SATRIA vs BISA: Dua Filosofi untuk Langkat yang Lebih Baik

- Kontributor

Jumat, 15 November 2024 - 19:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Catatan : Yong Ganas

Dalam kontestasi Pilkada Langkat 2024, dua jargon menarik perhatian publik: SATRIA dan BISA.

Keduanya bukan sekadar kata, tetapi menyimpan filosofi mendalam yang mencerminkan visi dan pendekatan masing-masing calon dalam membangun Kabupaten Langkat.

SATRIA: Tegas, Berani, dan Bermartabat

Jargon SATRIA identik dengan sosok yang tangguh, berani menghadapi tantangan, dan teguh memegang prinsip.

Kata ini memancarkan semangat keberanian untuk bertindak dengan kehormatan dan kejujuran. SATRIA mencerminkan jiwa kepemimpinan yang:

1. Berintegritas: Melawan segala bentuk ketidakadilan tanpa kompromi.

2. Berkomitmen: Mengutamakan rakyat di atas kepentingan pribadi.

3. Bermartabat: Membawa perubahan tanpa mengorbankan nilai-nilai luhur.

SATRIA tidak hanya bicara soal keberanian fisik, tetapi juga keberanian moral untuk menegakkan kebenaran, bahkan dalam situasi yang sulit.

BISA: Optimisme dan Keterbukaan untuk Semua

Sementara itu, jargon BISA mencerminkan semangat optimisme.

Ia mengajak masyarakat percaya bahwa perubahan itu mungkin dan segala tantangan bisa diatasi. BISA adalah tentang:

Baca Juga :  Debat Kedua Cabup-Cawabup Langkat Bahas Pelayanan Masyarakat dan Pembangunan Daerah

1. Kemampuan: Membangun kompetensi untuk menghadirkan solusi nyata.

2. Kerja Sama: Mengutamakan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.

3. Harapan: Memberikan keyakinan bahwa Langkat mampu menjadi daerah yang maju.

BISA melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam perjalanan perubahan, dengan mengandalkan kerja keras, inovasi, dan rasa percaya bahwa kebersamaan adalah kunci keberhasilan.

Pilihan untuk Langkat

Baik SATRIA maupun BISA, keduanya menyimpan nilai positif yang dibutuhkan untuk membangun Kabupaten Langkat.

Pilihan rakyat nantinya bukan hanya soal siapa yang menjadi pemimpin, tetapi juga bagaimana filosofi di balik jargon ini dapat diwujudkan dalam bentuk kebijakan yang nyata.

SATRIA mengajarkan ketegasan dan integritas dalam membangun, sementara BISA mengajarkan pentingnya optimisme dan kerja sama.

Pada akhirnya, kedua pendekatan ini memiliki satu tujuan: menjadikan Langkat lebih baik untuk semua.

Baca Juga :  Pj Bupati Langkat Tekankan Pentingnya Kondusifitas dalam Pilkada Langkat 2024

Rakyat Langkat perlu merenung, bukan hanya tentang jargon, tetapi tentang bukti dan visi.

Apapun pilihan kita, satu hal pasti: Langkat memerlukan pemimpin yang tidak hanya menjanjikan, tetapi juga BISA membuktikan segala ucapan.

Dan semuanya pasti BISA terwujud. Karena setiap mimpi besar selalu dimulai dari keyakinan bahwa itu mungkin. Filosofi BISA adalah lebih dari sekadar slogan—ia adalah harapan, kepercayaan, dan komitmen untuk melangkah maju.

Dengan kerjasama, ketulusan, dan kerja keras, semua impian kita untuk Langkat yang lebih maju, sejahtera, dan bermartabat dapat menjadi kenyataan.

Kita hanya perlu menyatukan langkah, menumbuhkan semangat, dan bersinergi.

Dari para pemimpin hingga masyarakat, jika kita BISA menjaga tekad, kita BISA membangun Langkat yang lebih baik.

Keyakinan ini adalah kunci, dan bersama-sama kita pasti BISA mewujudkannya. Aminnn…(Red)

 

 

 

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

“BUMD Langkat Dibajak? Publik Dipaksa Telan Proses Busuk”
Editorial Yong Ganas : Vonis Bebas Untuk Eka Depari…..
Editorial Yong Ganas : “Mimpi Aidil Ilham Lubis: Anak Bangsa yang Ingin Melawan Kutukan Orang Dalam”
Negeri Kelayau dan Raja Kejab Boh: Hikayat Sebuah Kekuasaan
Gembira Ginting Lawan Fitnah, Selamatkan Pendidikan
“Langkat Bergejolak: Dosa Lama yang Belum Selesai atau Badai Baru yang Sengaja Ditiup?”
“Satresnarkoba Bekerja, Publik Harus Mendukung Bukan Menghakimi”
Editorial Yong Ganas : Dishub Langkat, Jangan Hanya Hadir Saat Menghitung Uang
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 23 Juli 2025 - 20:00 WIB

“BUMD Langkat Dibajak? Publik Dipaksa Telan Proses Busuk”

Sabtu, 12 Juli 2025 - 08:51 WIB

Editorial Yong Ganas : Vonis Bebas Untuk Eka Depari…..

Jumat, 11 Juli 2025 - 15:13 WIB

Editorial Yong Ganas : “Mimpi Aidil Ilham Lubis: Anak Bangsa yang Ingin Melawan Kutukan Orang Dalam”

Sabtu, 21 Juni 2025 - 06:58 WIB

Negeri Kelayau dan Raja Kejab Boh: Hikayat Sebuah Kekuasaan

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:59 WIB

Gembira Ginting Lawan Fitnah, Selamatkan Pendidikan

Berita Terbaru