Minim Perhatian, Tim BRIMO Langkat Tetap Berjuang Demi Nama Sumut di Piala Pertiwi

- Kontributor

Kamis, 12 Desember 2024 - 12:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim BRIMO Langkat raih Juara 1 Piala Pertiwi

i

Tim BRIMO Langkat raih Juara 1 Piala Pertiwi

Langkat – METROLANGKAT.COM

Kondisi memprihatinkan kembali dialami para atlet yang membawa nama Sumatera Utara, khususnya Kabupaten Langkat di ajang nasional.

Tim sepak bola putri BRIMO Langkat U-17, yang mewakili Sumut di Piala Pertiwi 2024 di Jakarta, harus menempuh perjalanan selama tiga hari tiga malam menggunakan bus.

Tim yang terdiri atas 21 pemain serta 4 official dan pelatih, berangkat pada Jumat, 6 Desember 2024, dan baru tiba di Jakarta pada Senin, 9 Desember 2024.

Meski mengalami kelelahan akibat perjalanan panjang, para pemain tetap bersemangat untuk berlaga membawa nama baik Sumut.

Piala Pertiwi yang diselenggarakan oleh PSSI akan berlangsung mulai 12 hingga 20 Desember 2024, diikuti oleh 10 tim dari berbagai provinsi.

Dalam fase grup, BRIMO Langkat akan menghadapi tantangan berat dari tim tangguh seperti Jawa Timur dan DI Yogyakarta.

Barino, Ketua BRIMO Langkat, saat diwawancarai menyampaikan bahwa meskipun kondisi pemain baik-baik saja, mereka cukup kelelahan akibat perjalanan panjang menggunakan bus.

Baca Juga :  Pemkab Langkat Gelar Pelatihan Digital Gratis untuk UMKM

“Kami berusaha memberikan yang terbaik untuk Sumut, meskipun keterbatasan fasilitas dan dukungan menjadi tantangan besar.

Sampai saat ini, biaya perjalanan sebagian besar kami tanggung sendiri, dibantu oleh rekan-rekan dan relasi.

Belum ada komunikasi atau bantuan dari Pemerintah Kabupaten Langkat,” ujar Barino.

Foto bersama Tim BRIMO Langkat

Kritik untuk Pemerintah Langkat

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar tentang perhatian dan komitmen Pemerintah Kabupaten Langkat terhadap pembinaan olahraga dan atlet lokal.

Sebagai duta Sumut di ajang nasional, sudah selayaknya tim mendapatkan dukungan penuh, baik dari segi fasilitas transportasi, akomodasi, maupun kebutuhan dasar lainnya.

Namun, fakta bahwa mereka harus berjuang sendiri hingga mengandalkan bantuan dari pihak luar menunjukkan minimnya perhatian pemerintah.

Langkat, yang dikenal memiliki potensi olahraga besar, seharusnya lebih serius dalam membina dan mendukung atletnya.

Perjalanan panjang menggunakan bus selama tiga hari bukan hanya melelahkan, tetapi juga berpotensi mengganggu performa tim di pertandingan.

Baca Juga :  Iskandar Sugito Janji Benahi Langkat dengan Pemimpin Bersih dan Profesional

Situasi ini menunjukkan perlunya perbaikan besar dalam sistem pendanaan olahraga, khususnya bagi atlet yang berjuang di tingkat nasional.

Para atlet dan penggiat olahraga berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.

Apresiasi dan dukungan nyata harus diberikan kepada mereka yang telah mengharumkan nama daerah, bukan hanya janji kosong saat musim kampanye tiba.

Perjuangan Tak Kenal Lelah

Meski demikian, semangat para pemain BRIMO Langkat patut diapresiasi. Mereka menunjukkan dedikasi tinggi untuk mengharumkan nama Sumut di kancah nasional.

Dukungan moral dari masyarakat menjadi salah satu motivasi besar bagi mereka untuk tetap berjuang.

Pemerintah Langkat diharapkan segera turun tangan, memberikan dukungan yang layak, serta memastikan bahwa para atlet ini dapat bertanding dengan kondisi prima.

Karena sejatinya, keberhasilan mereka di lapangan juga merupakan keberhasilan Langkat. (rel/yg)

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Akses Jalan Menuju Lhokseumawe Lumpuh: Warga Evakuasi Kendaraan yang Tertimbun Lumpur dan Batu Besar
Solidaritas Guru dan Siswa Langkat: Bantuan Banjir Khusus untuk Keluarga PGRI”
Rob Menghantam Ancol hingga Bekasi: Warga Panik Selamatkan Barang
Warga Berebut Sembako di Tengah Banjir: Bantuan Dilempar dari Atas Truk, Martabat Rakyat Ikut Terendam
“Kematian Mengintai di Tengah Banjir: 11 Warga Tewas, Ribuan Terisolasi—Langkat Siaga Penuh!”
Krisis Banjir Langkat Memuncak: Bantuan BNPB Diterbangkan, Tim Darurat Kaget Soal Pembajakan Logistik
Presiden Prabowo Tinjau Banjir Tapteng: Penanganan Infrastruktur dan BBM Jadi Prioritas
Buntut Banjir Sumut, Stok BBM di Binjai Krit is: SPBU Tutup, Warga Mengantre Berjam-Jam
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 15:55 WIB

Akses Jalan Menuju Lhokseumawe Lumpuh: Warga Evakuasi Kendaraan yang Tertimbun Lumpur dan Batu Besar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:41 WIB

Solidaritas Guru dan Siswa Langkat: Bantuan Banjir Khusus untuk Keluarga PGRI”

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:18 WIB

Rob Menghantam Ancol hingga Bekasi: Warga Panik Selamatkan Barang

Rabu, 3 Desember 2025 - 23:25 WIB

Warga Berebut Sembako di Tengah Banjir: Bantuan Dilempar dari Atas Truk, Martabat Rakyat Ikut Terendam

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:26 WIB

“Kematian Mengintai di Tengah Banjir: 11 Warga Tewas, Ribuan Terisolasi—Langkat Siaga Penuh!”

Berita Terbaru