswa Sumut Pro Rakyat Tuntut Reforma Agraria dan Penutupan PLTMH Aek Silang II
“Kesaksian di Tipikor Ungkap Fee Proyek, Deni Turio Tetap Kebal di PUPR Langkat”
70 Persen Jalan Rusak di Langkat, Ricky Anthony & Ondim Pastikan Perbaikan Dimulai Oktober
Gubernur Bobby Nasution Sambut Baik Program PWI Sumut
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 20:13 WIB

Irhamsyah Putra Pohan Nahkodai KOMBAT Binjai, Siap Lawan Premanisme dan Narkoba

Selasa, 23 September 2025 - 19:19 WIB

Diduga Abai Regulasi, Puluhan Tower Telkomsel di Langkat Tak Miliki SLF

Selasa, 23 September 2025 - 13:45 WIB

Gembira Ginting Tegas: Kembalikan Semua Dokumen Sekolah 2024, Jangan Ada yang Disembunyikan

Selasa, 23 September 2025 - 11:56 WIB

Rayakan HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 dengan Syukuran dan Santuni Anak Yatim

Senin, 22 September 2025 - 21:03 WIB

Mahasiswa Sumut Pro Rakyat Tuntut Reforma Agraria dan Penutupan PLTMH Aek Silang II

Berita Terbaru