Pelaku Yang Tembak Tetangganya Hingg Tewas Belum Diadili

- Kontributor

Jumat, 6 September 2024 - 16:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Langkat – METROLANGKAT.COM

 

Sudah hampir sebulan pelaku berinisial AH (43) yang nekad menembak tetangganya hingga tewas bernama Ariandi (42) warga Dusun I, Desa Perlis, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, belum juga diadili.

 

Hal ini membuat keluarga korban marah. Bahkan keluarga menduga aparat penegak hukum sengaja mengulur ngulur proses pidana pelaku.

 

“Saat ini pelaku masih di Polsek Pangkalan Brandan, belum dilimpahkan ke kejaksaan untuk diadili. Kami memohon dan mendesak kepada pihak kepolisian untuk segera menyerahkan pelaku ke jaksa,” ujar Fitri Andayani, anak korban, Jumat (6/9).

 

Fitri juga mengatakan, pihak keluarga merasa perkara pelaku ini sudah cukup lama proses hukumnya berjalan. “Kami sekeluarga berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya. Ibaratkan nyawa dibayar nyawa, karena ayah kami bukan binatang yang ditembak di depan mata keluarganya sendiri,” katanya.

 

Pihak keluarga korban juga sempat merasa curiga kepada pihak kepolisian, yang tidak melibatkan mereka pada saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca Juga :  Pelaku Begal Berhasil Diringkus Danyon Infanteri 100/PS

 

“Saat olah TKP, kata polisi kami mau ditelepon. Tapi sampai olah TKP selesai, kami tidak ada ditelepon. Intinya kami meminta pelaku agar dihukum yang seberat-beratnya. Dia aja bisa kejam, kenapa kami tidak,” ungkap Fitri dengan nada kesal.

 

Terpisah, Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Irwanta Sembiring membenarkan jika berkas perkara pelaku AH belum dilimpahkan ke kejaksaan. “Berkasnya belum kami limpahkan ke kejaksaan, kami masih melengkapi berkas,” ujarnya.

 

Perwira Pertama Polri tersebut juga menegaskan, selama melengkapi berkas, pihaknya tidak mendapat kendala.

 

“Kendala tidak ada, masih menunggu hasil otopsi dan saksi ahli,” ucapnya, seraya mengatakan, atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 340 Jo 338.

 

“Ada unsur pembunuhan berencananya, kan pelaku ngambil senapan anginnya ke tambak, baru melakukan penembakan, jadi ada selang jeda waktu,” tutup Irwanta.

 

Diketahui, warga Dusun I, Desa Perlis, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, sempat mendadak heboh. Pasalnya seorang warga bernama Ariandi (42) tewas ditembak oleh senapan angin, pada Jumat (16/8). Adapun pelaku diketahui berinsial AH (43).

Baca Juga :  Aktivitas Galian C di Kelurahan Tunggurono Masih Eksis, Kapolres Binjai: Terimakasih Infonya

 

Ariandi sempat dibawa ke RS Pertamina Pangkalan Brandan (RSPPB), untuk mendapatkan pertolongan medis. Naas, nyawa korban tidak dapat tertolong lagi.

 

“Awalnya, korban menegur pelaku yang sedang buat keributan karena istrinya cekcok dengan seseorang. Karena, anak Ariandi yang sedang sakit, terganggu dengan tibut itu,” ujar Riswan warga sekitar, Sabtu (17/8) lalu.

 

Tak hanya itu, Ariandi dan pelaku sempat cekcok. Karena terpancing emosi, pelaku kemudian mengancam akan menembak korban.

 

Berselang sekitar satu jam kemudian, pelaku menembakkan senapannya ke arah Ariandi. Alhasil, peluru menembus bagian tubuh korban antara bahu dan leher.

 

“Gitu dengar ada warga tertembak, massa langsung berkerumun. Setelah itu Ariandi dibawa warga ke RSPPB. Tapi nyawanya tidak tertolong. Dia meninggal di perjalanan.

 

Kalau untuk pelakunya, warga langsung mengamankannya dan menyerahkannya ke Polsek Brandan,” ujar Riswan. (Yong)

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kasus Sapi Hilang Tak Kunjung Tuntas, Siringoringo Propamkan Oknum Polisi Ke Mabes Polri
Akses Jalan Menuju Lhokseumawe Lumpuh: Warga Evakuasi Kendaraan yang Tertimbun Lumpur dan Batu Besar
Solidaritas Guru dan Siswa Langkat: Bantuan Banjir Khusus untuk Keluarga PGRI”
Buntut Banjir Sumut, Stok BBM di Binjai Krit is: SPBU Tutup, Warga Mengantre Berjam-Jam
Korupsi Smartboard Rp20 Miliar: Dua Pejabat Langkat Jadi Tersangka
Manajemen Blue Night Entertainment Klaim Dizalimi Usai PBG dan SLF Dicabut Mendadak
Patroli Gabungan Tiga Pilar Sisir Labuhanbatu, Aksi Kriminal Dihadang Sejak Dini
KAMMI Ingatkan Pemkab Tapteng: Kursi Sekda Bukan Tempat bagi Sosok Berjejak Asusila
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:45 WIB

Kasus Sapi Hilang Tak Kunjung Tuntas, Siringoringo Propamkan Oknum Polisi Ke Mabes Polri

Minggu, 7 Desember 2025 - 15:55 WIB

Akses Jalan Menuju Lhokseumawe Lumpuh: Warga Evakuasi Kendaraan yang Tertimbun Lumpur dan Batu Besar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:41 WIB

Solidaritas Guru dan Siswa Langkat: Bantuan Banjir Khusus untuk Keluarga PGRI”

Sabtu, 29 November 2025 - 15:48 WIB

Buntut Banjir Sumut, Stok BBM di Binjai Krit is: SPBU Tutup, Warga Mengantre Berjam-Jam

Rabu, 26 November 2025 - 20:34 WIB

Korupsi Smartboard Rp20 Miliar: Dua Pejabat Langkat Jadi Tersangka

Berita Terbaru