Kapal Badak Liar Mati Total di Tengah Laut, PHE ONWJ Evakuasi Nelayan

- Kontributor

Kamis, 10 Oktober 2024 - 15:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KLA Flowstations, fasilitas lepas pantai Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), yang letaknya berdekat dengan lokasi penyelamatan kapal nelayan Badak Liar yang mengalami mati mesin. Foto: Dokumen PHE ONWJ

i

KLA Flowstations, fasilitas lepas pantai Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), yang letaknya berdekat dengan lokasi penyelamatan kapal nelayan Badak Liar yang mengalami mati mesin. Foto: Dokumen PHE ONWJ

Karawang – METROLANGKAT.COM

Kru Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) Regional Jawa terlibat dalam misi penyelamatan 10 awak kapal nelayan yang terjebak sekitar 11 kilometer dari pesisir Pantai Utara Jawa, Sabtu (28/9/2024).

Beberapa jam sebelumnya, menjelang tengah hari, sepuluh nelayan asal Desa Ciparage, Karawang melaut dengan kapal tangkap. Tulisan “Badak Liar” tercetak di bagian lambung kapal. Alat jaring payang mereka sudah penuh terisi ikan ketika mesin kapal mati total di tengah laut Jawa.

Kerusakan di gear box menyebabkan mesin kapal mati. Awak kapal mencoba berbagai cara untuk kembali menghidupkan mesin. Namun mesin kapal gagal dihidupkan kembali. Peralatan mekanik yang tidak lengkap dan ombak yang besar mempersulit usaha mereka. Tanpa pilihan, para nelayan kapal Badak Liar pasrah dihanyut arus ombak selama tiga jam.

Menjelang sore, gelombang Laut Jawa menyeret Badak Liar mendekati sumur KLXA di area Lapangan KLA yang dioperasikan PHE ONWJ. Para awak kapal melambaikan tangan dan berteriak meminta pertolongan ke arah anjungan lepas pantai.

Baca Juga :  Wujudkan Ketahanan Pangan di Bojonegoro, PEP Sukowati Field Kembangkan Integrated Farming

Kru PHE ONWJ yang tengah bertugas langsung bergerak cepat, kapal USV Fulmar PHE ONWJ melaju mendekati Badak Liar yang terombang-ambing.

Gelombang laut dan hari yang mulai gelap membuat operasi penyelamatan berlangsung tidak mudah. Ombak yang terus mengayunkan Badak Liar menyulitkan kru PHE ONWJ untuk mengarahkan kapal tersebut ke titik aman.

Menggunakan tambang, Kapal USV Fulmar menarik Badak Liar ke area bouy (struktur apung untuk menambatkan kapal di perairan-red) milik PHE ONWJ yang berjarak 5 kilometer dari lokasi awal.

Proses penyelamatan berlangsung intens selama satu setengah jam. Berkat kesigapan kru PHE ONWJ, akhirnya pada pukul 18.30 WIB seluruh nelayan berhasil dievakuasi dengan selamat tanpa cedera.

“Proses evakuasi ibarat ujian ketahanan dan keberanian bagi kru PHE ONWJ. Berbagai tantangan seperti gelombang tinggi, angin kencang, dan visibilitas yang rendah dapat membuat misi penyelamatan menjadi semakin rumit dan berbahaya,” kata Superintendent KLA Flowstations, Achmad Mohan Sifai.

Baca Juga :  Adli Tama Hidayat Sembiring Sambangi Gen Z Pangkalan Susu, Bawa Harapan Baru untuk Masa Depan Langkat

Dalam situasi darurat, setiap detik sangat berharga. Keberhasilan evakuasi tidak hanya bergantung pada kesiapan tim, tetapi juga pada kemampuan untuk menghadapi kondisi yang tidak terduga dan mengatasi berbagai rintangan yang muncul di lapangan.

General Manager PHE ONWJ, Muzwir Wiratama menyampaikan, penyelamatan nelayan Kapal Badak Liar merupakan contoh bukti komitmen Perusahaan untuk selalu menjaga keselamatan operasi migas dan siap membantu masyarakat, khususnya nelayan yang melaut di sekitar wilayah kerja ONWJ.

“Sebagai perusahaan yang beroperasi di wilayah perairan, kami memiliki tanggung jawab untuk menjaga keselamatan bersama. Kami berharap kejadian naas ini tidak terulang kembali. Dan semoga para nelayan dapat kembali melaut dengan selamat,” ujar Wira. (**)

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Irhamsyah Putra Pohan Nahkodai KOMBAT Binjai, Siap Lawan Premanisme dan Narkoba
Mahasiswa Sumut Pro Rakyat Tuntut Reforma Agraria dan Penutupan PLTMH Aek Silang II
“Kesaksian di Tipikor Ungkap Fee Proyek, Deni Turio Tetap Kebal di PUPR Langkat”
Polda Sumut Latihan Gabungan Penanganan Unjuk Rasa: Tegas, Terukur, dan Humanis
Massa BAPERA Geruduk Kantor Bupati Langkat, Ancam Turunkan 5.000 Orang Jika Tuntutan Tak Dipenuhi
Lintas Timur Lumpuh Total! Warga Jambi Duduki Jalan Tolak Stockpile Batubara
Aksi Damai di DPRD Langkat Berjalan Kondusif, NasDem Apresiasi Sinergi TNI-Polri
Geger! Wanita Asal Jakarta Ditemukan Tewas di Kamar Kos Binjai
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 20:13 WIB

Irhamsyah Putra Pohan Nahkodai KOMBAT Binjai, Siap Lawan Premanisme dan Narkoba

Senin, 22 September 2025 - 21:03 WIB

Mahasiswa Sumut Pro Rakyat Tuntut Reforma Agraria dan Penutupan PLTMH Aek Silang II

Senin, 22 September 2025 - 13:27 WIB

“Kesaksian di Tipikor Ungkap Fee Proyek, Deni Turio Tetap Kebal di PUPR Langkat”

Selasa, 16 September 2025 - 18:03 WIB

Polda Sumut Latihan Gabungan Penanganan Unjuk Rasa: Tegas, Terukur, dan Humanis

Senin, 15 September 2025 - 20:45 WIB

Massa BAPERA Geruduk Kantor Bupati Langkat, Ancam Turunkan 5.000 Orang Jika Tuntutan Tak Dipenuhi

Berita Terbaru

KRIMINAL

Tiga Bandar Narkoba Diciduk Satres Narkoba Polres Binjai

Rabu, 24 Sep 2025 - 15:36 WIB