Poto : Warga tampak mendatangai Kantor Bupati Aceh Tenggah dan sempat melampiaskan emosinya karena merasa bantuan lamban datang.(Ist)
Aceh Tengah – METROLANGKAT.COM
Ratusan warga Aceh Tengah memadati Kantor Bupati pada Rabu siang (3/12) untuk meluapkan kekecewaan mereka terhadap lambannya respons pemerintah dalam menangani bencana longsor dan banjir yang menghantam sejumlah desa sejak beberapa hari terakhir.
Dari pantauan , massa berdesakan di depan gerbang utama sambil membawa dokumen, foto, serta rekaman video kerusakan yang terjadi di wilayah mereka.
Suasana makin tegang ketika aparat kepolisian mulai memasang barikade guna menahan dorongan massa yang menuntut penjelasan langsung dari Bupati Aceh Tengah.
Warga menilai pemerintah daerah terlalu lambat dalam memberikan bantuan darurat, terutama bagi keluarga yang rumahnya tertimbun longsor serta warga yang masih terisolasi akibat banjir.
Mereka juga mempertanyakan kejelasan pendistribusian logistik, evakuasi warga, hingga pengerahan alat berat ke titik-titik kritis.
“Ada desa yang sudah tiga hari terputus, tapi belum ada kejelasan kapan alat berat turun,” ungkap salah satu warga kepada Telisik.co.id di tengah kerumunan.
Hingga Rabu sore, massa masih bertahan di halaman kantor bupati, menunggu kepala daerah keluar dan memberikan pernyataan resmi mengenai langkah-langkah penanganan bencana.
Namun hingga berita ini diturunkan, pemerintah daerah belum memberikan keterangan apa pun.(**)
Laporan: Ari Anggara Sr
















