Langkat – METROLANGKAT.COM
Bupati Langkat, H. Syah Afandin, mengungkapkan kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Langkat masih memprihatinkan.
Sebanyak 73 persen ruas jalan di Langkat mengalami kerusakan, sementara kemampuan anggaran daerah belum mampu mengakomodir seluruh kebutuhan masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan Syah Afandin saat menerima kedatangan puluhan warga yang tergabung dalam Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) dipimpin Rio Tamba, Senin (15/9).
“Dari 12 titik jalan yang diminta masyarakat, baru 6 yang bisa dilaksanakan tahun ini. Sisanya, insyaallah akan kita perjuangkan di R-APBD 2026,” ujar Syah Afandin.
Ia menegaskan bahwa keterbatasan postur anggaran menjadi alasan utama lambatnya realisasi perbaikan jalan.
Meski demikian, pemerintah berkomitmen menindaklanjuti aspirasi masyarakat.
“Saya perlu sampaikan, kondisi jalan kita saat ini 73 persen rusak. Jadi, wajar jika masyarakat menuntut.
Untuk itu, enam ruas jalan sudah masuk di P-APBD, sisanya menyusul tahun depan,” tegasnya.
Syah Afandin juga mengapresiasi langkah Bapera yang menurutnya benar-benar memperjuangkan kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi.
“Perjuangan ini murni untuk rakyat agar bisa merasakan jalan yang layak. Saya respek kepada Bapera karena tidak ada nuansa personal di sini,” katanya yang disambut tepuk tangan hadirin.
Pertemuan singkat itu ditutup dengan penyerahan berkas permohonan dari Bapera kepada Bupati, disaksikan Kadis PUPR Langkat Azmi dan Kadis Perhubungan Arie.
—
Mau saya buatkan juga judul alternatif yang lebih “bombastis” agar lebih klik-able untuk media sosial, misalnya:
“Bupati Langkat Akui: 73% Jalan Rusak, Warga Hanya Bisa Harap Sabar”
“Ironis! 73 Persen Jalan di Langkat Rusak, Perbaikan Terganjal Anggaran”
















