Jakarta – METROLANGKAT.COM
PT Bank Syariah Indonesia Tbk mengonfirmasi SuperApp Byond by BSI sedang mengalami kendala transaksi sejak Ahad (9/2/2025) malam. Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar menyampaikan saat ini BSI sedang melakukan upgrade sistem guna meningkatkan kualitas layanan transaksi nasabah.
“Selama proses tersebut, layanan transaksi nasabah melalui E-Channel mengalami kendala dan transaksi dapat dilakukan di cabang-cabang,” katanya, Senin (10/2/2025).
Ia memastikan bahwa data dan dana nasabah tetap dalam kondisi aman. Wisnu juga mengimbau agar nasabah waspada atas penipuan yang mengatasnamakan BSI.
“Pastikan untuk menjaga kerahasiaan data pribadi Anda, termasuk Password, PIN, dan OTP, serta tidak membagikannya kepada siapapun, termasuk pegawai BSI,” katanya.
Untuk informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi BSI Call Center di 14040 atau mengunjungi kanal resmi atau datang ke Kantor Cabang BSI terdekat. Belum bisa dipastikan kapan upgrade sistem akan selesai.
Sejumlah nasabah mengeluhkan kendala dalam mengakses layanan aplikasi mobile banking. Adrian (29), salah satu nasabah BSI, mengaku tidak bisa login ke aplikasi super apps Byond by BSI.
“Saya coba login berkali-kali, tapi tetap tidak bisa masuk. Ada notifikasi pemeliharaan sistem,” ujar Adrian.
Dalam tampilan aplikasi yang diaksesnya, muncul pesan bahwa sistem sedang dalam pemeliharaan untuk meningkatkan layanan.
Dalam pantauan Republika, aplikasi mobile banking BSI Mobile dan Byond tidak bisa digunakan sejak Ahad malam. Sebelumnya, kedua aplikasi mobile ini masih dapat digunakan secara bersamaan, namun BSI mengimbau nasabah untuk mengaktifkan dan beralih ke aplikasi Byond.
Sejak diluncurkan pada 9 November 2024, posisi 1 Januari 2025, BYOND sudah diunduh lebih dari 2 juta pengguna dengan total 15 juta transaksi. Dari total 15 juta transaksi lewat BYOND by BSI, fitur transaksi yang paling diminati antara lain QRIS, Ziswaf, dan Investasi.
Adapun pada 2025 ini BSI menargetkan akan ada 10 juta pengguna BYOND. Oleh karena itu BSI menggencarkan sosialisasi dan edukasi tentang BYOND by BSI untuk menjaring nasabah baru dan mendorong migrasi nasabah eksisting.
“Masih ada 6 juta pengguna BSI Mobile yang akan kami konversi, ditambah 13 juta nasabah lain yang perlu diajak menggunakan BYOND by BSI. Aplikasi ini menawarkan banyak manfaat,” ujar Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam keterangan, pada Rabu (1/1/2025).