Binjai – metrolangkat.com
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Binjai resmi membuka Pelatihan Kemandirian bagi warga binaan, Rabu (16/7).
Program ini hasil kerja sama dengan Yayasan Sosial Berdikari Karya Sehati (BKS), dengan materi utama keterampilan agribisnis berupa pembuatan tahu dan tempe.
Kepala Lapas Binjai, Wawan Irawan, mengatakan pelatihan ini menjadi bukti komitmen membekali warga binaan dengan keterampilan berguna setelah bebas.
“Kami ingin mereka pulih secara sosial, mandiri secara ekonomi, dan lebih percaya diri kembali ke masyarakat,” ujar Wawan.
Ketua Umum Yayasan BKS, Agus Salim Tanjung, menegaskan pelatihan akan fokus pada praktik langsung sesuai standar dunia kerja.
“Kami percaya keterampilan adalah kunci perubahan. Peserta akan dibimbing agar siap terjun ke usaha atau industri rumahan,” jelasnya.
Program ini akan berlangsung selama 24 hari dengan peserta yang telah diseleksi melalui sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP).
Dengan pelatihan ini, Lapas Binjai berharap dapat mencetak narapidana yang bukan hanya sadar hukum, tetapi juga produktif.(Kus)