Biaya Haji 2025 Turun jadi Rp 80 Jutaan

- Kontributor

Selasa, 31 Desember 2024 - 07:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – METROLANGKAT.COM

Wakil Menteri Agama HR Muhammad Syafii memastikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) atau biaya haji 2025 akan turun hingga berada di angka sekitar Rp 80 juta. Dalam penyelenggaraan ibadah haji sebelumnya, biaya haji ditetapkan rata-rata sebesar Rp 93,4 juta.

Dia mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan penyisiran terkait biaya haji 2025. Namun, kata dia, yang pasti di pengusulan pertama nanti BPIH sudah diturunkan.

“Kalau biasanya kan agak lebih tinggi (usulannya) supaya nanti disisir kembali oleh DPR baru bisa turun. Kalau ini di penawaran awal saja itu sudah turun jadi insyaAllah itu bisa lebih turun mungkin di angka 80-an lah, 80 berapa gitu,” ujar Wamenag saat ditanya usai menghadiri acara Pelantikan Pejabat Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) di Kantor Kemenag, Jl MH Thamrin, Jakarta, Senin (30/12/2024).

Dia menjelaskan, dalam mengusulkan BPIH 2025 pihaknya akan melakukan efisiensi di bidang transportasi. Karena, Presiden RI Prabowo Subianto sebelumnya sudah memotong ongkos pesawat.

Baca Juga :  Dedikasi Perwira Elnusa, Jaga Ketahanan Energi Nasional Selama Momen Nataru

“Efisiensinya itu banyak mungkin yang paling signifikan itu kan pesawat. Ini kan kemarin presiden sudah bisa memotong 10 persen ongkos pesawat ya kalau itu nanti berlaku di haji itu kan sudah juga sebuah penurunan yang signifikan,” ucap Wamenag.

Selain itu, menurut dia, pihaknya nanti juga akan melakukan efisiensi di layanan hotel dan biaya layanan di Armuzna pada puncak haji. Karena, menurut dia, saat ini sudah banyak perusahaan penyedia layanan di Armuzna yang mungkin bisa bersaing harga.

“Di Armuzna ini kita sisir kembali lah karena setelah kita baca dan tim datang ke sana kayaknya karena dulu perusahaan itu tidak banyak, sehingga kan ada sedikit monopoli. Ini sekarang begitu dibuka yang daftar sangat banyak, maka mulai kompetitif akhirnya kita belajar oh sebenarnya bisa segini, jadi kemungkinan turunnya itu sangat jelas,” kata Wamenag.

Baca Juga :  Ini Pesan Rasulullah SAW untuk Umat Islam saat Sambut Bulan Ramadhan

Sedangkan terkait masa tinggal jamaah haji di Arab Saudi sendiri masih dalam pembahasan. Karena, menurut dia, hal ini juga terkait dengan slot penerbangan yang tersedia.

Karena itu, lanjut dia, setelah menyelesaikan proyek Kampung Haji di Makkah, pihaknya juga akan melakukan kerjasama agar pesawat yang membawa jamaah haji bisa mendarat di Thaif.

“Kalau Thaif itu sudah bisa didaratkan pesawat-pesawat besar mungkin kita bisa mengurus dari awal, karena presiden punya kedekatan dengan MBS kan supaya kita mendaratnya di Thaif. Kalau itu bisa, jadi kita gak terganggu slot dengan penerbangan negara lain kita merencanakan haji tinggal 31 hari saja karena kasihan lansia-lansia itu tapi itu kayaknya masih perlu kerja lagilah,” jelas Wamenag. (red)

 

Follow WhatsApp Channel www.metrolangkat.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Netanyahu Kembali Tolak Negara Palestina Jelang Voting Penting di PBB
Tak Ditahan! Ros Suryo CS Melenggang Keluar dari Polda Metro Jaya
Nusron Wahid : “Mafia Tanah Tak Akan Punah,Sampai Kiamat Kurang Dua Hari”
Kenakan Batik Garuda, Menkeu Purbaya Kampanyekan Dukung UMKM
Cipayung Plus Sumatera Utara Tolak dan Desak Presiden Cabut Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
Soeharto Kembali ke Panggung Sejarah: Resmi Jadi Pahlawan Nasional
Walikota Medan Tekankan Koordinasi Menyeluruh Dalam Penanganan Bencana
Raih Peringkat 7 Nasional di STQH 2025, Gubernur Bobby Nasution Beri Apresiasi dan Bonus
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 11:36 WIB

Netanyahu Kembali Tolak Negara Palestina Jelang Voting Penting di PBB

Senin, 17 November 2025 - 08:00 WIB

Tak Ditahan! Ros Suryo CS Melenggang Keluar dari Polda Metro Jaya

Minggu, 16 November 2025 - 05:55 WIB

Nusron Wahid : “Mafia Tanah Tak Akan Punah,Sampai Kiamat Kurang Dua Hari”

Sabtu, 15 November 2025 - 19:22 WIB

Kenakan Batik Garuda, Menkeu Purbaya Kampanyekan Dukung UMKM

Selasa, 11 November 2025 - 18:54 WIB

Cipayung Plus Sumatera Utara Tolak dan Desak Presiden Cabut Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto

Berita Terbaru